PCR Test Kit hingga GeNose Jadi Andalan Inovasi

Rabu, 21 Oktober 2020 - 06:35 WIB
loading...
A A A
“Mesinnya juga dikembangkan dengan artificial intelligence (AI) sehingga semakin banyak melakukan pengujian sampel, tingkat akurasinya juga semakin yang tinggi karena sifatnya adalah machine learning,” paparnya.

Bukan hanya itu, pemerintah juga akan mengembangkan Rapid Test berbasis antigen atau Rapid SWAB Test. Teknologi dimaksud adalah RT Lamp yang dikembangkan oleh LIPI. Menurut Bambang, baik GeNose maupun RT Lamp, akan diproduksi jelang akhir tahun ini dan langsung digunakan secara luas. (Baca juga: Liburan Aman dan Nyaman di Masa Pandemi)

“Ini juga akan membantu mengurangi beban biaya, terutama untuk PCR Test dan punya tingkat akurasi yang cukup tinggi dan juga tidak memerlukan laboratorium BSL-2 seperti halnya pengujian PCR. Namun, tentunya untuk testing tetap dibutuhkan PCR Test sebagai gold standard,” imbuhnya.

Inovasi lain yang dilakukan adalah pengembangan Mobile Lab BSL-2 untuk menambah kapasitas pengujian di berbagai daerah yang mengalami lonjakan kasus infeksi Covid-19. Saat ini alat tersebut sudah dipakai di beberapa rumah sakit. “Kami juga sedang memodifikasi agar tidak lagi dalam bentuk kontainer seperti sekarang, tetapi sudah dalam bentuk bus,” ungkapnya.

Selain itu, juga mencakup ventilator. Ada enam jenis ventilator yang sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan sehingga telah diproduksi oleh industri dan dipakai beberapa rumah sakit di Indonesia. Ada Vaksin Merah Putih yang dikembangkan dengan berbagai platform. Vaksin ini dibuat dengan berbasis virus yang bersirkulasi atau bertransmisi di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Berry Juliandi mengapresiasi upaya pemerintah dalam melahirkan berbagai inovasi tersebut dalam menghadapi pandemi. Apalagi, inovasi tersebut dibuat oleh berbagai lembaga penelitian di Indonesia yang dikoordinasi dalam suatu konsorsium riset. (Baca juga: Refly Harun Mengaku Menunggu Habib Rizieq Pulang)

Hanya, masih ada permasalahan yang sama dalam pengembangan riset dan inovasi di Indonesia sebelum terjadi pandemi Covid-19 . Selain dana, lanjut Berry, ekosistem riset dan inovasi juga perlu lagi dibenahi. “Saat ini masih ada tumpang tindih peran,” jelasnya.

Dalam pandangannya, sebagian besar riset dan inovasi yang dikembangkan masih bersifat responsif. Namun, kondisi tersebut masih wajar, terlebih lagi di masa pandemi yang melanda dunia seperti sekarang.

Berry pun berharap pandemi bisa membuka mata pemerintah atau pemangku kebijakan untuk menyusun peta besar penelitian di Indonesia. Strategi itu dinilai perlu untuk menghadapi tantangan dan keadaan di masa depan.

“Untuk masa depan, harus dibuat roadmap agar penelitian di Indonesia dapat menjawab tantangan dan keadaan masa depan. Hal ini bisa dilakukan dengan investasi besar di riset dasar,” tuturnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
Kuota Hanya 150, BRIN...
Kuota Hanya 150, BRIN dan Baznas Buka Beasiswa Riset 2024 untuk Mahasiswa S1-S3
Lowongan CPNS 2024 di...
Lowongan CPNS 2024 di DPR RI, Berikut Link Download Rincian Formasinya
Di Tangan Mahasiswa...
Di Tangan Mahasiswa Unpad, Limbah Jengkol Disulap Jadi Sabun
Canggih! Mahasiswa Universitas...
Canggih! Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ciptakan Aplikasi Pengenal Wajah
Rancangan Desain Feri...
Rancangan Desain Feri Mahasiswa ITS Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional
BRIN Luncurkan 2 Skema...
BRIN Luncurkan 2 Skema Pendanaan Riset, Apa Saja? Cek Yuk!
BRIN dan ITB Ahmad Dahlan...
BRIN dan ITB Ahmad Dahlan Kolaborasi Bantu Kembangkan UMKM
Rekomendasi
Bandara Jenderal Ahmad...
Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Kembali Berstatus Internasional
Jumlah Populasi Yamaha...
Jumlah Populasi Yamaha NMax di Indonesia dalam 1 Dekade
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
Kecelakaan Beruntun...
Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi KM 22+200, Lalu Lintas Arah Jakarta Padat
Legislator Perindo Hadiri...
Legislator Perindo Hadiri Lebaran Sekampung Rawa Buaya: Budaya Betawi Harus Dikembangkan
Inovasi AI Diyakini...
Inovasi AI Diyakini Bisa Bawa Dunia Teknologi Semakin Bermanfaat
Berita Terkini
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
3 jam yang lalu
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
9 jam yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
9 jam yang lalu
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
10 jam yang lalu
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
11 jam yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
21 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved