Beasiswa LPDP dan Chevening Tingkatkan Peluang Pelajar Indonesia Kuliah di Inggris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bermitra dengan LPDP dan program Chevening Scholarship, Study in UK (SI-UK) Indonesia terus menginspirasi para pelajar Indonesia yang bercita-cita menempuh pendidikan tinggi di UK dengan menciptakan peluang besar bagi mereka bisa diterima di universitas impian.
Laporan LPDP pada akhir tahun 2022 lalu mencatat bahwa mayoritas pelajar Indonesia lebih memilih melanjutkan pendidikan tinggi mereka di kawasan Eropa, dan 6 dari 10 universitas yang paling sering dipilih oleh mereka berada di Inggris Raya, seperti University College London (UCL), The University of Manchester, The University of Edinburgh, University of Leeds, University of Glasgow, University of Birmingham.
Program Beasiswa Chevening di Indonesia tercatat telah melahirkan hampir 2.000 alumni dan beberapa dari mereka merupakan tokoh berpengaruh tanah air, seperti Riri Riza yang telah melahirkan berbagai film Tanah Air bergengsi seperti Petualangan Sherina, Ada Apa Dengan Cinta? 2 (AADC 2) dan juga Laskar Pelangi.
Baca juga: Beasiswa ke Taiwan 2024 Dibuka, Subsidi Biaya Kuliah dan Uang Sakunya Jutaan
Gianti Atmojo, Country Director Study in UK (SI-UK) Indonesia mengatakan, sejak didirikan pada September 2021, visi dan misi utama Study in UK (SI-UK) di Indonesia adalah mendampingi mahasiswa dan calon mahasiswa menuju kesuksesan di Inggris Raya.
"Kolaborasi dan dukungan bersama LPDP, Chevening Scholarship, British Council, serta institusi pendidikan UK dalam jaringan kami, membuka akses luas bagi pelajar Indonesia, termasuk jalur beasiswa bergengsi, guna meraih kesempatan masuk di universitas-universitas prestisius," katanya, melalui siaran pers, Rabu (21/1/2024)
Turut berpartisipasi dalam kegiatan Study in UK Expo 2024 lalu, Chevening Scholarship merupakan program beasiswa yang telah hadir sejak tahun 1983 dan didukung penuh oleh pemerintah UK. Bermitra dengan seluruh universitas di Inggris Raya, Chevening Scholarship menawarkan program 1 tahun pascasarjana (S2) di semua jurusan.
Saat ini, program Chevening Scholarship sedang berlangsung dan masuk tahap pengumuman untuk sesi wawancara dengan pelamar yang lolos verifikasi. Rencananya, sesi wawancara mahasiswa dengan tim dari Chevening Scholarship dan British Embassy di Jakarta akan berlangsung pada 26 Februari 2024 hingga 26 April 2024.
Baca juga: 5 Hal yang Wajib Diketahui Bagi Kamu yang Ingin Belajar di Eropa
Dalam kesempatannya, British Embassy Jakarta Scholarship dan Alumni Coordinator, Vonny Lisayani dari Program Beasiswa Chevening, memberikan apresiasi atas upaya Study in UK (SI-UK) Indonesia senantiasa memberikan konsultasi dengan pendekatan objektif serta informasi yang seimbang dalam membantu para pelajar membuat keputusan yang sesuai tujuan dan aspirasi mereka.
“Acara ini telah banyak membantu pelajar Indonesia mendapatkan wawasan tentang universitas-universitas di UK dan juga program beasiswa bergengsi, Chevening Scholarship. Ini menjadi kesempatan luar biasa bagi kami bisa bertemu dengan pelajar Indonesia dan berkomunikasi kembali dengan perwakilan-perwakilan universitas di Inggris Raya,” ujar Vonny.
Tidak hanya Chevening Scholarship, program beasiswa LPDP gelombang pertama pun sedang berlangsung dan akan masuk tahap pengumuman hasil seleksi administrasi pada 1 Maret 2024 mendatang. Proses yang akan berlanjut hingga Juni mendatang, membuka kuota penerimaan beasiswa dengan total 8.000 hingga 10.000 mahasiswa, baik untuk universitas dalam dan luar negeri.
Melihat peluang besar ini, Study in UK (SI-UK) Indonesia mendorong semangat pelajar Indonesia yang sedang mengikuti proses penerimaan beasiswa baik dari LPDP maupun dari Chevening, dengan sejumlah program belajar menarik di UK dan Irlandia. Program-program ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi calon mahasiswa memahami atmosfer akademis dan kehidupan di Inggris Raya.
“Sebagai perpanjangan tangan langsung dari universitas-universitas terkemuka di wilayah Inggris Raya, kami membuka kesempatan konsultasi dan berdiskusi gratis kepada pelajar yang lolos tahap administrasi, baik di LPDP maupun Chevening Scholarship. Konsultan Study in UK (SI-UK) Indonesia siap memberikan pendampingan dan dukungan penuh dalam mempersiapkan langkah-langkah menuju pendidikan mereka di UK,” tutup Gianti.
Laporan LPDP pada akhir tahun 2022 lalu mencatat bahwa mayoritas pelajar Indonesia lebih memilih melanjutkan pendidikan tinggi mereka di kawasan Eropa, dan 6 dari 10 universitas yang paling sering dipilih oleh mereka berada di Inggris Raya, seperti University College London (UCL), The University of Manchester, The University of Edinburgh, University of Leeds, University of Glasgow, University of Birmingham.
Program Beasiswa Chevening di Indonesia tercatat telah melahirkan hampir 2.000 alumni dan beberapa dari mereka merupakan tokoh berpengaruh tanah air, seperti Riri Riza yang telah melahirkan berbagai film Tanah Air bergengsi seperti Petualangan Sherina, Ada Apa Dengan Cinta? 2 (AADC 2) dan juga Laskar Pelangi.
Baca juga: Beasiswa ke Taiwan 2024 Dibuka, Subsidi Biaya Kuliah dan Uang Sakunya Jutaan
Gianti Atmojo, Country Director Study in UK (SI-UK) Indonesia mengatakan, sejak didirikan pada September 2021, visi dan misi utama Study in UK (SI-UK) di Indonesia adalah mendampingi mahasiswa dan calon mahasiswa menuju kesuksesan di Inggris Raya.
"Kolaborasi dan dukungan bersama LPDP, Chevening Scholarship, British Council, serta institusi pendidikan UK dalam jaringan kami, membuka akses luas bagi pelajar Indonesia, termasuk jalur beasiswa bergengsi, guna meraih kesempatan masuk di universitas-universitas prestisius," katanya, melalui siaran pers, Rabu (21/1/2024)
Turut berpartisipasi dalam kegiatan Study in UK Expo 2024 lalu, Chevening Scholarship merupakan program beasiswa yang telah hadir sejak tahun 1983 dan didukung penuh oleh pemerintah UK. Bermitra dengan seluruh universitas di Inggris Raya, Chevening Scholarship menawarkan program 1 tahun pascasarjana (S2) di semua jurusan.
Saat ini, program Chevening Scholarship sedang berlangsung dan masuk tahap pengumuman untuk sesi wawancara dengan pelamar yang lolos verifikasi. Rencananya, sesi wawancara mahasiswa dengan tim dari Chevening Scholarship dan British Embassy di Jakarta akan berlangsung pada 26 Februari 2024 hingga 26 April 2024.
Baca juga: 5 Hal yang Wajib Diketahui Bagi Kamu yang Ingin Belajar di Eropa
Dalam kesempatannya, British Embassy Jakarta Scholarship dan Alumni Coordinator, Vonny Lisayani dari Program Beasiswa Chevening, memberikan apresiasi atas upaya Study in UK (SI-UK) Indonesia senantiasa memberikan konsultasi dengan pendekatan objektif serta informasi yang seimbang dalam membantu para pelajar membuat keputusan yang sesuai tujuan dan aspirasi mereka.
“Acara ini telah banyak membantu pelajar Indonesia mendapatkan wawasan tentang universitas-universitas di UK dan juga program beasiswa bergengsi, Chevening Scholarship. Ini menjadi kesempatan luar biasa bagi kami bisa bertemu dengan pelajar Indonesia dan berkomunikasi kembali dengan perwakilan-perwakilan universitas di Inggris Raya,” ujar Vonny.
Tidak hanya Chevening Scholarship, program beasiswa LPDP gelombang pertama pun sedang berlangsung dan akan masuk tahap pengumuman hasil seleksi administrasi pada 1 Maret 2024 mendatang. Proses yang akan berlanjut hingga Juni mendatang, membuka kuota penerimaan beasiswa dengan total 8.000 hingga 10.000 mahasiswa, baik untuk universitas dalam dan luar negeri.
Melihat peluang besar ini, Study in UK (SI-UK) Indonesia mendorong semangat pelajar Indonesia yang sedang mengikuti proses penerimaan beasiswa baik dari LPDP maupun dari Chevening, dengan sejumlah program belajar menarik di UK dan Irlandia. Program-program ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi calon mahasiswa memahami atmosfer akademis dan kehidupan di Inggris Raya.
“Sebagai perpanjangan tangan langsung dari universitas-universitas terkemuka di wilayah Inggris Raya, kami membuka kesempatan konsultasi dan berdiskusi gratis kepada pelajar yang lolos tahap administrasi, baik di LPDP maupun Chevening Scholarship. Konsultan Study in UK (SI-UK) Indonesia siap memberikan pendampingan dan dukungan penuh dalam mempersiapkan langkah-langkah menuju pendidikan mereka di UK,” tutup Gianti.
(nnz)