20 Tahun Berkontribusi, Nutrifood Research Center Gelar NRC Summit 2024

Minggu, 21 Januari 2024 - 09:11 WIB
loading...
20 Tahun Berkontribusi, Nutrifood Research Center Gelar NRC Summit 2024
Nutrifood Research Center (NRC) menggelar NRC Summit 2024 yang diikuti lebih dari 200 partisipan. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Nutrifood Research Center (NRC) menggelar NRC Summit 2024, konferensi pada bidang ilmu kesehatan dan nutrisi, pameran hasil penelitian , serta puncak rangkaian kompetisi NRC Fellowship dan NRC Student Bootcamp 2023. Selebrasi 20 tahun NRC ini diikuti lebih dari 200 partisipan.

Sejak 2004, Nutrifood Research Center (NRC) telah menjadi bagian integral dari Nutrifood, mendukung misi untuk menginspirasi gaya hidup sehat, sebagai pusat referensi literatur, penelitian ilmiah, uji klinis, dan edukasi yang bertujuan mendukung produk dan program Nutrifood.

NRC Summit 2024 mengupas aspek praktis dan aplikatif dalam ilmu kesehatan dan nutrisi dengan mengundang narasumber terkemuka dari berbagai latar belakang, termasuk CEO Nutrifood, profesor, dan content creator.

Dalam konferensi ini, pemenang dari kompetisi NRC Fellowship 2023 (sebuah program pelatihan dan pendampingan untuk calon peneliti muda, dengan dukungan dana penelitian) dan NRC Student Bootcamp 2023 (program edukasi kesehatan khusus untuk mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya) juga diumumkan.

Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Pangan, Prospek Kerja dan Kisaran Gajinya di Era Industri 4.0

CEO Nutrifood Mardi Wu mengatakan, sebagai perusahaan produsen makanan dan minuman kesehatan, pihaknya mengandalkan prinsip dan pendekatan ilmiah untuk bisnis Nutrifood. Selain keberadaan Nutrifood Research Center, pihaknya juga memiliki sensory lab dan neuromarketing lab yang menunjukkan bahwa riset-riset yang dilakukan berperan penting dalam proses pengambilan keputusan.

“Dalam membangun bisnis berbasis sains, seorang pemimpin perlu menumbuhkan budaya belajar dalam organisasinya, misalnya dengan membentuk kelompok belajar, memanfaatkan media sosial untuk proses sharing dan learning, hingga inisiatif untuk memasangkan anggota tim senior dengan anggota yang lebih muda untuk dimentori dalam topik seperti media sosial, teknologi, maupun tren terkini (reverse coaching),” katanya.

Dalam proses pengembangannya, produk Nutrifood didasari dan diuji efektivitasnya berdasarkan pendekatan ilmiah, sehingga fungsi yang diklaim oleh setiap produk memiliki bukti saintifik yang jelas.

Prof. Dr. Ir. Antonius Suwanto, Guru Besar Bidang Mikrobiologi dan Bioteknologi Molekuler mengungkapkan, saat ini, salah satu tantangan di bidang nutrisi adalah bagaimana bisa menghasilkan makanan yang bergizi, lezat, dan tetap memperhatikan aspek berkelanjutan.

Dalam menjawab tantangan yang ada, baik di aspek lingkungan, sosial, dan lainnya, diperlukan kerja sama dan dukungan lintas sektoral, mulai dari akademisi, pemerintah, hingga swasta, demi tercipta kolaborasi yang solid, melalui pendekatan yang holistik dan terintegrasi.

“Selain itu, bagi yang akan memilih profesi di bidang ilmu kesehatan dan nutrisi, harus memiliki keinginan belajar yang tinggi untuk mau memahami disiplin ilmu yang berbeda, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih kaya dan mengintegrasikan konsep-konsep yang berasal dari berbagai bidang untuk menyelesaikan tantangan yang berbeda-beda sejalan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Baca juga: 16 Istilah Penting di Seleksi Masuk PTN SNBP dan SNBT 2024, Camaba Simak Ya

NRC Fellowship dan NRC Student Bootcamp menjadi contoh upaya Nutrifood Research Center dalam membangun kolaborasi positif antara pihak swasta dan akademisi, baik dalam meningkatkan penelitian ilmiah berkualitas di bidang kesehatan, maupun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia terkait dengan gaya hidup sehat.

Dengan banyak beredarnya informasi hoaks di bidang kesehatan, tentu menuntut masyarakat untuk dapat memilah dan memahami informasi kesehatan yang benar. Sehingga, kehadiran seorang ekspertise di bidang ilmu kesehatan dan nutrisi sebagai content creator di media sosial diharapkan dapat menjadi penangkal hoaks di masyarakat.

Selama dua dekade, NRC telah menghasilkan 42 publikasi ilmiah dengan lima topik penelitian utama, meliputi nutrisi, manajemen berat badan, mikrobioma usus, sindrom metabolik, dan DNA.

NRC juga telah memberikan penghargaan dan dukungan kepada lebih dari 30 peneliti untuk dapat mengimplementasikan proyek penelitian melalui ajang NRC Grant dan Fellowship. NRC juga telah berkolaborasi dengan lebih dari 25 institusi untuk terus memberikan dampak positif yang lebih luas.

Selain sesi NutriTalks, NRC Summit 2024 juga menjadi ajang diumumkannya pemenang kompetisi NRC Fellowship 2023 dan NRC Student Bootcamp 2023. Setelah menjalani serangkaian seleksi, adapun dua proposal penelitian terbaik dari ratusan proposal yang telah masuk di NRC Fellowship 2023, adalah proposal dari Bunga Ayu Purwaningrum – Institut Pertanian Bogor dan Deviana Ayu Permata Putri - Unika Soegijapranata, yang berhak atas dukungan dana penelitian dengan nilai total Rp81.250.000.

Untuk NRC Student Bootcamp, tahun 2023 menjadi tahun pertama penyelenggaraan program yang dikhususkan untuk mahasiswa Unika Atma Jaya Jakarta. Setelah sejak September 2023 lalu para peserta mendapatkan pembekalan dan pelatihan terkait ilmu nutrisi, event management, social media, hingga public speaking, mereka pun terjun sebagai edukator kesehatan di masyarakat. Menariknya, selain dari Fakultas Teknobiologi, terdapat juga tim pemenang yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan apa pun tetap dapat berperan menjadi inspirator hidup sehat bagi yang lainnya.

Pemenang NRC Fellowship 2023


1. Bunga Ayu Purwaningrum – IPB University
Riset: Pengembangan Produk Nasi Sorgum Instan sebagai Pangan Fungsional Menggunakan Teknik Pengolahan Parboiled dan Konvensional
2. Deviana Ayu Permata Putri - Unika Soegijapranata
Riset : Inovasi Saus Berbahan Dasar Rumput Laut Sargassum aquifolium dan Gracilariopsis longissimi

Pemenang NRC Student Bootcamp 2023


Tim Juara 1 : Valerie Tio, Philip Philbertus, Danies Imanuel Yaurentus dari Fakultas Teknobiologi
Tim Juara 2 : Anatasya Jennifer Wonoadi, Stefano Capriati Winarno, Evan Samuel dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Tim Juara 3 : William Frans, Brenda Van Houten, Angel Pho Wijaya dari Fakultas Teknobiologi

MG/Khusniah
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)