UNESCO Tetapkan Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of The World
loading...

Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol, ditetapkan sebagai salah satu Memory of the World (MoW) for Asia and the Pasific. Foto/Istimewa.
A
A
A
JAKARTA - Warisan dokumenter Indonesia, naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol, ditetapkan sebagai salah satu Memory of the World (MoW) for Asia and the Pasific. Naskah ini diusulkan Perpusnas dan Pemprov Sumatera Barat (Sumbar)
Penyerahan sertifikat dilakukan oleh pemimpin Memory of the World Regional Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP) Kwibae Kim kepada Kepala Arsip Nasional Imam Gunarto didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Mariana Ginting di Ulaan Baatar, Mongolia.
MOWCAP adalah forum regional untuk Program Memori Dunia/Memory of the World (MOW) global Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) yang didirikan pada 1998.
Baca juga: Perpusnas Ajukan Tiga Naskah Kuno sebagai Memory of The World ke UNESCO
Naskah ini terpilih setelah mengikuti proses pemilihan suara dari peserta pertemuan yang mewakili Australia dan Tuvalu, Bangladesh, Tiongkok, Filipina, India, Malaysia, Mongolia, Uzbekistan, dan Vietnam.
Penyerahan sertifikat dilakukan oleh pemimpin Memory of the World Regional Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP) Kwibae Kim kepada Kepala Arsip Nasional Imam Gunarto didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Mariana Ginting di Ulaan Baatar, Mongolia.
MOWCAP adalah forum regional untuk Program Memori Dunia/Memory of the World (MOW) global Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) yang didirikan pada 1998.
Baca juga: Perpusnas Ajukan Tiga Naskah Kuno sebagai Memory of The World ke UNESCO
Naskah ini terpilih setelah mengikuti proses pemilihan suara dari peserta pertemuan yang mewakili Australia dan Tuvalu, Bangladesh, Tiongkok, Filipina, India, Malaysia, Mongolia, Uzbekistan, dan Vietnam.
Lihat Juga :