Adik Bungsu Mahfud MD Nyalon Rektor, Sederet Industri Siap Dukung Kemajuan Unitomo
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kabar majunya adik Bungsu Menko Polhukam Mahfud MD , Siti Marwiyah, yang mencalonkan diri menjadi Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya rupanya sudah menyebar ke sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, hingga kalangan pebisnis.
Hal itu tentunya menjadi angin segar bagi civitas akademika Unitomo. Pasalnya, kabar tersebut mendapatkan respon positif yang berpotensi besar untuk kemajuan kampus. Terutama suksesnya program Kampus Merdeka yang digaungkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Siti Marwiyah mengakui, begitu ia dan tim mengiklankan diri maju dalam bursa calon rektor Unitomo , banyak lembaga dan perusahaan raksasa siap menjalin kerja sama. "Ketika kami mengiklankan diri bahwa kami akan maju, banyak yang siap kerja sama mewujudkan program kampus merdeka. Ada lembaga pemerintah, ada juga perusahaan yang siap membantu mahasiswa magang bahkan sampai dapat beasiswa," katanya.
Selain Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Siti mengungkapkan dirinya sudah berkomunikasi dengan beberapa perusahaan seperti Sinarmas, Holcim hingga Dompet Dhuafa yang siap bekerjasama dengan Unitomo. Tawaran yang terus bergulir itu menjadi semangat serta membuktikan kesiapan mewujudkan program kampus merdeka.
"Karena kampus merdeka itu kan mahasiswa harus banyak belajar di lintas prodi dan luar kampus. Selain itu juga harus magang di dunia industri maupun lembaga pemerintah. Untuk itu kami siap," tegasnya.
Khusus untuk Dompet Dhuafa, lanjutnya, siap membantu mahasiswa dan dosen yang study lanjut namun anggaran kampus tidak mencukupi.
Calon rektor yang mengusung tagline "Unitomo Maju" ini menjelaskan, bahwa pencalonannya tersebut bukan semata-mata untuk meraih kekuasaan belaka. Lebih dari itu, jika dimanati oleh masyarakat Unitomo menjadi pimpinan, ia berkomitmen akan selalu melakukan evaluasi setiap kegiatan dan mendengar aspirasi civitas akademika.
"Kepemimpinan kami adalah untuk bersama civitas akademika, bukan kepemimpinan struktural belaka. Tapi bagaimana kedepan kami akan selalu bersama civitas akademika. Komitmen kami adalah membangun kebersamaan dengan kepemimpinan transformasional demi terciptanya kampus Universitas Dr Soetomo yang maju dan harmonis," ujarnya.
Kebersamaan itu terekam dari proses pencalonan Siti Marwiyah. Dari awal pendaftaran, Siti bersama calon wakilnya sudah meminta doa restu pada rektor Bahrul Amiq, dilanjutkan safari kerumah para pendahulu Unitomo dan berziarah ke makam para pendiri Unitomo. Kemudian tim Unitomo Maju juga melakukan jaring aspirasi, e-votting, hingga menggelar Doa Bersama dan Tausyiah Kepemimpinan Menuju Unitomo Maju secara daring dan luring.
Doa bersama dan Tausiyah tersebut dipandu oleh Pengasuh Ponpes Darussalam Pamekasan dan pengasuh Yayasan Al Mumtaz Umari Indonesia Surabaya, Dr.H.RPA. Mujahid Ansori. Anak yatim dan seluruh civitas akademika Unitomo diajak untuk mendoakan keluarga besar Unitomo yang wafat akibat Covid-19, serta berdoa untuk kelancaran Pemilihan Rektor Unitomo Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Siti Marwiyah bersama calon wakilnya menyerahkan santunan pada sejumlah anak yatim dan keluarga civitas akademi Unitomo yang meninggal akibat Covid-19. Hal itu untuk membantu meringankan beban kebutuhan keluarga yang ditinggalkan.
Sebagaimana diketahui, adik Bungsu Menkopolhukam Mahfud MD ini maju sebagai calon rektor Unitomo periode 2021-2025 dengan didampingi Calon Wakil Rektor I, Amirul Mustofa, Calon Wakil Rektor II, Suyanto, Calon Wakil Rektor III, Sucipto dan Calon Wakil Rektor IV, Nur Sayidah.
Calon Rektorat Unitomo Maju akan berebut suara senat menghadapi Calon yang juga diperhitungkan, yakni Meithiana Indrasari Yunus. Wakil Rektor IV Unitomo ini maju sebagai Calon Rektor Unitomo diperkuat oleh orang-orang lama seperti Redi Panuju, Prof. Aminullah Assagaf, Fadjar Kurnia Hartati dan Ulul Albab MS.
Hal itu tentunya menjadi angin segar bagi civitas akademika Unitomo. Pasalnya, kabar tersebut mendapatkan respon positif yang berpotensi besar untuk kemajuan kampus. Terutama suksesnya program Kampus Merdeka yang digaungkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Siti Marwiyah mengakui, begitu ia dan tim mengiklankan diri maju dalam bursa calon rektor Unitomo , banyak lembaga dan perusahaan raksasa siap menjalin kerja sama. "Ketika kami mengiklankan diri bahwa kami akan maju, banyak yang siap kerja sama mewujudkan program kampus merdeka. Ada lembaga pemerintah, ada juga perusahaan yang siap membantu mahasiswa magang bahkan sampai dapat beasiswa," katanya.
Selain Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Siti mengungkapkan dirinya sudah berkomunikasi dengan beberapa perusahaan seperti Sinarmas, Holcim hingga Dompet Dhuafa yang siap bekerjasama dengan Unitomo. Tawaran yang terus bergulir itu menjadi semangat serta membuktikan kesiapan mewujudkan program kampus merdeka.
"Karena kampus merdeka itu kan mahasiswa harus banyak belajar di lintas prodi dan luar kampus. Selain itu juga harus magang di dunia industri maupun lembaga pemerintah. Untuk itu kami siap," tegasnya.
Khusus untuk Dompet Dhuafa, lanjutnya, siap membantu mahasiswa dan dosen yang study lanjut namun anggaran kampus tidak mencukupi.
Calon rektor yang mengusung tagline "Unitomo Maju" ini menjelaskan, bahwa pencalonannya tersebut bukan semata-mata untuk meraih kekuasaan belaka. Lebih dari itu, jika dimanati oleh masyarakat Unitomo menjadi pimpinan, ia berkomitmen akan selalu melakukan evaluasi setiap kegiatan dan mendengar aspirasi civitas akademika.
"Kepemimpinan kami adalah untuk bersama civitas akademika, bukan kepemimpinan struktural belaka. Tapi bagaimana kedepan kami akan selalu bersama civitas akademika. Komitmen kami adalah membangun kebersamaan dengan kepemimpinan transformasional demi terciptanya kampus Universitas Dr Soetomo yang maju dan harmonis," ujarnya.
Kebersamaan itu terekam dari proses pencalonan Siti Marwiyah. Dari awal pendaftaran, Siti bersama calon wakilnya sudah meminta doa restu pada rektor Bahrul Amiq, dilanjutkan safari kerumah para pendahulu Unitomo dan berziarah ke makam para pendiri Unitomo. Kemudian tim Unitomo Maju juga melakukan jaring aspirasi, e-votting, hingga menggelar Doa Bersama dan Tausyiah Kepemimpinan Menuju Unitomo Maju secara daring dan luring.
Doa bersama dan Tausiyah tersebut dipandu oleh Pengasuh Ponpes Darussalam Pamekasan dan pengasuh Yayasan Al Mumtaz Umari Indonesia Surabaya, Dr.H.RPA. Mujahid Ansori. Anak yatim dan seluruh civitas akademika Unitomo diajak untuk mendoakan keluarga besar Unitomo yang wafat akibat Covid-19, serta berdoa untuk kelancaran Pemilihan Rektor Unitomo Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Siti Marwiyah bersama calon wakilnya menyerahkan santunan pada sejumlah anak yatim dan keluarga civitas akademi Unitomo yang meninggal akibat Covid-19. Hal itu untuk membantu meringankan beban kebutuhan keluarga yang ditinggalkan.
Sebagaimana diketahui, adik Bungsu Menkopolhukam Mahfud MD ini maju sebagai calon rektor Unitomo periode 2021-2025 dengan didampingi Calon Wakil Rektor I, Amirul Mustofa, Calon Wakil Rektor II, Suyanto, Calon Wakil Rektor III, Sucipto dan Calon Wakil Rektor IV, Nur Sayidah.
Calon Rektorat Unitomo Maju akan berebut suara senat menghadapi Calon yang juga diperhitungkan, yakni Meithiana Indrasari Yunus. Wakil Rektor IV Unitomo ini maju sebagai Calon Rektor Unitomo diperkuat oleh orang-orang lama seperti Redi Panuju, Prof. Aminullah Assagaf, Fadjar Kurnia Hartati dan Ulul Albab MS.
(mpw)