Belajar Harus Tetap Menyenangkan

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 06:06 WIB
loading...
A A A
Seimbang Pikiran, Tubuh, Jiwa

Pandemi ini juga memaksa anak beradaptasi dengan perubahan metode pembelajaran. Dalam pandangan dosen, psikolog, dan penulis buku Efnie Indrianie, ada tiga aspek yang harus diseimbangkan yakni pikiran (mind)), tubuh (body), dan jiwa (soul).

Pada intinya, untuk memotivasi anak untuk belajar selama masa pandemi ini adalah harus ada koordinasi dan kerja sama antara guru dan orang tua. Mereka harus sejalan dalam proses pendampingan anak. “Satu hal yang perlu diingat adalah jagalah keseimbangan antara mind, body and soul itu,'' katanya.

Efnie menjelaskan, ketiga hal di atas perlu diseimbangkan karena akan bisa menciptakan kesejahteraan. Hal ini tentunya harus dimulai dari orang tua terlebih dulu sehingga ketika orang tua merasa sudah sejahtera dan tenang maka akan bisa menciptakan situasi yang tenang. Muaranya anak juga bahagia dan hal tersebut memengaruhi tumbuh kembangnya. (Baca juga: Pandemi, Jangan Stop Vaksin Anak)

Kenapa pikiran, tubuh, dan jiwa itu penting? Dalam pandangan Indrianie, terbentuknya perilaku anak adalah karena adanya integrasi ketiganya. Dia menjelaskan, pada fase anak sebelum usia lima tahun anak membutuhkan afeksi, kasih sayang, kebersamaan, dan belajar berbagi.

“Untuk memotivasi anak sebelum usia lima tahun harus ditekankan kebersamaan dan kekompakan keluarga. Karena tahapan perkembangan fungsi otak di usia ini membutuhkan itu," paparnya.

Anak-anak usia lima tahun ke atas atau anak-anak di jenjang SD sudah mulai berpikir kritis. Maka, untuk meningkatkan motivasi pada anak tidak bisa diberi instruksi saja. Anak usia ini harus diberi tanggung jawab dan tugas dengan diawali adanya perencanaan bersama. Tugas yang diberikan pun harus dimulai yang mudah dulu.

Aspek yang perlu dijaga kedua adalah aspek tubuh. Indrianie menjelaskan, hal yang harus dilakukan pada aspek ini adalah menjaga kadar oksigen di dalam tubuh. Jika anak-anak hanya diberi tugas tanpa ada kesempatan untuk bergerak dan bermain maka kadar oksigen di tubuh akan turun. Hal ini akan berdampak anak malas untuk mengerjakan sesuatu.

Afnie menjabarkan, untuk meningkatkan kehangatan dan kebersamaan maka aktivitas olahraga ringan atau jalan santai dengan protokol kesehatan bisa dilakukan bersama anak. "Saat anak bisa menikmati sinar matahari dan berjalan kaki maka kadar endorfinnya naik. Dia pun akan lebih bahagia," ujarnya. (Baca juga: Selandia Baru Berhasil Lenyapkan Covid-19 untuk Kedua Kalinya)

Afnie menerangkan, aspek ketiga yang harus dijaga keseimbangannya adalah sisi spiritualitas anak. Dia menjelaskan, ketika anak mengucapkan kata-kata baik sesuai keyakinannya dalam bentuk doa maka ada aliran elektromagnetik yang membuat fungsi otak menjadi lebih kuat. Dengan demikian, anak tidak gampang stres dan lebih siap dalam menghadapi tantangan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
Jadwal Belajar dan Libur...
Jadwal Belajar dan Libur Sekolah selama Ramadan 2025 Sesuai SE 3 Menteri
Bangun Inovasi Pengetahuan...
Bangun Inovasi Pengetahuan untuk Pembangunan Berkelanjutan, FST UT Gelar Seminar Internasional
Unggul di Pendidikan...
Unggul di Pendidikan Jarak Jauh, UT Raih Akreditasi Internasional dari AAOU
Universitas Esa Unggul...
Universitas Esa Unggul Surabaya Gelar Evaluasi Lapangan PJJ Prodi Teknik Informatika
Daftar 40 Lokasi Universitas...
Daftar 40 Lokasi Universitas Terbuka, dari Aceh hingga Tarakan
Peminat Membeludak,...
Peminat Membeludak, Kemenag Siap Jalankan Penuh Program Cyber Islamic University di 2024
Rektor UT Tutup Rangkaian...
Rektor UT Tutup Rangkaian 36th AAOU Annual Conference 2023 di Turki
AAOU Conference ke-36...
AAOU Conference ke-36 Turki, Rektor UT Bahas Kemajuan Teknologi Digital pada Pembelajaran
Rekomendasi
Kenapa Usia 40 Tahun...
Kenapa Usia 40 Tahun Begitu Istimewa dalam Islam? Begini Alasannya.
Hyundai Luncurkan Powertrain...
Hyundai Luncurkan Powertrain Hibrida Berkinerja Tinggi
Hanura Resmi Dukung...
Hanura Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
10 Film Indonesia Tayang...
10 Film Indonesia Tayang Mei 2025, Didominasi Genre Horor
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
Chris Eubank Jr Kalahkan...
Chris Eubank Jr Kalahkan Conor Benn, Akhiri Perseteruan Keluarga
Berita Terkini
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
49 menit yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
11 jam yang lalu
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
12 jam yang lalu
Haier Group Perkuat...
Haier Group Perkuat Hubungan Budaya Lewat Peluncuran Beasiswa di Indonesia
14 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Danjen...
Riwayat Pendidikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, Lulusan Terbaik Akmil 1995
16 jam yang lalu
8 Beasiswa SMA Luar...
8 Beasiswa SMA Luar Negeri Terbaik 2025, Mana Negara Favoritmu?
17 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Harus Setor...
Ukraina Harus Setor Logam Tanah Jarang jika Ingin Dibantu AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved