Pandemi, Kemenag Minta Perguruan Tinggi Islam Terapkan Digital University
loading...
A
A
A
Baca juga: UIN Jakarta-Wahid Foundation Tawarkan Beasiswa bagi Mahasiswa Peneliti Gus Dur
Terdapat delapan standar penjaminan mutu yang harus ada dan dan terpenuhi dalam platform apapun. Yaitu standar kompetensi, isi, proses, penilaian, standar lulusan, fasilitas, manajemen, dan standar pembiayaan.
Peran para dosen dan tenaga pendidikan perlu dimaksimalkan di bagian penjaminan mutu ini.
Dengan pesatnya perkembangan digital, bukan hal yang mustahil peran dosen atau guru dalam proses transfer keilmuan akan tergantikan oleh mesin. Kondisi semacam ini tentunya perlahan akan mereduksi peran dosen.
Mengingat perkembangan dunia yang begitu pesat, guru besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini meminta semua stakeholder kampus Islam bersiap menerima peru?bahan hingga yang paling ekstrim.
“Perubahan zaman adalah sesuatu yang tetap. Sehingga kita harus berubah dengan berinovasi melalui berpikir kreatif mencari model-model baru dalam mengajar serta model baru menghadapi mahasiswa,” pungkas Ramdhani.
Terdapat delapan standar penjaminan mutu yang harus ada dan dan terpenuhi dalam platform apapun. Yaitu standar kompetensi, isi, proses, penilaian, standar lulusan, fasilitas, manajemen, dan standar pembiayaan.
Peran para dosen dan tenaga pendidikan perlu dimaksimalkan di bagian penjaminan mutu ini.
Dengan pesatnya perkembangan digital, bukan hal yang mustahil peran dosen atau guru dalam proses transfer keilmuan akan tergantikan oleh mesin. Kondisi semacam ini tentunya perlahan akan mereduksi peran dosen.
Mengingat perkembangan dunia yang begitu pesat, guru besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini meminta semua stakeholder kampus Islam bersiap menerima peru?bahan hingga yang paling ekstrim.
“Perubahan zaman adalah sesuatu yang tetap. Sehingga kita harus berubah dengan berinovasi melalui berpikir kreatif mencari model-model baru dalam mengajar serta model baru menghadapi mahasiswa,” pungkas Ramdhani.
(mpw)