Lindungi Institusi Pendidikan, Teknologi Bantu Wujudukan Integritas Riset

Sabtu, 26 Juni 2021 - 15:24 WIB
loading...
Lindungi Institusi Pendidikan,...
Diskusi panel Mencapai Integritas Riset: Strategi Melindungi Reputasi Institusi dan Meraih Keunggulan Kompetitif. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Riset sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidik, dan secara lebih luas akan memberikan dampak positif pada keunggulan kompetitif institusi. Menerbitkan karya tulis dengan percaya diri akan keaslian naskahnya merupakan salah satu fondasi dari integritas riset. Hal ini tidak hanya akan melindungi reputasi institusi, namun juga akan meningkatkan otoritas penulis pada bidang penelitian tersebut.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Aris Junaidi mengatakan, dalam publikasi ada unsur responsibility dan accountability yang merujuk pada delapan standard nasional penelitian mulai dari penyusunan proposal hingga publikasi.



“Semua telah tertuang dalam peraturan menteri. Kita saat ini sedang membangun hibah-hibah penelitian. Ada program kompetisi kampus merdeka utk penguatan riset. Ini upaya yang kita lakukan ke depan,” tuturnya saat menjadi pembicara pada diskusi panel “Mencapai Integritas Riset: Strategi Melindungi Reputasi Institusi dan Meraih Keunggulan Kompetitif” di Jakarta (23/6).

Menurutnya, penelitian tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan keilmuan dan kepakaran, tapi pada akhirnya harus mendatangkan manfaat secara ekonomis. “Misi penelitian di perguruan tinggi bukan hanya pencarian solusi akademik atau problem saintifik, tapi juga untuk menyiapkan generasi ilmuwan dan peneliti masa depan. Dan mutu penelitian juga harus punya aspek relevansi dengan kebutuhan pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Head of Research Area bidang strategi dan analisis pemasaran dari Binus Business School Dr. Asnan Furinto yang juga menjadi narasumber pada sesi tersebut memaparkan grafik perkembangan publikasi riset di Indonesia yang pada 2018 sejajar dengan Malaysia, dan 2019 sudah tertinggi.



“Sudah saatnya kita mengangkat isu integritas dan etika penelitian karena dari sisi kuantitas sudah tercapai. Aspek kualitas secara paralel sudah mulai digiatkan, bagaimana kita bisa melakukan riset dengan memenuhi aspek kualitas dan kuantitas,” tuturnya.

Asnan mengatakan bahwa spektrum plagiarism itu sangat luas, ada 13 kategori tindakan yang bisa dikategorikan sebagai tindak plagiat seperti identity theft, copycat, mitosis, recyle hingga mosaic. Menurutnya, teknologi seperti Gradescope dari Turnitin bisa mengurangi resiko kecurangan atau plagiarisme yang dilakukan mahasiswa atau peserta kursus.

“Dengan fitur-fitur yang berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent), Gradescope mampu menjaga konsistensi penilaian kinerja baik dari sisi penilai maupun yang dinilai. Jika ada inkonsistensi peniliaian kinerja dalam sebuah rangkaian tes, sistem akan dapat mendeteksi deviasi atau pola-pola abnormal tersebut sehingga pada akhirnya dapat meminimalkan risiko kecurangan atau plagiarisme, dan mengedepankan orisinalitas.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
Rekomendasi
Ibu dan Anak Tewas dalam...
Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Jatiasih Bekasi
IJTI Pertanyakan Penetapan...
IJTI Pertanyakan Penetapan Tersangka Direktur Pemberitaan JakTV, Minta Kejagung Libatkan Dewan Pers
Meski Moncongbulo FC...
Meski Moncongbulo FC Mundur, FFI: Futsal Nation Cup 2025 Tetap Sesuai Jadwal
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
Tarian Nusantara di...
Tarian Nusantara di TMII Diikuti 500 Anak dari Anjungan Sabang hingga Merauke
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Berita Terkini
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
3 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
4 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
4 jam yang lalu
UTBK 2025 Dimulai Besok,...
UTBK 2025 Dimulai Besok, Perhatikan Tata Tertib Sebelum, Saat, dan Sesudah Ujian Berlangsung
5 jam yang lalu
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
6 jam yang lalu
UTBK EduPro 2025: Kompetisi...
UTBK EduPro 2025: Kompetisi Nasional untuk Guru SMA, Dorong Profesionalisme Pengajar UTBK-SNBT di Indonesia
6 jam yang lalu
Infografis
Negara-Negara Arab Kompak...
Negara-Negara Arab Kompak Menolak Bantu AS Serang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved