Bantu Usaha Warga, Dosen UKI Olah Sekam Padi Jadi Paving Block

Sabtu, 21 September 2024 - 12:35 WIB
loading...
A A A
Selain kolaborasi antar prodi, tim PKM juga menjalin mitra kerja sama dengan Zaracon Group Raja Block, sebuah usaha yang bergerak dibidang produsen pembuatan paving block dan batako.

Mitra ini memberikan dukungan tambahan dalam mewujudkan kegiatan PkM ini, mulai dari proses sosialisasi, pelatihan, sampai dengan pencetakan paving block dan batako yang diadakan langsung di lokasi usaha Zaracon Group Raja Block.

Alat ini ke depannya diharapkan akan digunakani untuk keberlangsungan dalam proses pengembangan usaha dengan pemanfaatan limbah sekam padi dalam pembuatan paving block dan batako pada mitra tersebut. Kemitraan ini juga memperkuat potensi implementasi dan keberlanjutan inovasi di lapangan.

Dibalik kesuksesan pembuatan mesin tersebut, terdapat beberapa mahasiswa UKI yang ikut serta bergabung dalam tim, antara lain Benny Tri Nataldo, Charly David Hutagalung dan Desma Sari.

Keikutsertaan tiga mahasiswa tersebut membuktikan bahwa mahasiswa juga dapat berkontribusi dalam bertukar ide dan pikiran sehingga dapat memecahkan suatu permasalahan di industri.

Sudarno Tampubolon menambahkan, selama proses pembuatan alat sekam padi, timnya menghadapi beberapa tantangan menarik. Kendala yang dialami seperti keterbatasan waktu, mengingat jarak antara pengumuman hibah dan tenggat waktu pengerjaan yang relatif singkat."Proses pembuatan alat ini tidak semudah yang dibayangkan," ucap Sudarno.

Menurut Sudarno tantangan lain yang dihadapi tim adalah optimalisasi waktu proses pembakaran yang memakan waktu sekitar 6 hingga 8 jam. "Ke depannya, peningkatan kualitas alat pasti akan membutuhkan biaya dan daya listrik yang cukup besar," tambah Sudarno.

Tantangan lain yang dihadapi oleh tim PKM yaitu tantangan finansial akibat keterlambatan pencairan dana dari Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Situasi sulit ini mengharuskan tim untuk menggunakan dana cadangan untuk melanjutkan proyek tersebut.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, tim PKM tetap optimis. "Kami akan terus berupaya mencapai target tersebut," katanya.
Tim PKM selama ini telah melalui proses seleksi yang ketat untuk memperoleh hibah pendanaan ini. Berkat kerja keras, mereka dapat meraih pendanaan dan melalui semua hal ini dengan baik, tetapi bukan berarti mereka mengalami proses yang lancar saja, melainkan mereka juga menghadapi beberapa tantangan./ MG/Bramcov Stivens Situmeang
(wyn)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4071 seconds (0.1#10.140)