UB Raih Tiga Medali Emas di Ajang Young Invention Scientific Fair 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) kembali berprestasi di ajang internasional . Kali ini tiga tim berhasil meraih tiga Gold Medal di Young Invention Scientific Fair (YISF) 2021.
Tim pertama digawangi oleh Ihza Aulia Rahman (TE’18) beranggotakan Abdul Mudjib Sulaiman W (TM’18), Rizki Chandra Maulana (TE’18), Anima Rahmatika P (Kimia’18), dan Charis Maulana (Mesin’19) membuat sebuah karya bernama Rotation.
Rotation merupakan sebuah inovasi yang memanfaatkan reverse osmosis dan termoelektrik untuk mengonversi limbah panas industri menjadi energi listrik dan air bersih.
Tim kedua adalah tim yang diketuai oleh Yudika Putra Perdana Pangaribuan (TE’19). Yudika bersama tim membuat aplikasi Agricultural Expansion atau disingkat, Agri-X.
AGRI-X diharapkan dapat menjadi aplikasi inovasi generasi milenial dalam meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas petani dalam mendukung swasembada pangan di Indonesia.
Dalam pembuatan aplikasi ini Yudika bekerja sama dengan Cecilia Fauziah dan Anton Meilus Putra (Fakultas Pertanian), Rhobithotus Mufidah (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), dan Rifqi Aqil Asyrof (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).
Tim ketiga diketuai Adrian Adam Indrabayu (TE’19). Bersama dengan tim ia membuat sistem fotosintesis buatan bernama Fetallic.
Fetallic yang dibuat bersama empat rekannya, Yudika Putra PP (TE’19), Kenny Aldebaran Roberts (TE’19), Adita Aulia A Rachman (TE’19), dan Erina Azahra Amalia (Tekim’19), mampu mengurangi angka emisi karbondioksida bahkan mengubahnya menjadi energi listrik.
Ketiga tim ini merupakan tim bimbingan salah satu dosen Teknik Elektro FT UB, Ir. Nurussa’adah M.T.
“Alhamdulillah ketiganya bisa berkiprah di ajang internasional. Semoga bisa terus berkarya, memberikan semangat dan motivasi bagi mahasiswa yang lain,” kata Sekretaris Jurusan Teknik elektro yang akrab disapa Bu Rosa ini.
YISF 2021 sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan BUCA IMSEF, Turkey, Malaysia Innovation Invention Creativity Association (MIICA), The Union of Arab Academics, Departemen Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Science Hunter Indonesia.
Tim pertama digawangi oleh Ihza Aulia Rahman (TE’18) beranggotakan Abdul Mudjib Sulaiman W (TM’18), Rizki Chandra Maulana (TE’18), Anima Rahmatika P (Kimia’18), dan Charis Maulana (Mesin’19) membuat sebuah karya bernama Rotation.
Rotation merupakan sebuah inovasi yang memanfaatkan reverse osmosis dan termoelektrik untuk mengonversi limbah panas industri menjadi energi listrik dan air bersih.
Tim kedua adalah tim yang diketuai oleh Yudika Putra Perdana Pangaribuan (TE’19). Yudika bersama tim membuat aplikasi Agricultural Expansion atau disingkat, Agri-X.
AGRI-X diharapkan dapat menjadi aplikasi inovasi generasi milenial dalam meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas petani dalam mendukung swasembada pangan di Indonesia.
Dalam pembuatan aplikasi ini Yudika bekerja sama dengan Cecilia Fauziah dan Anton Meilus Putra (Fakultas Pertanian), Rhobithotus Mufidah (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), dan Rifqi Aqil Asyrof (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).
Tim ketiga diketuai Adrian Adam Indrabayu (TE’19). Bersama dengan tim ia membuat sistem fotosintesis buatan bernama Fetallic.
Fetallic yang dibuat bersama empat rekannya, Yudika Putra PP (TE’19), Kenny Aldebaran Roberts (TE’19), Adita Aulia A Rachman (TE’19), dan Erina Azahra Amalia (Tekim’19), mampu mengurangi angka emisi karbondioksida bahkan mengubahnya menjadi energi listrik.
Ketiga tim ini merupakan tim bimbingan salah satu dosen Teknik Elektro FT UB, Ir. Nurussa’adah M.T.
“Alhamdulillah ketiganya bisa berkiprah di ajang internasional. Semoga bisa terus berkarya, memberikan semangat dan motivasi bagi mahasiswa yang lain,” kata Sekretaris Jurusan Teknik elektro yang akrab disapa Bu Rosa ini.
YISF 2021 sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan BUCA IMSEF, Turkey, Malaysia Innovation Invention Creativity Association (MIICA), The Union of Arab Academics, Departemen Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Science Hunter Indonesia.
(mpw)