Suasana Menyenangkan akan Picu Anak Termotifasi untuk Belajar

Kamis, 08 Oktober 2020 - 21:45 WIB
loading...
Suasana Menyenangkan akan Picu Anak Termotifasi untuk Belajar
Webinar BNPB: A to Z Dongrak Motivasi Belajar Anak Selama Pandemi melalui streaming Youtube SINDONews, Kamis (8/10). Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Konsep belajar yang efektif adalah jika terbangun suasana yang menyenangkan. Anak-anak pun akan termotivasi untuk belajar di tengah pandemi ini.

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengatakan, meski di tengah pandemi namun perlu diketahui bahwa pada dasarnya anak-anak ini senang belajar. Asalkan kegiatan belajar ini dilakukan dengan suasana yang menyenangkan ataupun gembira. (Baca juga: Penting! Ini 3 Kunci Dongkrak Motivasi Belajar Anak Selama Pandemi )

"Anak-anak pada dasarnya ini senang belajar. Belajar apapun senang asal suasananya menyenangkan. Senang bergerak senang berteman, berpetualang senang menghadapi tantangan, senang bermain gembira dan juga senang mencipta atau istilahnya kreatif," katanya pada webinar BNPB: A to Z Dongrak Motivasi Belajar Anak Selama Pandemi melalui streaming Youtube SINDONews, Kamis (8/10).

SINDONews dan Koran Sindo bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menggelar webinar session bertajuk "From A To Z Dongkrak Motivasi Belajar Anak Selama Pandemi".

Diskusi ini menghadirkan narasumber Ketua Umum LPAI Kak Seto, Dosen Psikolog dan Penulis Buku Efnie Indrianie M.Psi serta dipandu moderator Haryanto Saputra. (Baca juga: Mendikbud Bagikan Resep Sukses kepada Para Guru Selama Hadapi Pandemi )

Pria yang akrab disapa Kak Seto ini menjelaskan, memang pada masa pandemi ini orang tua banyak yang mengalami stres. Anak pun menatap layar berjam-jam untuk belajar sehingga anak pun cepat lelah dan mengantuk.

Masalah lain yang dihadapi selama pembelajaran di masa pandemi ini adalah ketiadaan gawai, susah sinyal, kuota habis, mata lelah hingga belajar pun terasa sulit. Lebih dari itu, ujar Kak Seto, dampak buruk lain adalah konflik keluarga hingga muncul tindak kekerasan pada anak. (Baca juga: Di Tengah Pandemi, Ini Apresiasi Mendikbud kepada Guru yang Luar Biasa )

"Dalam hal ini peran orang tua sangat penting ciptakan suasana belajar dalam keluarga yang lebih ramah anak, lebih membuat anak gembira," jelasnya.

Kak Seto menuturkan, kurikulum pendidikan yang berlaku pada masa pandemi ini juga harus berpihak kepada anak. Sehingga kurikulum berstandar nasional, katanya, jangan dipakai melainkan harus menerapkan kurikulum kehidupan.

Selain itu, standar isi pendidikan pun sebaiknya tidak terpaku pada standar iptek saja. Melainkan meluas kepada standar etika, estetika, nasionalisme, kesehatan dan olahraga.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1930 seconds (0.1#10.140)