Jawab Tantangan Pendidikan, Sekolah Bina Bangsa hadirkan Sekolah Daring
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 memaksa sekolah beradaptasi sekaligus berlomba dalam menghadirkan kelas maya bagi para siswanya. Bukan tugas yang mudah ketika sekolah harus mengemas pembelajaran secara kreatif sembari membuat kelas berjalan secara interaktif.
Direktur Vox Point Indonesia Indra Charismiadji menilai, yang harus dimiliki guru untuk pembelajaran modern adalah adanya perpaduan materi dengan Learning Management System (LMS) sehingga anak bisa mengakses materi dimana dan kapanpun. Disertai dengan panduan menyelesaikan pembelajarannya dengan LMS tersebut.
Namun disisi lain guru harus bisa menjadi fasilitator, katanya, sehingga bisa membantu kebutuhan siswa di bidang yang dianggap sulit oleh siswa. Dalam hal ini maka guru pun tidak lagi sekedar mengajar atau membuat soal saja.
“Tapi guru lebih memperhatikan bagaimana perkembangan anak melalui LMS dan akan memberi bantuan dan motivasi. Ini yang harus dimiliki guru untuk melaksanakan pembelajaran modern,” katanya pada soft launching Bina Bangsa School Online.
Menurut Indra, ke depan tantangan di dunia pendidikan akan semakin dinamis sehingga diperlukan terobosan untuk menghadapinya. Salah satu terobosan ialah adanya sekolah virtual yang akan mempersiapkan siswa di era digital.
Mengusung konsep 100% online school, Bina Bangsa School pun untuk pertama kalinya sebagai sekolah formal di Indonesia menghadirkan sekolah daring. Bina Bangsa School mencoba berperan aktif memajukan kualitas pendidikan di Indonesia, sekaligus mengambil langkah kedepan mempersiapkan kelas maya di masa mendatang.
Dengan pengalaman selama 20 tahun, sekolah berkurikulum Cambridge ini mengambil momentum saat pembelajaran daring menjadi kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas dan aman.
Menurut Director of Academic Supervision Division Bina Bangsa School Paulus Sia, “Bina Bangsa School selama 20 tahun ini telah banyak mencatat sejarah sukses, salah satunya diakui sebagai Cambridge School terbaik di Indonesia. Inilah saatnya kami melebarkan sayap kami menjangkau anak-anak didik di seluruh pelosok Indonesia dari Sabang hingga Merauke, bahkan di seluruh dunia,” katanya melalui siaran pers, Senin (26/4).
Bina Bangsa School online merupakan pijakan alternatif bagi siswa jenjang menengah dan atas yang berani bermimpi untuk berhasil di masa depan. Bina Bangsa School Online yang berafiliasi langsung dengan Bina Bangsa School akan sepenuhnya memfasilitasi para siswa untuk menggapai potensi maksimal mereka. Ditunjang dengan kurikulum terbaik di dunia saat ini, penerapan teknologi terbaik, dan dukungan para guru yang telah terlatih di bidangnya.
Bina Bangsa School juga menerapkan konsep Triple E Framework yang dicetuskan oleh Profesor Pendidikan Liz Kolb. Superintendent Operations Bina Bangsa School Hendro Widjaya mengatakan, Triple E Framework ini membantu siswa untuk berpikir kritis dan memiliki rate retensi yang tinggi. Sehingga siswa tetap akan mendapat fasilitas yang sama dengan siswa yang berada di sekolah secara fisik, terlebih dalam hal critical thinking.
“Bina Bangsa School Online ini membuka peluang yang besar bagi para siswa untuk dapat diterima di banyak perguruan tinggi terbaik di Indonesia, bahkan dunia. Sekali lagi peluang kesempatan bagi para siswa saat lulus akan sama dengan siswa yang belajar secara fisik di Bina Bangsa School,” katanya.
Nantinya para siswa akan belajar 3 mata pelajaran yang akan diujikan di A Level seperti Matematika, Fisika, dan Computer Science. Di bidang Bahasa, para siswa akan mempelajari Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.
Selain itu, untuk siswa Indonesia pelajaran seperti Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan akan tetap diajarkan sebagai bentuk penanaman rasa cinta terhadap Indonesia dan budaya Indonesia.
Selain menjawab kebutuhan akan pendidikan maya di masa pandemi, Bina Bangsa School Online ini juga untuk mereka yang berada di belahan dunia lain selain di Indonesia sehingga adanya interaksi siswa secara global.
Bina Bangsa School Online juga akan menggabungkan pembelajaran tatap muka secara daring dan pembelajaran secara mandiri oleh para siswa sendiri. Selain itu, juga didesain bagi para siswa brilian, yang sering berpindah karena urusan tertentu, dan siswa dengan kebutuhan khusus.
Direktur Vox Point Indonesia Indra Charismiadji menilai, yang harus dimiliki guru untuk pembelajaran modern adalah adanya perpaduan materi dengan Learning Management System (LMS) sehingga anak bisa mengakses materi dimana dan kapanpun. Disertai dengan panduan menyelesaikan pembelajarannya dengan LMS tersebut.
Namun disisi lain guru harus bisa menjadi fasilitator, katanya, sehingga bisa membantu kebutuhan siswa di bidang yang dianggap sulit oleh siswa. Dalam hal ini maka guru pun tidak lagi sekedar mengajar atau membuat soal saja.
“Tapi guru lebih memperhatikan bagaimana perkembangan anak melalui LMS dan akan memberi bantuan dan motivasi. Ini yang harus dimiliki guru untuk melaksanakan pembelajaran modern,” katanya pada soft launching Bina Bangsa School Online.
Menurut Indra, ke depan tantangan di dunia pendidikan akan semakin dinamis sehingga diperlukan terobosan untuk menghadapinya. Salah satu terobosan ialah adanya sekolah virtual yang akan mempersiapkan siswa di era digital.
Mengusung konsep 100% online school, Bina Bangsa School pun untuk pertama kalinya sebagai sekolah formal di Indonesia menghadirkan sekolah daring. Bina Bangsa School mencoba berperan aktif memajukan kualitas pendidikan di Indonesia, sekaligus mengambil langkah kedepan mempersiapkan kelas maya di masa mendatang.
Dengan pengalaman selama 20 tahun, sekolah berkurikulum Cambridge ini mengambil momentum saat pembelajaran daring menjadi kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas dan aman.
Menurut Director of Academic Supervision Division Bina Bangsa School Paulus Sia, “Bina Bangsa School selama 20 tahun ini telah banyak mencatat sejarah sukses, salah satunya diakui sebagai Cambridge School terbaik di Indonesia. Inilah saatnya kami melebarkan sayap kami menjangkau anak-anak didik di seluruh pelosok Indonesia dari Sabang hingga Merauke, bahkan di seluruh dunia,” katanya melalui siaran pers, Senin (26/4).
Bina Bangsa School online merupakan pijakan alternatif bagi siswa jenjang menengah dan atas yang berani bermimpi untuk berhasil di masa depan. Bina Bangsa School Online yang berafiliasi langsung dengan Bina Bangsa School akan sepenuhnya memfasilitasi para siswa untuk menggapai potensi maksimal mereka. Ditunjang dengan kurikulum terbaik di dunia saat ini, penerapan teknologi terbaik, dan dukungan para guru yang telah terlatih di bidangnya.
Bina Bangsa School juga menerapkan konsep Triple E Framework yang dicetuskan oleh Profesor Pendidikan Liz Kolb. Superintendent Operations Bina Bangsa School Hendro Widjaya mengatakan, Triple E Framework ini membantu siswa untuk berpikir kritis dan memiliki rate retensi yang tinggi. Sehingga siswa tetap akan mendapat fasilitas yang sama dengan siswa yang berada di sekolah secara fisik, terlebih dalam hal critical thinking.
“Bina Bangsa School Online ini membuka peluang yang besar bagi para siswa untuk dapat diterima di banyak perguruan tinggi terbaik di Indonesia, bahkan dunia. Sekali lagi peluang kesempatan bagi para siswa saat lulus akan sama dengan siswa yang belajar secara fisik di Bina Bangsa School,” katanya.
Nantinya para siswa akan belajar 3 mata pelajaran yang akan diujikan di A Level seperti Matematika, Fisika, dan Computer Science. Di bidang Bahasa, para siswa akan mempelajari Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.
Selain itu, untuk siswa Indonesia pelajaran seperti Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan akan tetap diajarkan sebagai bentuk penanaman rasa cinta terhadap Indonesia dan budaya Indonesia.
Selain menjawab kebutuhan akan pendidikan maya di masa pandemi, Bina Bangsa School Online ini juga untuk mereka yang berada di belahan dunia lain selain di Indonesia sehingga adanya interaksi siswa secara global.
Bina Bangsa School Online juga akan menggabungkan pembelajaran tatap muka secara daring dan pembelajaran secara mandiri oleh para siswa sendiri. Selain itu, juga didesain bagi para siswa brilian, yang sering berpindah karena urusan tertentu, dan siswa dengan kebutuhan khusus.
(mpw)