Kunjungi Ethiopia, Rektor IAKN Manado Promosikan Best Practice Desa Moderasi Beragama Minahasa Utara
loading...
A
A
A
"Warga yang terlibat di desa-desa itu agamanya beragam, tidak hanya Kristen saja yang menjadi agama mayoritas di Sulawesi Utara. Ini praktik baik yang bisa dilakukan juga di tempat lain, termasuk di Ethiopia," katanya.
Rektor Olivia menilai, untuk mewujudkan praktik moderasi beragama yang sukses, dibutuhkan kolaborasi banyak pihak. Mereka antara lain tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah, akademisi dan masyarakat sendiri.
"Desa Moderasi Beragama selain mampu menghadirkan keharmonisan dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat juga selaras dengan target SDGs oleh PBB, yakni memperluas aspek keterbukaan, pengembangan berkelanjutan dan pelestarian budaya," tandasnya.
Selain Rektor Olivia, delegasi Indonesia yang hadir dalam kegiatan bertema “Diplomacy of Religious Moderation to Build Interfaith Dialogue” itu adalah Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof Suyitno, Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur, Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Wawan Junaidi, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Rosihon Anwar, Rektor UHN Sugriwa Bali Prof I Gusti Ngurah Sudiana Kepala STAKN Pontianak Dr Sunarso, dan Kepala STABN Raden Wijaya Wonogiri Dr Sulaiman Girivirya.
Rektor Olivia menilai, untuk mewujudkan praktik moderasi beragama yang sukses, dibutuhkan kolaborasi banyak pihak. Mereka antara lain tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah, akademisi dan masyarakat sendiri.
"Desa Moderasi Beragama selain mampu menghadirkan keharmonisan dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat juga selaras dengan target SDGs oleh PBB, yakni memperluas aspek keterbukaan, pengembangan berkelanjutan dan pelestarian budaya," tandasnya.
Selain Rektor Olivia, delegasi Indonesia yang hadir dalam kegiatan bertema “Diplomacy of Religious Moderation to Build Interfaith Dialogue” itu adalah Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof Suyitno, Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur, Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Wawan Junaidi, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Rosihon Anwar, Rektor UHN Sugriwa Bali Prof I Gusti Ngurah Sudiana Kepala STAKN Pontianak Dr Sunarso, dan Kepala STABN Raden Wijaya Wonogiri Dr Sulaiman Girivirya.
(wyn)