Mahasiswa Asal Ciamis Ini Jadi Orang RI Pertama yang Menerima Penghargaan dari Columbia University
loading...
A
A
A
Penghargaan ini juga ditujukan untuk menghormati mendiang Bill Campbell, salah satu pendidi Asosiasi Alumni Columbia dan alumni terkemuka.
Sebelum lulus, Deris menjadi Presiden BEM School of International and Public Affairs (SIPA) di Columbia University. Ia juga terjun menjadi asisten peneliti di Columbia Institute of Global Politics.
Selama menjadi Ketua BEM SIPA, ia memelopori lebih dari 42 inisiatif, kolaborasi, upaya advokasi, dan rekomendasi kebijakan. Ia bahkan hadir di PBB untuk mengadvokasi akses pendidikan dan pemberdayaan pemuda.
Deris pun juga membagi waktu kuliahnya dengan menjadi Presiden ASEAN-Korea Frontier Forum (AKFF) periode 2023-2025. Organisasi ini terdiri dari 11 negara ASEAN dan Kore Selatan.
Baca juga: Kisah Axel, Cita-cita Jadi Pilot Kandas Namun 3 Beasiswa dari Taiwan Sukses Diraih
Misinya ialah mempromosikan kerja sama berkelanjutan, memperbesar komunitas antara ASEAN-Korea dan memberdayakan alumni AKFF melalui berbagai kegiatan.
Tak hanya aktif di organisasi internasional, Derus pun tak lupa dengan negaranya dengan mendirikan yayasan yang memberikan pendampingan dan pemberdayaan pendidikan kepada lebih dari 10 ribu pelajar di Indonesia.
Setelah Deris tamat kuliah Juni-Juli nanti, ia akan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang terdaftar mengikuti program intensif dari UN Geneva Graduate Study Program di Geneva.
Pemuda berkacamata ini pun akan menjadi ketua dan pembicara di Korea dan Nepal pada Juli dan Agustus nanti. Lalu pada September mendatang, Derus akan menjalani masa magang di PBB New York.
Deris komitmen ingin pulang ke Indonesia untuk menunaikan misi capacity building, empowerment, dan pentingnya pendidikan untuk teman-teman di Indonesia.
Selain itu ia juga akan aktif membantu setiap stakeholders di Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 20245.
Deris juga memiliki rencana melanjutkan studi S3 dan tinggal menunggu jawaban dari pihak kampus tujuannya.
Itulah kisah Deris Nagara, mahasiswa Indonesia asal Ciamis pertama yang menerima penghargaan Campbell Award Columbia University 2024. Semoga menginspirasi.
Presiden BEM SPI Columbia
Sebelum lulus, Deris menjadi Presiden BEM School of International and Public Affairs (SIPA) di Columbia University. Ia juga terjun menjadi asisten peneliti di Columbia Institute of Global Politics.
Selama menjadi Ketua BEM SIPA, ia memelopori lebih dari 42 inisiatif, kolaborasi, upaya advokasi, dan rekomendasi kebijakan. Ia bahkan hadir di PBB untuk mengadvokasi akses pendidikan dan pemberdayaan pemuda.
Pimpin Organisasi ASEAN-Korea Frontier Forum
Deris pun juga membagi waktu kuliahnya dengan menjadi Presiden ASEAN-Korea Frontier Forum (AKFF) periode 2023-2025. Organisasi ini terdiri dari 11 negara ASEAN dan Kore Selatan.
Baca juga: Kisah Axel, Cita-cita Jadi Pilot Kandas Namun 3 Beasiswa dari Taiwan Sukses Diraih
Misinya ialah mempromosikan kerja sama berkelanjutan, memperbesar komunitas antara ASEAN-Korea dan memberdayakan alumni AKFF melalui berbagai kegiatan.
CEO dan Founder Bidang Pendidikan
Tak hanya aktif di organisasi internasional, Derus pun tak lupa dengan negaranya dengan mendirikan yayasan yang memberikan pendampingan dan pemberdayaan pendidikan kepada lebih dari 10 ribu pelajar di Indonesia.
Magang di Markas PBB New York
Setelah Deris tamat kuliah Juni-Juli nanti, ia akan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang terdaftar mengikuti program intensif dari UN Geneva Graduate Study Program di Geneva.
Pemuda berkacamata ini pun akan menjadi ketua dan pembicara di Korea dan Nepal pada Juli dan Agustus nanti. Lalu pada September mendatang, Derus akan menjalani masa magang di PBB New York.
Berencana Pulang ke Indonesia
Deris komitmen ingin pulang ke Indonesia untuk menunaikan misi capacity building, empowerment, dan pentingnya pendidikan untuk teman-teman di Indonesia.
Selain itu ia juga akan aktif membantu setiap stakeholders di Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 20245.
Deris juga memiliki rencana melanjutkan studi S3 dan tinggal menunggu jawaban dari pihak kampus tujuannya.
Itulah kisah Deris Nagara, mahasiswa Indonesia asal Ciamis pertama yang menerima penghargaan Campbell Award Columbia University 2024. Semoga menginspirasi.
Lihat Juga :
(nnz)