Inovasi, Mahasiswa ITS Hadirkan Desain Mobil Listrik bagi Lingkungan Urban
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang inovasi desain kendaraan urban yang ramah bagi lingkungan. Dinamakan i-Deora yang berfokus pada desain kendaraan Electric Compact SUV.
Merupakan desain karya kreatif sebagai jawaban atas permasalahan kesehatan lingkungan urban dan juga tingginya tingkat stres akibat hiruk-pikuk lingkungan urban, ide ini dicetuskan oleh tim SACH - MOLINA ITS.
Beranggotakan Muhammad Haekal Shafi, Ian Reyhan Junior, Fahreza Aji Taruna, Fikriyubi Fertomo, Rhema Agi Magiza, Muhammad Rumi Latif, Fahri Humaidi, Tengku Rafly Rizqulloh, Riqy Rizqyandra, dan Athaariq Ardhiansyah.
Ketua Tim Muhammad Haekal Shafi menyampaikan, i-Deora didesain dengan menggunakan kaidah engineering dari sisi mekanik, elektrik, serta desain eksterior dan interior sehingga mobil tersebut dapat menjadi kendaraan urban sehari hari.
“i-Deora dapat menjadi kendaraan pelepas penat di akhir pekan karena aman dan nyaman untuk digunakan,” ungkap mahasiswa yang kerap disapa Haekal ini melalui siaran pers, Kamis (1/6).
Dicanangkan sebagai solusi untuk Indonesia di tahun 2030 atas permasalahan lingkungan yang dihadapi, tema kendaraan Electric Compact SUV ini merupakan suatu gagasan baru yang belum ada di Indonesia.
“Melalui karya ini, kami ingin membuat suatu gebrakan terhadap dunia riset kendaraan listrik di Indonesia,” tegas mahasiswa angkatan tahun 2017 ini.
Menyatukan dua sisi dari segi engineering dan seni dapat berjalan bersama, tim SACH-MOLINA ITS merancang agar karya yang dihasilkan dapat unggul dari segala sisi. Perancangan desain ini dilakukan dari segi sasis atau kerangka, body, interior, keamanan mesin, dan sistem power control.
Merupakan desain karya kreatif sebagai jawaban atas permasalahan kesehatan lingkungan urban dan juga tingginya tingkat stres akibat hiruk-pikuk lingkungan urban, ide ini dicetuskan oleh tim SACH - MOLINA ITS.
Beranggotakan Muhammad Haekal Shafi, Ian Reyhan Junior, Fahreza Aji Taruna, Fikriyubi Fertomo, Rhema Agi Magiza, Muhammad Rumi Latif, Fahri Humaidi, Tengku Rafly Rizqulloh, Riqy Rizqyandra, dan Athaariq Ardhiansyah.
Ketua Tim Muhammad Haekal Shafi menyampaikan, i-Deora didesain dengan menggunakan kaidah engineering dari sisi mekanik, elektrik, serta desain eksterior dan interior sehingga mobil tersebut dapat menjadi kendaraan urban sehari hari.
“i-Deora dapat menjadi kendaraan pelepas penat di akhir pekan karena aman dan nyaman untuk digunakan,” ungkap mahasiswa yang kerap disapa Haekal ini melalui siaran pers, Kamis (1/6).
Dicanangkan sebagai solusi untuk Indonesia di tahun 2030 atas permasalahan lingkungan yang dihadapi, tema kendaraan Electric Compact SUV ini merupakan suatu gagasan baru yang belum ada di Indonesia.
“Melalui karya ini, kami ingin membuat suatu gebrakan terhadap dunia riset kendaraan listrik di Indonesia,” tegas mahasiswa angkatan tahun 2017 ini.
Menyatukan dua sisi dari segi engineering dan seni dapat berjalan bersama, tim SACH-MOLINA ITS merancang agar karya yang dihasilkan dapat unggul dari segala sisi. Perancangan desain ini dilakukan dari segi sasis atau kerangka, body, interior, keamanan mesin, dan sistem power control.