JAKARTA - KBRI Addis Ababa di Ethiopia meluncurkan program Indonesia-Ethiopia Student Correspondence Program (IESCOP) 2021. Program yang ditujukan untuk pelajar kedua negara ini akan mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara khususnya dibidang pendidikan.
Peluncuran IESCOP 2021 ini berlangsung di kantor KBRI Addis Ababa, Kamis (8/4) waktu setempat. Selain itu juga disiarkan secara daring. Acara ini dibuka langsung oleh Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur. Selain itu juga dihadiri oleh Dirjen Aspas Kemlu Ethiopia H.E. Mr. Molalign Asfaw.
Baca juga: Ingat! Ini Dokumen yang Harus Dibawa Calon Mahasiswa Saat Hari H UTBK SBMPTN
Dalam sambutannya, Dubes Al Busyra mengatakan, pada tahun 1961 Indonesia dan Ethiopia secara resmi membuka hubungan diplomatik. Kemudian, katanya, pada tahun 2021 ini tepat 60 tahun hubungan kedua negara telah terjalin.
“Kerja sama antara kedua negara telah berkembang ke segala sektor. Baik itu sektor politik, ekonomi dan sosial budaya,” kata Dubes Al Busyra pada Peluncuran dan Kegiatan Pertama IESCOP 2021, Kamis (8/4).
Dubes Al Busyra mengatakan, dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Ethiopia dan juga untuk semakin memperkuat hubungan antara kedua negara khususnya dibidang people to people contact, pihaknya meluncurkan program IESCOP 2021.
Baca juga: Tegas, Mendikbud akan Evaluasi Perguruan Tinggi yang Tak Penuhi 8 Standar Ini
KBRI di Addis Ababa dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, program tersebut bertujuan antara lain:
a. Membangun komunikasi generasi muda Indonesia dan Ethiopia sejak usia dini, khususnya pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), melalui virtual meeting dan korespondensi sosial media.
b. Meningkatkan pengetahuan pelajar SD dan SLTP di kedua negara tentang Indonesia dan Ethiopia, khususnya dibidang sosial dan budaya. To acknowledge Indonesian and Ethiopian student to expres the idea and
c. Mendorong pelajar Indonesia dan Ethiopia untuk berbagi pengalaman masing-masing dalam rangka meningkatkan hubungan, persahabatan dan kerja sama kedua negara sebagai bagian pelaku Diplomasi Publik serta mengingat pelajar akan menjadi pemimpin di negara mereka masing-masing pada waktunya nanti.
d. Menciptakan “Young Ambassadors” di kedua negara sebagai salah satu pondasi bangunan hubungan Indonesia-Ethiopia yang lebih baik dan kuat di masa depan.
“Oleh karena itu saya mengundang dan mendorong semua pelajar dari Indonesia dan Ethiopia memulai persahabatan satu sama lain. Persahabatan kalian akan sangat bermanfaat untukmu, negaramu dan dunia di masa kini dan masa mendatang,” pungkasnya.
Melalui aplikasi Zoom, para pelajar yang terpisah antar benua ini pun tadi melakukan dialog interaktif untuk saling berkenalan. Mereka bertanya mengenai hobi favorit, makanan kesukaan, mata pelajaran yang disenangi dan antusiasme kedua pelajar beda negara ini untuk berkunjung ke negara masing-masing.
Pertemuan virtual antar pelajar Indonesia dan Ethiopia diselenggarakan secara berkala, 1 kali dalam 2 bulan. Diluar pertemuan virtual, peserta dapat melakukan komunikasi secara bebas didampingi oleh orang tua dan atau guru.
Peluncuran IESCOP 2021 ini berlangsung di kantor KBRI Addis Ababa, Kamis (8/4) waktu setempat. Selain itu juga disiarkan secara daring. Acara ini dibuka langsung oleh Dubes RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur. Selain itu juga dihadiri oleh Dirjen Aspas Kemlu Ethiopia H.E. Mr. Molalign Asfaw.
Baca juga: Ingat! Ini Dokumen yang Harus Dibawa Calon Mahasiswa Saat Hari H UTBK SBMPTN
Dalam sambutannya, Dubes Al Busyra mengatakan, pada tahun 1961 Indonesia dan Ethiopia secara resmi membuka hubungan diplomatik. Kemudian, katanya, pada tahun 2021 ini tepat 60 tahun hubungan kedua negara telah terjalin.
“Kerja sama antara kedua negara telah berkembang ke segala sektor. Baik itu sektor politik, ekonomi dan sosial budaya,” kata Dubes Al Busyra pada Peluncuran dan Kegiatan Pertama IESCOP 2021, Kamis (8/4).
Baca Juga:
Dubes Al Busyra mengatakan, dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Ethiopia dan juga untuk semakin memperkuat hubungan antara kedua negara khususnya dibidang people to people contact, pihaknya meluncurkan program IESCOP 2021.
Baca juga: Tegas, Mendikbud akan Evaluasi Perguruan Tinggi yang Tak Penuhi 8 Standar Ini
KBRI di Addis Ababa dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, program tersebut bertujuan antara lain:
a. Membangun komunikasi generasi muda Indonesia dan Ethiopia sejak usia dini, khususnya pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), melalui virtual meeting dan korespondensi sosial media.
b. Meningkatkan pengetahuan pelajar SD dan SLTP di kedua negara tentang Indonesia dan Ethiopia, khususnya dibidang sosial dan budaya. To acknowledge Indonesian and Ethiopian student to expres the idea and
c. Mendorong pelajar Indonesia dan Ethiopia untuk berbagi pengalaman masing-masing dalam rangka meningkatkan hubungan, persahabatan dan kerja sama kedua negara sebagai bagian pelaku Diplomasi Publik serta mengingat pelajar akan menjadi pemimpin di negara mereka masing-masing pada waktunya nanti.
d. Menciptakan “Young Ambassadors” di kedua negara sebagai salah satu pondasi bangunan hubungan Indonesia-Ethiopia yang lebih baik dan kuat di masa depan.
“Oleh karena itu saya mengundang dan mendorong semua pelajar dari Indonesia dan Ethiopia memulai persahabatan satu sama lain. Persahabatan kalian akan sangat bermanfaat untukmu, negaramu dan dunia di masa kini dan masa mendatang,” pungkasnya.
Melalui aplikasi Zoom, para pelajar yang terpisah antar benua ini pun tadi melakukan dialog interaktif untuk saling berkenalan. Mereka bertanya mengenai hobi favorit, makanan kesukaan, mata pelajaran yang disenangi dan antusiasme kedua pelajar beda negara ini untuk berkunjung ke negara masing-masing.
Pertemuan virtual antar pelajar Indonesia dan Ethiopia diselenggarakan secara berkala, 1 kali dalam 2 bulan. Diluar pertemuan virtual, peserta dapat melakukan komunikasi secara bebas didampingi oleh orang tua dan atau guru.
(mpw)

Berita Terkait
- Anak-anak SD dan SMP Ethiopia Ingin Berkunjung dan Belajar di Indonesia
- Indonesia Serukan Kerja Sama Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi
- Dubes Al Busyra Basnur Ingatkan Semangat Konferensi Asia Afrika
- Pandemi Covid-19, Antusiasme Pelajar BIPA di Perancis Justru Meningkat
- RI-Ethiopia Gelar Program Pendidikan Libatkan Siswa SD dan SMP Pertama di Dunia
- Dubes Al Busyra Basnur:Potensi Kerja Sama Kampus Indonesia-Ethiopia Sangat Besar
- Dua WNI Jadi Korban Kekerasan, Azis Syamsuddin Kirim Atensi ke Kemenlu
- Begini Penjelasan KBRI Kuala Lumpur Terkait Video TKI yang Sakit di Malaysia
- Suasana Kepulangan Tim Indonesia Usai Dipaksa Mundur dari All England
- Ketika Sosialita Australia Jatuh Hati kepada Kopi Indonesia
TULIS KOMENTAR ANDA!
Berita Rekomendasi
- Diduga Kerap Terima Pungli, Wali Kota Bobby Nasution Copot Lurah Sidorame Timur
- Francesca Kembalikan Valentino Rossi Temukan Jati Dirinya
- Bawa Kabur Duit Nasabah Rp29 Triliun, Bos Kripto Jadi Buronan Polisi
- Larangan Mudik Dikritik, Netizen: Andaikan Lebaran Bareng Pilkada
- Kapal Selam Nanggala-402 Hilang, Ini Daftar Tragedi Kapal Selam Dunia
- Mobil Mewah Terperangkap di Jalur Transjakarta Gandaria, Sopir Bus Ogah Mundur
- Diklakson Suruh Pakai Jalur Sepeda, Pesepeda Arogan Malah Acungkan Jari Tengah