JAKARTA - Memelihara ikan hias merupakan salah satu hobi yang dapat membantu menghilangkan stress yang diakibatkan oleh aktivitas rutin harian. Agar ikan hias sehat dan indah dipandang diperlukan ketelatenan pemilik untuk merawatnya.
Dosen Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya Sekolah Vokasi IPB University Dr Wiyoto memberikan beberapa tips dalam merawat ikan hias. Menurutnya, perawatan ikan hias dilakukan mulai dari wadah yang digunakan, proses aklimatisasi, hingga pengamatan kesehatan ikan. (Baca juga: Bantu Peternak, Mahasiswa UMM Rancang Pengatur Suhu Kandang Ayam Otomatis )
"Hal ini perlu dilakukan agar ikan hias yang kita pelihara tetap sehat dan lincah sehingga tetap terlihat cantik,” ujar Dr Wiyoto melalui siaran pers, Selasa (12/1).
Akuarium sebagai wadah harus terjamin bersih dan didisinfeksi menggunakan klorin kemudian dibilas dengan air bersih dan dikeringkan. Sedangkan untuk akuarium yang sudah ditempati ikan, dapat dibersihkan setiap satu minggu sekali dengan menggosok bagian dinding dan dasarnya menggunakan spon halus.
Tahap selanjutnya adalah proses aklimatisasi yakni kegiatan adaptasi ikan terhadap lingkungan baru. Ikan yang baru didatangkan dari tempat lain sebaiknya diaklimatisasi terlebih dahulu kurang lebih 30 menit dengan cara meletakkan kantong plastik yang berisi ikan ke dalam akuarium yang telah disiapkan. (Baca juga: Tim Mahasiswa ITS Gagas Thorium untuk Bahan Bakar PLTN )
“Setelah didiamkan selama 30 menit, selanjutnya kantong plastik dibuka dan air dalam akuarium dimasukkan secara perlahan ke dalam kantong plastik, setelah itu baru ikan dapat ditebar ke dalam akuarium,” jelasnya.
Kualitas air juga perlu dijaga. Di awal pemeliharaan, air sebaiknya diendapkan tiga hari berturut-turut sebelum dimasukkan ke akuarium. Pada pemakaian selanjutnya air cukup diendapkan dan diaerasi selama satu hari. Kualitas air juga dijaga dengan melakukan penyifonan setiap hari dan mengganti air akuarium sebanyak 30 hingga 50 % setiap minggunya.
Alat pendukung perawatan ikan hias seperti aerator, batu aerasi, dan filter aerator sebaiknya diperiksa dan dibersihkan secara rutin setiap dua minggu sekali agar air akuarium tetap bersih dan jernih. Batu aerasi dapat dibersihkan dengan disikat dan dijemur. Sedangkan filter dibersihkan sesuai kebutuhan, misalnya filter dengan mess size kecil harus lebih sering diperiksa dan dibersihkan.
Dosen Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya Sekolah Vokasi IPB University Dr Wiyoto memberikan beberapa tips dalam merawat ikan hias. Menurutnya, perawatan ikan hias dilakukan mulai dari wadah yang digunakan, proses aklimatisasi, hingga pengamatan kesehatan ikan. (Baca juga: Bantu Peternak, Mahasiswa UMM Rancang Pengatur Suhu Kandang Ayam Otomatis )
"Hal ini perlu dilakukan agar ikan hias yang kita pelihara tetap sehat dan lincah sehingga tetap terlihat cantik,” ujar Dr Wiyoto melalui siaran pers, Selasa (12/1).
Akuarium sebagai wadah harus terjamin bersih dan didisinfeksi menggunakan klorin kemudian dibilas dengan air bersih dan dikeringkan. Sedangkan untuk akuarium yang sudah ditempati ikan, dapat dibersihkan setiap satu minggu sekali dengan menggosok bagian dinding dan dasarnya menggunakan spon halus.
Baca Juga:
Tahap selanjutnya adalah proses aklimatisasi yakni kegiatan adaptasi ikan terhadap lingkungan baru. Ikan yang baru didatangkan dari tempat lain sebaiknya diaklimatisasi terlebih dahulu kurang lebih 30 menit dengan cara meletakkan kantong plastik yang berisi ikan ke dalam akuarium yang telah disiapkan. (Baca juga: Tim Mahasiswa ITS Gagas Thorium untuk Bahan Bakar PLTN )
“Setelah didiamkan selama 30 menit, selanjutnya kantong plastik dibuka dan air dalam akuarium dimasukkan secara perlahan ke dalam kantong plastik, setelah itu baru ikan dapat ditebar ke dalam akuarium,” jelasnya.
Kualitas air juga perlu dijaga. Di awal pemeliharaan, air sebaiknya diendapkan tiga hari berturut-turut sebelum dimasukkan ke akuarium. Pada pemakaian selanjutnya air cukup diendapkan dan diaerasi selama satu hari. Kualitas air juga dijaga dengan melakukan penyifonan setiap hari dan mengganti air akuarium sebanyak 30 hingga 50 % setiap minggunya.
Alat pendukung perawatan ikan hias seperti aerator, batu aerasi, dan filter aerator sebaiknya diperiksa dan dibersihkan secara rutin setiap dua minggu sekali agar air akuarium tetap bersih dan jernih. Batu aerasi dapat dibersihkan dengan disikat dan dijemur. Sedangkan filter dibersihkan sesuai kebutuhan, misalnya filter dengan mess size kecil harus lebih sering diperiksa dan dibersihkan.
halaman ke-1 dari 2
- 1
- 2
Berita Terkait
- Lulusan Terbaik S2 IPB Teliti Manfaat Daun Bangun-bangun
- Peneliti Unpad Kembangkan 3 Inovasi Penyimpanan Sampel Swab Covid-19
- Jalur Ketua Osis IPB University Dibuka 1 Februari, Cek Persyaratannya
- Inovasi UMM-Kemenristek, Gabungkan Solar Cell dan Biona dalam Budidaya Ikan
- Wow, ITS Kembangkan Pendeteksi Covid-19 Melalui Bau Ketiak
- IPB University Sediakan 4.250 Kursi untuk Mahasiswa Baru 2021
- IPB University Temukan Teknologi yang Bisa Tingkatkan Produksi Bawang Putih
- Alumni IPB Ini Berbagi Resep Sukses Berkarir di Kancah Internasional
- Wisuda Daring Perdana 2021, Ini 4 Pesan Rektor IPB University untuk Wisudawan
- Budidaya Ikan Hias Tingkatkan Pendapatan Masyarakat di Tengah Pandemi

TULIS KOMENTAR ANDA!