Cerita Alumnus UMM Puasa di Tengah Suhu Cuaca 5 Derajat Celcius di Hungaria

Selasa, 26 Maret 2024 - 09:57 WIB
loading...
Cerita Alumnus UMM Puasa...
Alumnus UMM Hesti Miranda. Foto/UMM.
A A A
JAKARTA - Alumnus UMM Hesti Miranda menceritakan pengalaman puasa di Hungaria . Ia mesti menahan lapar dan haus di tengah suhu cuaca 5 derajat celcius di salah satu negeri kawasan Eropa itu.

Hesti adalah alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) jurusan Bahasa Inggris yang saat ini tengah berkuliah di University of Debrecen, Hungaria dengan mengambil jurusan Educational Science.

Mahasiswa doktoral tingkat akhir ini tengah merasakan perbedaan budaya dan kebiasaan ketika menjalani ibadah puasa ramadan yang jauh dari rumah dan keluarga.

Baca juga: Begini Cerita Alumnus Vokasi UMM Berpuasa di Jepang, Rindu Suara Azan

Walaupun suhu udara saat di Hungaria saat ini kurang lebih 5 derajat celcius, namun Hesti merasakan kehangatan dari teman sekelasnya. Hal ini terjadi karena teman sekelas Hesti yang beragama non-muslim terkadang memberinya makanan asli Hungaria untuk berbuka puasa.

Selain itu, hal menarik lainnya adalah tingginya toleransi yang ia rasakan, paling tidak di lingkungannya. Misalnya saat teman-temannya berusaha untuk tidak makan di depannya dan tidak lagi mengajaknya makan di siang hari karena tahu bahwa ia sedang berpuasa

Baca juga: Cerita Alumnus UNY Berpuasa 16 Jam di Tengah Berkuliah dan Meneliti di Inggris

“Kebetulan saat ini sedang musim semi, jadi puasa lebih nyaman dan tidak terlalu panas. Berkat musim ini pula, durasi puasanya juga tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Sayangnya, di sini tentu tentu tidak ada takjil sebagaimana di Indonesia. Jadi kalau ingin makan gorengan, mau tidak mau harus bikin sendiri,” katanya, dikutip dari laman UMM, Rabu (26/3/2024).

Uniknya, dalam menjalani ibadah puasa faktor yang paling mendukung adalah cuaca. Jika di Indonesia musim yang paling cocok adalah musim panas, namun di Hungaria musim yang paling cocok adalah musim dingin dan musim semi.

Baca juga: Cerita Dosen UNS Berpuasa di Jepang, Bunga Sakura Bermekaran Sambut Ramadan

Karena pada saat itu suhu masih terbilang dingin, sehingga panas matahari tidak terlalu terik dan aktivitas menjadi lebih fleksibel.

Selain itu, perbedaan mencolok lainnya adalah tidak adanya penjual di pinggir jalan yang menjajakan takjil mereka. Maka dari itu, Hesti menyiasati jika ingin memakan takjil ia harus harus usaha lebih untuk membuat takjil sendiri.

Sementara untuk tempat ibadah, Hungaria memiliki masjid namun tidak menyelenggarakan ibadah tarawih. Sehingga, ketika akan melaksanakan tarawih, Hesti biasanya mengikuti sholat tarawih yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) atau dengan sholat di rumah salah satu teman Indonesianya.

“Sebenarnya tak jauh beda dengan di Indonesia, namun disini hanya cuacanya saja yang mendukung kami para muslim untuk berpuasa,” tambahnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
HIMA PUSAKA MNC University...
HIMA PUSAKA MNC University Gelar Santunan dan Bukber, Tebarkan Kepedulian di Bulan Ramadan
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
Ramadan 2025, IKA PPM...
Ramadan 2025, IKA PPM Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka Peringatan Nuzulul Quran di Sekolah, Penuh Makna
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Rekomendasi
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Istana Buckingham Kembali...
Istana Buckingham Kembali Abaikan Pangeran Harry, Hubungan Makin Buruk
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Berita Terkini
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
15 jam yang lalu
Keren! Mahasiswa Universitas...
Keren! Mahasiswa Universitas Ciputra Berhasil Menembus Dua Ajang Fotografi Dunia
15 jam yang lalu
20 Pantun untuk Halalbihalal...
20 Pantun untuk Halalbihalal Lebaran 2025 di Segala Suasana, Simak Ya
17 jam yang lalu
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
20 jam yang lalu
Besok Lebaran, Ini Kosakata...
Besok Lebaran, Ini Kosakata Seputar Idulfitri dan Penulisannya Menurut KBBI
21 jam yang lalu
Angpao atau Angpau?...
Angpao atau Angpau? Ini Kata yang Baku Menurut KBBI
22 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved