FST UIN Jakarta Gelar Fresh Graduate Academy Digital Talent Scholarship
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Sains dan Teknologi atau FST UIN Jakarta menawarkan program pelatihan digital gratis bagi sarjana rumpun keilmuan teknologi untuk mengasah kemampuannya melalui program Beasiswa Fresh Graduate Academy Digital Talent Scholarship. Peminat bisa mendaftar program terhitung sejak 14 Agustus hingga 3 September mendatang. Pelatihan sendiri bakal dilakukan secara daring sepanjang September-Oktober nanti.
Keterangan resmi yang dirilis FST seperti dikutip SINDOnews.com, Kamis (27/8) mencatat, program digelar bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta mitra dari Cisco, AWS, IBM, Red Hat, dan Oracle. Pelatihan ditawarkan bagi lulusan Program Diploma III, Program Diploma IV, atau Strata-1 terkait bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), bidang MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan belum bekerja.
“Program ini dapat diakses secara gratis tanpa dipungut biaya apapun, bahkan (peserta, red.) akan mendapatkan uang pengganti komunikasi dan sertifikat. Di akhir pelatihan, tersedia beasiswa lanjutan untuk program sertifikasi global sesuai dengan tema yang diambil bagi peserta yang memenuhi ketentuan,” catatnya. (Baca juga: Empat Doktor Baru Siap Perkuat Kualitas Akademik FEB UIN Jakarta )
Peminat sendiri bisa memilih pelatihan dalam lima tema, yaitu CCNA Network Engineer, CCNA Cyberoperation Specialist, Java Programming, Database Design and Programming with SQL, dan Data Science. Kepesertaan diharap meningkatkan kemampuan di bidang IT, Sertifikasi kelulusan, mengasah soft skills, kesempatan sertifikasi industri bagi yang menyelesaikan pelatihan dan sesuai criteria, serta memiliki kesempatan kerja lebih luas di bidang digital.
Sementara itu, selain maksimal berusia 29 tahun, pelatihan mempersyaratkan latar belakang peminat sebagai lulusan Diploma III-IV dan Sarjana Strata I bidang Teknik informasi dan komunikasi serta Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, belum memiliki pekerjaan tetap atau belum bekerja. Lainnya, peminat tidak sedang menempuh pendidikan formal, lolos seleksi, dan anggup menyediakan komputer dengan spesifikasi yang dipersyaratkanan masing-masing tema pelatihan. (Baca juga: Menristek: Pentingnya Kolaborasi Riset Ekonomi Berbasis Inovasi Teknologi )
“Peserta tidak diperkenankan mendaftar pada dua tema atau lokasi pelatihan berbeda. Apabila kemudian hari diketemukan peserta mendaftar dua tema/lokasi maka peserta siap menerima sanksi yang ditentukan panitia,” sebutnya lagi.
Bagi peminat bisa mengakses informasi pendaftaran di laman http://banjoo.id/dts-FGA dan digitalent.kominfo.go.id. Selain itu, peminat juga bisa memperbarui informasi melalui [email protected], http://fst.uinjkt.ac.id, Instagram @digitalent.kominfo, Twitter DTS_Kominfo, Facebook dan Telegram Digital Talent Scholarship.
Keterangan resmi yang dirilis FST seperti dikutip SINDOnews.com, Kamis (27/8) mencatat, program digelar bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta mitra dari Cisco, AWS, IBM, Red Hat, dan Oracle. Pelatihan ditawarkan bagi lulusan Program Diploma III, Program Diploma IV, atau Strata-1 terkait bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), bidang MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan belum bekerja.
“Program ini dapat diakses secara gratis tanpa dipungut biaya apapun, bahkan (peserta, red.) akan mendapatkan uang pengganti komunikasi dan sertifikat. Di akhir pelatihan, tersedia beasiswa lanjutan untuk program sertifikasi global sesuai dengan tema yang diambil bagi peserta yang memenuhi ketentuan,” catatnya. (Baca juga: Empat Doktor Baru Siap Perkuat Kualitas Akademik FEB UIN Jakarta )
Peminat sendiri bisa memilih pelatihan dalam lima tema, yaitu CCNA Network Engineer, CCNA Cyberoperation Specialist, Java Programming, Database Design and Programming with SQL, dan Data Science. Kepesertaan diharap meningkatkan kemampuan di bidang IT, Sertifikasi kelulusan, mengasah soft skills, kesempatan sertifikasi industri bagi yang menyelesaikan pelatihan dan sesuai criteria, serta memiliki kesempatan kerja lebih luas di bidang digital.
Sementara itu, selain maksimal berusia 29 tahun, pelatihan mempersyaratkan latar belakang peminat sebagai lulusan Diploma III-IV dan Sarjana Strata I bidang Teknik informasi dan komunikasi serta Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, belum memiliki pekerjaan tetap atau belum bekerja. Lainnya, peminat tidak sedang menempuh pendidikan formal, lolos seleksi, dan anggup menyediakan komputer dengan spesifikasi yang dipersyaratkanan masing-masing tema pelatihan. (Baca juga: Menristek: Pentingnya Kolaborasi Riset Ekonomi Berbasis Inovasi Teknologi )
“Peserta tidak diperkenankan mendaftar pada dua tema atau lokasi pelatihan berbeda. Apabila kemudian hari diketemukan peserta mendaftar dua tema/lokasi maka peserta siap menerima sanksi yang ditentukan panitia,” sebutnya lagi.
Bagi peminat bisa mengakses informasi pendaftaran di laman http://banjoo.id/dts-FGA dan digitalent.kominfo.go.id. Selain itu, peminat juga bisa memperbarui informasi melalui [email protected], http://fst.uinjkt.ac.id, Instagram @digitalent.kominfo, Twitter DTS_Kominfo, Facebook dan Telegram Digital Talent Scholarship.
(mpw)