Jakarta Creative Day 2024 Jadi Wadah Kreativitas dan Inovasi Pelajar
loading...
A
A
A
Para siswa juga berkesempatan mendapatkan konseling mengenai jalur dan solusi studi di luar negeri serta beasiswa melalui program Uniprep dan Unistart. Tidak ketinggalan mereka juga dapat menguji kemampuan bahasa Inggrisnya di sesi IELTS Prediction Test gratis dari TBI.
Salah satu daya tarik utama adalah pemilihan best of the best group dari setiap peserta workshop. Ketiga workshop ini menghadirkan para pembicara yang memang pakar dalam bidangnya.
Saka Dwi Hanggara, Campaign Manager Waste4Change mengatakan, “Kami sangat terkesan dengan solusi-solusi yang ditawarkan oleh para peserta workshop dalam bidang Commerce dengan topik mengatasi masalah manajemen persampahan. Ide-ide mereka tidak hanya inovatif, tetapi juga sangat aplikatif dan berdampak besar bagi lingkungan. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam bidang keberlanjutan," ujarnya.
Sementara, Pujo Laksono, Vice President of Data dari PT. Kazee Digital Indonesia, yang memberikan workshop terkait physical science melalui AI menyampaikan rasa kagumnya dengan pemahaman dan kreativitas para siswa SMP dan SMA dalam memanfaatkan kecerdasan buatan.
“Ide-ide mereka menunjukkan pemikiran yang mendalam dan aplikasi praktis yang dapat membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan. Ini adalah bukti bahwa generasi muda Indonesia siap untuk berinovasi dan memimpin di era digital”, kata Pujo.
Workshop Design & Architecture diberikan oleh Eiqi Afarizqi, Artist & Designer. Ia berpendapat bahwa workshop ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin kreatif masa depan. Beliau yakin pengalaman ini akan menjadi langkah awal yang berharga bagi mereka dalam mengembangkan karir di bidang desain dan arsitektur.
“Antusiasme para peserta sungguh luar biasa. Saya sangat terkesan dengan inovasi dan ide-ide segar yang mereka tuangkan dalam setiap desain. Hasil karya mereka mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan tersebut.” tambah Eiqi.
Tiga grup telah dipilih sebagai pemenang, dan mereka mendapatkan kesempatan yang terbagi atas hadiah uang tunai, paket dari Evolene, program beasiswa dari USG Education dan English Study Vouchers dari The British Institute (TBI).
Salah satu daya tarik utama adalah pemilihan best of the best group dari setiap peserta workshop. Ketiga workshop ini menghadirkan para pembicara yang memang pakar dalam bidangnya.
Saka Dwi Hanggara, Campaign Manager Waste4Change mengatakan, “Kami sangat terkesan dengan solusi-solusi yang ditawarkan oleh para peserta workshop dalam bidang Commerce dengan topik mengatasi masalah manajemen persampahan. Ide-ide mereka tidak hanya inovatif, tetapi juga sangat aplikatif dan berdampak besar bagi lingkungan. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam bidang keberlanjutan," ujarnya.
Sementara, Pujo Laksono, Vice President of Data dari PT. Kazee Digital Indonesia, yang memberikan workshop terkait physical science melalui AI menyampaikan rasa kagumnya dengan pemahaman dan kreativitas para siswa SMP dan SMA dalam memanfaatkan kecerdasan buatan.
“Ide-ide mereka menunjukkan pemikiran yang mendalam dan aplikasi praktis yang dapat membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan. Ini adalah bukti bahwa generasi muda Indonesia siap untuk berinovasi dan memimpin di era digital”, kata Pujo.
Workshop Design & Architecture diberikan oleh Eiqi Afarizqi, Artist & Designer. Ia berpendapat bahwa workshop ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin kreatif masa depan. Beliau yakin pengalaman ini akan menjadi langkah awal yang berharga bagi mereka dalam mengembangkan karir di bidang desain dan arsitektur.
“Antusiasme para peserta sungguh luar biasa. Saya sangat terkesan dengan inovasi dan ide-ide segar yang mereka tuangkan dalam setiap desain. Hasil karya mereka mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan tersebut.” tambah Eiqi.
Tiga grup telah dipilih sebagai pemenang, dan mereka mendapatkan kesempatan yang terbagi atas hadiah uang tunai, paket dari Evolene, program beasiswa dari USG Education dan English Study Vouchers dari The British Institute (TBI).
(nnz)