Berbasis IoT, Mahasiswa ITS Gagas Eco Aerator untuk Bantu Petani Tambak

Jum'at, 09 April 2021 - 18:18 WIB
loading...
Berbasis IoT, Mahasiswa...
Roikhanatun Nafiah (kiri bawah) sebagai perwakilan tim saat menerima penghargaan dalam kompetisi Start-Up Weekend Indonesia. Foto/ITS
A A A
JAKARTA - Masih banyak para petani tambak di Indonesia yang mengalami kesulitan dalam produktivitasnya karena beberapa hal. Melihat kondisi tersebut, tim mahasiswa dan alumni ITS menggagas Eco Aerator guna meningkatkan produktivitas dari petani tambak.

Mereka adalah Roikhanatun Nafi’ah (mahasiswa program Magister Teknik Sistem dan Industri, 2019), Prisma Riashuda (mahasiswa S1 Teknik Elektro, 2018), Rizki Wahyu Ismadani (mahasiswa S1 Teknik Elektro, 2017), serta Jatrifia Jiwa Gandhi dan Rizky Nafiar (alumni Teknik Elektro).



Tergabung dalam sebuah tim, mereka merancang Eco Aerator yang ramah lingkungan. “Selain itu Eco Aerator buatan kami juga sudah dilengkapi dengan smart Internet of Things (IoT),” katanya melalui siaran pers, Jumat (9/4).

Ketua Tim Roikhanatun Nafi’ah menjelaskan, dengan berbasis smart IoT, Eco Aerator buatan timnya dilengkapi sensor-sensor. Adanya sensor ini berfungsi untuk menjaga kestabilan kadar terlarut dan mengoptimalkan kondisi lingkungan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil tambak.

Mahasiswi yang kerap disapa Nafi’ ini mengatakan, tidak seperti aerator konvensional yang menggunakan diesel, Eco Aerator menggunakan energi terbarukan berupa tenaga surya. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan kincir yang membuat hasil tambak mendapat pasokan oksigen dengan baik.



Mahasiswa magister ini menambahkan, ide tercetus dari permasalahan para petani tambak. Permasalahan tersebut seperti biaya operasional yang tergolong tinggi namun tidak didukung dengan hasil panen yang ada. “Hasil panen yang diperoleh tidak terlalu signifikan atau memiliki produktivitas yang rendah,” ungkapnya.

Nafi’ menyebutkan, karya tersebut memiliki harga yang terjangkau dengan penghematan operasional yang tinggi. Hal inilah yang membuat para petani tambak di Indonesia perlu untuk memiliki alat tersebut.

Selaras dengan hal tersebut, saat ini pemerintah Indonesia ternyata juga ingin meningkatkan produktivitas dari petani tambak. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi impor dari negara lain. “Hal ini tentu saja membuat target pasar dari alat ini juga menjadi semakin besar,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
Di Tangan Mahasiswa...
Di Tangan Mahasiswa Unpad, Limbah Jengkol Disulap Jadi Sabun
Canggih! Mahasiswa Universitas...
Canggih! Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ciptakan Aplikasi Pengenal Wajah
Rancangan Desain Feri...
Rancangan Desain Feri Mahasiswa ITS Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional
Dorong Peran Generasi...
Dorong Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Laut, Mahasiswa UI Sabet Juara 2 Festival Ajisaka
2 Tim Lulusan Bangkit...
2 Tim Lulusan Bangkit Bagi Tips Mengisi Waktu di Bulan Ramadan
Inovasi Pendidikan Vokasi...
Inovasi Pendidikan Vokasi Tarik Perhatian Pebisnis di Business Matching 2024
Kemendikbud Kenalkan...
Kemendikbud Kenalkan Inovasi Transportasi dan Teknologi dari Kampus ke Industri
Rekomendasi
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
Sinopsis Newtopia Episode...
Sinopsis Newtopia Episode 7, Jisoo BLACKPINK Hadapi Bahaya
KPK: Selisih Pengadaan...
KPK: Selisih Pengadaan Iklan dalam Kasus Korupsi Bank BJB Capai Rp222 Miliar
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
Berita Terkini
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
3 jam yang lalu
MNC University dan Kanwil...
MNC University dan Kanwil DJP Jakarta Barat Perkuat Sinergi dalam Edukasi Pajak dan Pengembangan Tax Center
10 jam yang lalu
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
10 jam yang lalu
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
11 jam yang lalu
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
12 jam yang lalu
Seleksi Mandiri Unpad...
Seleksi Mandiri Unpad untuk Hafiz Quran 2025 Dibuka, Tanpa Tes
13 jam yang lalu
Infografis
Syarat Penderita Diabetes...
Syarat Penderita Diabetes Diperbolehkan untuk Puasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved