JAKARTA - Sebanyak 15 alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Program Keagamaan (PK) yang sekarang menjadi MAN 3 Makassar hari ini, Selasa (12/1) terbang ke Mesir untuk kuliah di Al Azhar, Kairo . Mereka sebelumnya telah menyelesaikan diklat bahasa Arab dan dinyatakan lulus dari Kursus Daurah Lugah di Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) Jakarta.
PUSIBA adalah cabang Daurah Lugah yang ada di Mesir. PUSIBA Jakarta adalah satu-satunya cabang yang hanya ada di Indonesia, di negera lain belum dibuka."Kursus bahasa ini berlangsung selama lebih kurang enam bulan dalam tujuh level tingkatan," terang guru MANPK-MAN 3 Makassar Muh Ilham di Jakarta, Selasa (12/1/2021). (Baca juga: Sepanjang 2020, Pelajar Indonesia Raih 68 Penghargaan Internasional )
"Karena telah menyelesaikan seluruh level kelas Bahasa Arab di PUSIBA, maka para siswa otomatis bisa langsung diterima oleh al Azhar," sambungnya.
Menurut Ilham, 15 siswa ini terdiri atas sembilan putri dan enam putra andalan. Sebanyak lima siswa akan kuliah di Fakultas Syariah, delapan siswa di Fakultas Ushuluddin, dan dua lainnya di Fakultas Lugah Arabiah (Bahasa Arab).
"Perkuliahan sebenarnya sudah dibuka sejak awal September. Hanya, karena visa mereka baru selesai akhir Desember, hari ini baru berangkat. Pertengahan Februari nanti sudah dimulai ujian semester satu di Al Azhar," tuturnya. (Baca juga: Maksimalkan Vokasi Siswa, Kemendikbud Bangun 500 SMK Pusat Keunggulan )
"Namun, selama masa menunggu visa, mereka kami bimbing dari diktat kuliah Al Azhar. Jadi mereka juga sudah siap untuk ikut ujian semester," lanjutnya.
Ilham berpesan bahwa para siswa ini adalah duta-duta bangsa sehingga harus terus menjaga nama baik Indonesia. "Mereka calon pemimpin masa depan. Saya bangga dan salut atas semangat belajar mereka hingga sampai luar negeri. Semoga ini menjadi motivasi buat adik-adik kelasnya," tandasnya.
PUSIBA adalah cabang Daurah Lugah yang ada di Mesir. PUSIBA Jakarta adalah satu-satunya cabang yang hanya ada di Indonesia, di negera lain belum dibuka."Kursus bahasa ini berlangsung selama lebih kurang enam bulan dalam tujuh level tingkatan," terang guru MANPK-MAN 3 Makassar Muh Ilham di Jakarta, Selasa (12/1/2021). (Baca juga: Sepanjang 2020, Pelajar Indonesia Raih 68 Penghargaan Internasional )
"Karena telah menyelesaikan seluruh level kelas Bahasa Arab di PUSIBA, maka para siswa otomatis bisa langsung diterima oleh al Azhar," sambungnya.
Menurut Ilham, 15 siswa ini terdiri atas sembilan putri dan enam putra andalan. Sebanyak lima siswa akan kuliah di Fakultas Syariah, delapan siswa di Fakultas Ushuluddin, dan dua lainnya di Fakultas Lugah Arabiah (Bahasa Arab).
Baca Juga:
"Perkuliahan sebenarnya sudah dibuka sejak awal September. Hanya, karena visa mereka baru selesai akhir Desember, hari ini baru berangkat. Pertengahan Februari nanti sudah dimulai ujian semester satu di Al Azhar," tuturnya. (Baca juga: Maksimalkan Vokasi Siswa, Kemendikbud Bangun 500 SMK Pusat Keunggulan )
"Namun, selama masa menunggu visa, mereka kami bimbing dari diktat kuliah Al Azhar. Jadi mereka juga sudah siap untuk ikut ujian semester," lanjutnya.
Ilham berpesan bahwa para siswa ini adalah duta-duta bangsa sehingga harus terus menjaga nama baik Indonesia. "Mereka calon pemimpin masa depan. Saya bangga dan salut atas semangat belajar mereka hingga sampai luar negeri. Semoga ini menjadi motivasi buat adik-adik kelasnya," tandasnya.
(mpw)
Berita Terkait
- Sudah 3.289 WNI di Luar Negeri Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Ini 20 Universitas Terbaik Indonesia versi 4ICU Unirank 2021
- Update, 3.289 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri
- UI Kampus Terbaik Indonesia versi Webometrics 2021
- 3.822 WNI Positif Corona, Satgas Jelaskan tentang Pemeriksaan Spesimen
- 155.000 WNI Kembali ke Indonesia, 3.822 Terkonfirmasi Positif Corona
- Kasus Baru di Peru, Kemlu: 3.282 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri
- Undip Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Indonesia versi 4ICU
- UGM Kembali Raih Predikat Kampus Terbaik Nasional versi 4ICU 2021
- Kemlu: 3.270 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri

TULIS KOMENTAR ANDA!