Mahasiswa KKN Undip Edukasi Petani Pembuatan Biochar Aktif dari Limbah Pertanian
loading...
A
A
A
SRAGEN - Mahasiswa Undip melaksanakan program KKN yang memberi dampak pada masyarakat. salah satunya mengedukasi masyarakat mengenai pembuatan biochar dari limbah pertanian.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) periode 2023/2024 yang ditempatkan di Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah melaksanakan program kerja multidisiplin yang dengan topik “Pemberdayaan Pengetahuan Masyarakat: Meningkatkan Kesuburan Tanah Melalui Penggunaan Biochar Aktif”.
Baca juga: Mahasiswa IPDN-UMK Jalani KKN Tematik di Kudus, Mendata Kemiskinan dan Stunting
Di bawah bimbingan Riza Susanti, program kerja ini dikemas dalam dua sesi. Pada sesi pertama, diisi dengan pelatihan pembuatan biochar aktif dari limbah pertania.
Sementara sesi kedua diisi dengan materi pemilihan badan usaha yang tepat dalam rangka menggali potensi ekonomi dari produksi biochar yang dapat dilakukan masyarakat.
Penyuluh Pertanian Desa Bendo Dyah Prabantari mengaku sangat antusias dengan pelatihan ini. "Saya mengucapkan terima kasih atas kegiatan pelatihan ini, semoga ke depannya dapat bermanfaat dan diterapkan oleh peserta yang hadir. Selain itu, semoga para petani tidak kebingungan lagi dalam mendirikan sebuah usaha, apalagi untuk usaha biochar aktif ini," katanya, melalui siaran pers, Minggu (11/8/2024).
Selain dari para peserta, pelaksanaan program kerja ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Desa Bendo Samsu.
Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Mahasiswa UPM Pamerkan Produk Usaha Rakyat di Saung Rahayat 2024
"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN Undip. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para petani di desa kami. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Biochar, arang hayati yang dihasilkan dari pembakaran biomassa dalam kondisi sedikit atau tanpa oksigen, memiliki banyak manfaat bagi pertanian. Bahan ini dapat meningkatkan kualitas tanah, menyimpan karbon, dan meningkatkan produktivitas tanaman.
Melihat potensi limbah pertanian seperti sekam dan jerami yang melimpah di Desa Bendo, mahasiswa KKN menginisiasi program kerja ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para petani.
Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan materi mengenai proses pembuatan biochar, mulai jenis limbah pertanian yang bisa digunakan, proses aktivasi arang dan pemberian nutrisi (imobilisasi), hingga pemanfaatan biochar dalam pertanian.
Selain memberikan teori, mahasiswa KKN Tim II Undip 2023/2024, juga melakukan demonstrasi pembuatan biochar secara langsung yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta yang hadir dan dilanjutkan dengan edukasi mengenai pemilihan badan usaha yang cocok untuk pembuatan usaha biochar aktif guna meningkatkan perekonomian bagi para petani di Desa Bendo.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) periode 2023/2024 yang ditempatkan di Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah melaksanakan program kerja multidisiplin yang dengan topik “Pemberdayaan Pengetahuan Masyarakat: Meningkatkan Kesuburan Tanah Melalui Penggunaan Biochar Aktif”.
Baca juga: Mahasiswa IPDN-UMK Jalani KKN Tematik di Kudus, Mendata Kemiskinan dan Stunting
Di bawah bimbingan Riza Susanti, program kerja ini dikemas dalam dua sesi. Pada sesi pertama, diisi dengan pelatihan pembuatan biochar aktif dari limbah pertania.
Sementara sesi kedua diisi dengan materi pemilihan badan usaha yang tepat dalam rangka menggali potensi ekonomi dari produksi biochar yang dapat dilakukan masyarakat.
Penyuluh Pertanian Desa Bendo Dyah Prabantari mengaku sangat antusias dengan pelatihan ini. "Saya mengucapkan terima kasih atas kegiatan pelatihan ini, semoga ke depannya dapat bermanfaat dan diterapkan oleh peserta yang hadir. Selain itu, semoga para petani tidak kebingungan lagi dalam mendirikan sebuah usaha, apalagi untuk usaha biochar aktif ini," katanya, melalui siaran pers, Minggu (11/8/2024).
Selain dari para peserta, pelaksanaan program kerja ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Desa Bendo Samsu.
Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Mahasiswa UPM Pamerkan Produk Usaha Rakyat di Saung Rahayat 2024
"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN Undip. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para petani di desa kami. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Biochar, arang hayati yang dihasilkan dari pembakaran biomassa dalam kondisi sedikit atau tanpa oksigen, memiliki banyak manfaat bagi pertanian. Bahan ini dapat meningkatkan kualitas tanah, menyimpan karbon, dan meningkatkan produktivitas tanaman.
Melihat potensi limbah pertanian seperti sekam dan jerami yang melimpah di Desa Bendo, mahasiswa KKN menginisiasi program kerja ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para petani.
Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan materi mengenai proses pembuatan biochar, mulai jenis limbah pertanian yang bisa digunakan, proses aktivasi arang dan pemberian nutrisi (imobilisasi), hingga pemanfaatan biochar dalam pertanian.
Selain memberikan teori, mahasiswa KKN Tim II Undip 2023/2024, juga melakukan demonstrasi pembuatan biochar secara langsung yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta yang hadir dan dilanjutkan dengan edukasi mengenai pemilihan badan usaha yang cocok untuk pembuatan usaha biochar aktif guna meningkatkan perekonomian bagi para petani di Desa Bendo.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
(nnz)