Jadi Prodi Prospektif, Berapa Rata-rata Gaji Lulusan Teknik Pertambangan ITB? Ternyata Segini
loading...
A
A
A
BANDUNG - Berapa rata-rata gaji dan bonus lulusan Teknik Pertambangan ITB yang disebut-sebut sebagai salah satu jurusan paling prospektif? Selama ini banyak calon mahasiswa yang mengincar Teknik Pertambangan sebagai jurusan saat kuliah.
Salah satu alasan calon mahasiswa mengincar Teknik Pertambangan karena prospek lulusannya yang disebut mengantongi gaji dan bonus besar ketika berkarier di dunia kerja. Jadi berapa gaji dan bonus lulusan Teknik Pertambangan ITB? Mengutip laman itb.ac.id, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Berdasarkan laporan tracer study angkatan 2016 yang dirilis pada 2023, lulusan Teknik Pertambangan ITB meraih gaji rata-rata sebesar Rp10 juta per bulan.
Angka ini tentu sangat menarik, apalagi jika ditambah dengan bonus tahunan yang mencapai Rp22 juta. Namun, jika dibandingkan dengan jurusan kuliah lain di ITB, angka tersebut belum menjadi yang tertinggi.
Posisi puncak gaji bulanan ditempati lulusan Teknik Informatika dengan rata-rata Rp15.750.000. Sementara itu, bonus tahunan tertinggi diraih lulusan Manajemen yakni mencapai angka fantastis Rp45.750.000.
Meski tak menempati posisi tertinggi, gaji dan bonus yang diterima lulusan Teknik Pertambangan ITB tetap sangat menjanjikan.
Hal ini menunjukkan bahwa prospek kerja para insinyur pertambangan di Indonesia masih sangat cerah.
Keterampilan dan pengetahuan yang didapatkan selama kuliah di ITB membuat mereka sangat diburu perusahaan-perusahaan tambang baik skala nasional maupun internasional.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi besaran gaji lulusan Teknik Pertambangan ITB, antara lain:
a. Perusahaan tempat bekerja
Perusahaan multinasional atau perusahaan dengan proyek besar cenderung menawarkan gaji lebih tinggi.
b. Lokasi kerja
Daerah dengan potensi tambang besar seperti Kalimantan, Papua atau Sumatera umumnya menawarkan gaji lebih kompetitif.
c. Posisi jabatan
Semakin tinggi posisi jabatan, semakin besar pula gaji yang akan diterima.
d. Keahlian khusus
Lulusan yang memiliki keahlian khusus seperti perancangan tambang bawah tanah, pengolahan mineral atau keselamatan pertambangan akan lebih dihargai
Meski prospeknya cerah, industri pertambangan juga dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti fluktuasi harga komoditas, regulasi yang semakin ketat dan isu lingkungan.
Salah satu alasan calon mahasiswa mengincar Teknik Pertambangan karena prospek lulusannya yang disebut mengantongi gaji dan bonus besar ketika berkarier di dunia kerja. Jadi berapa gaji dan bonus lulusan Teknik Pertambangan ITB? Mengutip laman itb.ac.id, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Perkiraan Gaji dan Bonus Lulusan Teknik Pertambangan ITB
Berdasarkan laporan tracer study angkatan 2016 yang dirilis pada 2023, lulusan Teknik Pertambangan ITB meraih gaji rata-rata sebesar Rp10 juta per bulan.
Angka ini tentu sangat menarik, apalagi jika ditambah dengan bonus tahunan yang mencapai Rp22 juta. Namun, jika dibandingkan dengan jurusan kuliah lain di ITB, angka tersebut belum menjadi yang tertinggi.
Posisi puncak gaji bulanan ditempati lulusan Teknik Informatika dengan rata-rata Rp15.750.000. Sementara itu, bonus tahunan tertinggi diraih lulusan Manajemen yakni mencapai angka fantastis Rp45.750.000.
Prospek Cerah Teknik Pertambangan
Meski tak menempati posisi tertinggi, gaji dan bonus yang diterima lulusan Teknik Pertambangan ITB tetap sangat menjanjikan.
Hal ini menunjukkan bahwa prospek kerja para insinyur pertambangan di Indonesia masih sangat cerah.
Keterampilan dan pengetahuan yang didapatkan selama kuliah di ITB membuat mereka sangat diburu perusahaan-perusahaan tambang baik skala nasional maupun internasional.
Faktor yang Memengaruhi Gaji Lulusan Teknik Pertambangan
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi besaran gaji lulusan Teknik Pertambangan ITB, antara lain:
a. Perusahaan tempat bekerja
Perusahaan multinasional atau perusahaan dengan proyek besar cenderung menawarkan gaji lebih tinggi.
b. Lokasi kerja
Daerah dengan potensi tambang besar seperti Kalimantan, Papua atau Sumatera umumnya menawarkan gaji lebih kompetitif.
c. Posisi jabatan
Semakin tinggi posisi jabatan, semakin besar pula gaji yang akan diterima.
d. Keahlian khusus
Lulusan yang memiliki keahlian khusus seperti perancangan tambang bawah tanah, pengolahan mineral atau keselamatan pertambangan akan lebih dihargai
Meski prospeknya cerah, industri pertambangan juga dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti fluktuasi harga komoditas, regulasi yang semakin ketat dan isu lingkungan.
(wyn)