Keren, Tim MCC UIN Jakarta Raih Juara 1 Kompetisi Mediasi Tingkat Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Delegasi Moot Court Community (MCC) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menorehkan prestasi nasional. Kali ini, tim MCC FSH meraih Juara pertama dan Meditor terbaik dalam Kompetisi Mediasi Tingkat Nasional di Tarumanegara Law Fair 2021 dengan memperebutkan piala bergilir Mahkamah Agung RI.
Prestasi itu diraih tim delegasi yang beranggotakan, Ahmad Tarmidzi, Dzakwan Nurirfan, Fajri Anesthia, Sekar Ningsih, M. Faozan dan Salman Huda. Sementara, peraih penghargaan Meditor terbaik Fajri Anesthia. Kompetisi ini diikuti oleh 19 tim dari Universitas ternama di Indonesia.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Ahmad Tholabi Kharlie mengatakan, perjuangan delegasi MCC UIN Jakarta untuk meraih juara tidaklah mudah. Sebab, tim harus berjuang keras di babak penyisihan untuk meraih tiket lolos dan melenggang masuk ke babak final.
Tak kalah berat, pada babak final, delegasi MCC UIN Jakarta harus menghadapi 3 tim unggulan dari Universitas yang cukup ternama yaitu, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Islam Sultan Agung.
"3 tim yang harus dilawan adalah tim unggulan, jelas ini perjuangan yang tidak mudah yang harus dihadapi tim MCC UIN Jakarta," kata Ahmad Tholabi dalam keterangan pers, Rabu (9/6/2021).
Pada pertandingan Final, delegasi MCC mendapat materi kasus “Pembangunan Konstruksi Smelter”. Intisari dari kaspos tersebut yaitu menjelaskan diantara kedua belah pihak yang melakukan perjanjian kontrak kerja konstruksi fasilitas pengolahan hasil tambang, dimana salah satunya dianggap melakukan wanprestasi (ingkar janji) sehingga akhirnya dilakukan mediasi untuk kedua belah pihak.
Hal itu dijadikan momentum oleh semua delegasi yang mengikuti perlombaan ini untuk mengasah daya pikir tim serta momentum kerja sama tim dalam menemukan upaya perdamaian dalam menyelesaikan perkara atau sengketa para pihak, guna mencapai win win solution. Terlebih, dalam lomba mediasi tersebut, digunakan sebagi salah satu upaya untuk melaksanakan penerapan restorative justice sebagai penyelesaian permasalahan yang dapat memenuhi rasa keadilan.
"Latihan dan perjuangan selama 2 bulan lebih itu terbayarkan dengan hasil yang membanggakan. UIN Jakarta sebagai Juara 1 sekaligus mediator terbaik dalam memperebutkan piala bergilir Mahkamah Agung RI dalam Kompetisi Mediasi Tingkat Nasional di Tarumanagara Law Fair 2021," jelasnya.
Prestasi itu diraih tim delegasi yang beranggotakan, Ahmad Tarmidzi, Dzakwan Nurirfan, Fajri Anesthia, Sekar Ningsih, M. Faozan dan Salman Huda. Sementara, peraih penghargaan Meditor terbaik Fajri Anesthia. Kompetisi ini diikuti oleh 19 tim dari Universitas ternama di Indonesia.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Ahmad Tholabi Kharlie mengatakan, perjuangan delegasi MCC UIN Jakarta untuk meraih juara tidaklah mudah. Sebab, tim harus berjuang keras di babak penyisihan untuk meraih tiket lolos dan melenggang masuk ke babak final.
Tak kalah berat, pada babak final, delegasi MCC UIN Jakarta harus menghadapi 3 tim unggulan dari Universitas yang cukup ternama yaitu, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Islam Sultan Agung.
"3 tim yang harus dilawan adalah tim unggulan, jelas ini perjuangan yang tidak mudah yang harus dihadapi tim MCC UIN Jakarta," kata Ahmad Tholabi dalam keterangan pers, Rabu (9/6/2021).
Pada pertandingan Final, delegasi MCC mendapat materi kasus “Pembangunan Konstruksi Smelter”. Intisari dari kaspos tersebut yaitu menjelaskan diantara kedua belah pihak yang melakukan perjanjian kontrak kerja konstruksi fasilitas pengolahan hasil tambang, dimana salah satunya dianggap melakukan wanprestasi (ingkar janji) sehingga akhirnya dilakukan mediasi untuk kedua belah pihak.
Hal itu dijadikan momentum oleh semua delegasi yang mengikuti perlombaan ini untuk mengasah daya pikir tim serta momentum kerja sama tim dalam menemukan upaya perdamaian dalam menyelesaikan perkara atau sengketa para pihak, guna mencapai win win solution. Terlebih, dalam lomba mediasi tersebut, digunakan sebagi salah satu upaya untuk melaksanakan penerapan restorative justice sebagai penyelesaian permasalahan yang dapat memenuhi rasa keadilan.
"Latihan dan perjuangan selama 2 bulan lebih itu terbayarkan dengan hasil yang membanggakan. UIN Jakarta sebagai Juara 1 sekaligus mediator terbaik dalam memperebutkan piala bergilir Mahkamah Agung RI dalam Kompetisi Mediasi Tingkat Nasional di Tarumanagara Law Fair 2021," jelasnya.