Kualitas Lulusan SMK Pariwisata Rendah, DPR Ingatkan Sandiaga Uno

Senin, 18 Januari 2021 - 15:35 WIB
loading...
Kualitas Lulusan SMK...
Siswa siswi melakukan praktek front office dan house keeping di SMK Jaya Wisata 2 Jakarta Timur. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Anggota Komisi X DPR , Ledia Hanifah Amalia mengingatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno lebih memperhatikan kualitas lulusan SMK Pariwisata.

Menurut Ledia, lulusan SMK Pariwisata banyak dikeluhkan karena dinilai tak memiliki keterampilan yang memadai untuk bekerja di sektor pariwisata. Oleh karenanya, Kemenparekraf, Ledia meminta Sandiaga Uno meningkatkan kualitas lulusan SMK Pariwisata.

"Untuk SMK Pariwisata banyak lulusannya yang dikeluhkan tidak memiliki keterampilan memadai untuk bekerja di bidang pariwisata, seperti kurang tersiapkan untuk bergiat di ranah kerja," ungkap Ledia di Bandung, Senin (18/1/2021).

Menurut Ledia, keluhan semacam itu kerap diterimanya dalam berbagai pertemuan di daerah pemilihan (dalil)-nya maupun daerah-daerah pada masa kunjungan kerja. Selain itu, saat bertemu dengan dinas pariwisata daerah, lembaga-lembaga, hingga perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata.

"SMK ini kan berada di bawah Ditjen Vokasi Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dan bidang vokasi ini kita pahami sebagai lingkup pendidikan yang lebih banyak menitikberatkan kegiatan praktek keterampilan daripada teori," katanya.

"Kalau sampai ada keluhan soal rendahnya kualitas kelulusan mereka, tentu ada yang harus diperbaiki dan perlu menjadi perhatian Kemenparekraf," sambung Ledia menegaskan.

Anggota legislatif dari dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi ini mengusulkan, Kemenparekraf menguatkan koordinasi dengan pihak Kemendikbud, agar sekolah-sekolah pariwisata memiliki standar kelulusan minimum yang sesuai dan diperlukan sektor pariwisata.

"Standar minimum ini penting supaya lulusan SMK ini bisa siap pakai, siap kerja di bidangnya. Kalau bisa, bahkan ada koordinasi juga dengan dunia usaha dunia industri, agar bisa tepat pula standarnya," tegasnya lagi.

Tidak hanya itu, Ledia juga menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap mahasiswa yang berkuliah di kampus-kampus pariwisata, terutama minimnya dukungan beasiswa.

Padahal, kata Ledia, lulusan kampus pariwisata sangat dibutuhkan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata di Indonesia yang jumlahnya masih sedikit.

Ledia yakin, kemudahan mendapatkan beasiswa bakal mendongkrak jumah mahasiswa pariwisata. Terlebih, banyak calon mahasiswa yang berminat berkuliah di kampus pariwisata, namun terganjal persoalan biaya.

"Kampus pariwisata di bawah naungan Kemenparekraf semestinya bisa menjadi pilot project penghasil lulusan yang kompeten dengan merekrut siswa dari berbagai daerah didukung dengan pemberian beasiswa. Untuk keperluan tersebut tentu saja Kemenparekraf juga perlu pula berkoordinasi dengan Kemenkeu (Kementerian Keuangan), agar bisa mengalokasikan lebih banyak peluang beasiswa tersebut," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Teken Perpres...
Prabowo Teken Perpres Tukin Dosen, DPR Desak Pencairan Segera
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
KIP Kuliah dan 4 Beasiswa...
KIP Kuliah dan 4 Beasiswa Kena Efisiensi, Mahasiswa Tidak Mampu Terancam
Libur Sebulan Penuh...
Libur Sebulan Penuh selama Ramadan Batal, Ini Respons Komisi X DPR
Kasus Guru Supriyani,...
Kasus Guru Supriyani, DPR Dukung Usulan Pembentukan UU Perlindungan Guru
Abdul Muti: DPR Manggil...
Abdul Mu'ti: DPR Manggil Bukan Mau Mengadili Menteri Pendidikan
Dua Pelajar Tewas Diduga...
Dua Pelajar Tewas Diduga Akibat Kekerasan, Ketua Komisi X DPR: Usut Tuntas
Komisi X DPR Sahkan...
Komisi X DPR Sahkan Anggaran Perpusnas 2025 Rp721 Miliar
Skema Dana Pendidikan...
Skema Dana Pendidikan Tetap Mengacu Belanja Negara, Ketua Komisi X DPR: Kita Apresiasi
Rekomendasi
11 Jenazah Korban Pembunuhan...
11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB Papua di Yahukimo Dievakuasi, 2 Korban Teridentifikasi
Matchday 29 Bundesliga:...
Matchday 29 Bundesliga: Saatnya Dukung Klub Jagoanmu Live di VISION+
Hymne Kopassus Ternyata...
Hymne Kopassus Ternyata Ciptaan Titiek Puspa, Liriknya Membakar Semangat Prajurit
Jaron Ennis vs Eimantas...
Jaron Ennis vs Eimantas Stanionis = Juara Tak Terkalahkan vs Juara Tak Terkalahkan
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Antusias Sambut Presiden Prabowo di Kairo, Titip Sejumlah Harapan
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
Berita Terkini
Profil SMAN 1 Tumpang...
Profil SMAN 1 Tumpang Malang, Sekolah Evandra Florasta Top Skor Timnas U-17 yang Curi Perhatian
1 jam yang lalu
Profil Pendidikan Sutradara...
Profil Pendidikan Sutradara Film Jumbo Ryan Andriandhy, Lulusan Kampus Elite Dunia
2 jam yang lalu
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
7 jam yang lalu
12 Kata Bahasa Indonesia...
12 Kata Bahasa Indonesia yang Sering Salah Tulis, Apa Saja?
8 jam yang lalu
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
17 jam yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
17 jam yang lalu
Infografis
Sejarah, Puan Maharani...
Sejarah, Puan Maharani Menjadi Ketua DPR 2 Periode
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved