Sidang Promosi Doktor Unika Atma Jaya: Keaslian Translinguistik Berperan Penting di Karya Sastra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Pendidikan dan Bahasa (FPB) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menggelar sidang terbuka program Doktor Linguistik Terapan Bahasa Inggris pertama di tahun 2024, yaitu Dr. Munmun Gupta. Ia mengangkat keaslian translinguistik dalam wacana fiksi.
Dr. Munmun Gupta melakukan penelitian dan penulisan disertasi dengan judul “Translinguistic Authenticity in Fictional Discourse.”
Studi ini melihat bagaimana keaslian translinguistik dalam wacana fiksi pada Antologi Rasa karya Ika Natassa, Our Lady of Alice Bhatti karya Mohammed Hanif, dan Lion City: Singapore and The Invention of Modern Asia karya Jeevan Vasagar.
Karya-karya tersebut digunakan untuk mengungkap penggunaan translinguistik yang menambah keaslian karya penulis.
Baca juga: Teliti Permukiman Kumuh di Jakarta, Unika Atma Jaya Gelar Sidang Terbuka Program Doktor Psikologi
Dalam lanskap sastra yang terus berkembang, penulis terus mendorong batas-batas dalam bercerita untuk menciptakan dunia fiksi yang imersif dan autentik. Salah satu aspek menarik yang semakin menonjol adalah eksplorasi keaslian translinguistik, di mana penulis memasukkan berbagai bahasa ke dalam narasi mereka untuk memperkaya permadani budaya dalam wacana fiksi mereka.
“Buku Lion City menonjol karena penggabungan bahasa yang lebih beragam dan contoh transbahasa yang lebih luas. Hal ini menyoroti fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi bahasa, karena penulis secara kreatif memadukan elemen linguistik untuk menghasilkan narasi yang menarik dan kaya budaya yang dapat diterima oleh beragam khalayak,” ungkapnya dalam sidang terbuka, melalui siaran pers, Selasa (23/1/2024).
Keaslian translinguistik melampaui batas-batas satu bahasa, mencakup keragaman linguistik yang melekat dalam dunia global kita. Para penulis yang menggunakan pendekatan ini merangkai berbagai bahasa secara mulus ke dalam narasi mereka, yang mencerminkan kekayaan linguistik di dunia nyata. Teknik ini meningkatkan keaslian karakter, latar, dan dialog, sehingga menawarkan pengalaman yang lebih mendalam kepada pembaca.
“Keaslian translinguistik memainkan peran penting dalam sastra, memungkinkan penulis menciptakan kerangka unik yang selaras dengan ideologi tertentu dan menetapkan posisi penulis secara jelas,” ucapnya.
Baca juga: Profil Pendidikan Agustinus Prasetyantoko, Mantan Rektor Atma Jaya yang Jadi Panelis Debat Cawapres
Salah satu keuntungan utama dari keaslian translinguistik adalah kemampuannya untuk memperdalam pengembangan karakter. Bahasa adalah bagian integral dari identitas, dan dengan memasukkan bahasa asli karakter, penulis menghidupkan kepribadian mereka.
Dr. Munmun Gupta melakukan penelitian dan penulisan disertasi dengan judul “Translinguistic Authenticity in Fictional Discourse.”
Studi ini melihat bagaimana keaslian translinguistik dalam wacana fiksi pada Antologi Rasa karya Ika Natassa, Our Lady of Alice Bhatti karya Mohammed Hanif, dan Lion City: Singapore and The Invention of Modern Asia karya Jeevan Vasagar.
Karya-karya tersebut digunakan untuk mengungkap penggunaan translinguistik yang menambah keaslian karya penulis.
Baca juga: Teliti Permukiman Kumuh di Jakarta, Unika Atma Jaya Gelar Sidang Terbuka Program Doktor Psikologi
Dalam lanskap sastra yang terus berkembang, penulis terus mendorong batas-batas dalam bercerita untuk menciptakan dunia fiksi yang imersif dan autentik. Salah satu aspek menarik yang semakin menonjol adalah eksplorasi keaslian translinguistik, di mana penulis memasukkan berbagai bahasa ke dalam narasi mereka untuk memperkaya permadani budaya dalam wacana fiksi mereka.
“Buku Lion City menonjol karena penggabungan bahasa yang lebih beragam dan contoh transbahasa yang lebih luas. Hal ini menyoroti fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi bahasa, karena penulis secara kreatif memadukan elemen linguistik untuk menghasilkan narasi yang menarik dan kaya budaya yang dapat diterima oleh beragam khalayak,” ungkapnya dalam sidang terbuka, melalui siaran pers, Selasa (23/1/2024).
Keaslian translinguistik melampaui batas-batas satu bahasa, mencakup keragaman linguistik yang melekat dalam dunia global kita. Para penulis yang menggunakan pendekatan ini merangkai berbagai bahasa secara mulus ke dalam narasi mereka, yang mencerminkan kekayaan linguistik di dunia nyata. Teknik ini meningkatkan keaslian karakter, latar, dan dialog, sehingga menawarkan pengalaman yang lebih mendalam kepada pembaca.
“Keaslian translinguistik memainkan peran penting dalam sastra, memungkinkan penulis menciptakan kerangka unik yang selaras dengan ideologi tertentu dan menetapkan posisi penulis secara jelas,” ucapnya.
Baca juga: Profil Pendidikan Agustinus Prasetyantoko, Mantan Rektor Atma Jaya yang Jadi Panelis Debat Cawapres
Salah satu keuntungan utama dari keaslian translinguistik adalah kemampuannya untuk memperdalam pengembangan karakter. Bahasa adalah bagian integral dari identitas, dan dengan memasukkan bahasa asli karakter, penulis menghidupkan kepribadian mereka.