Masih Pandemi, SD Muhammadiyah 5 Jakarta Gelar MPLS Secara Daring

Senin, 12 Juli 2021 - 13:47 WIB
loading...
Masih Pandemi, SD Muhammadiyah 5 Jakarta Gelar MPLS Secara Daring
SD Muhammadiyah 5 Jakarta menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring. Foto/SINDOnews/Komaruddin Bagja
A A A
JAKARTA - Di tangah masa pandemi Covid-19 , sekaligus PPKM Darurat, pemerintah pusat belum mengizinkan diberlakukannya sekolah tatap muka. Meskipun begitu, Tahun Ajaran baru 2021/2022 juga telah dimulai.

Guna memberikan pemahaman terhadap peserta didik baru, SD Muhammadiyah 5 Jakarta menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).



Kepala SD Muhammadiyah 5 Jakarta Ali Yusuf Syakir mengatakan, tema dalam MPLS kali ini yaitu, "A Week's Adventure to Achievemen School".

"MPLS adalah hari yang sangat berkesan bagi siswa/i yang baru memasuki jenjang sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Karena pada hari MPLS para siswa mendapatkan pengalaman baru, teman baru, bapak ibu guru baru serta tentunya lingkungan baru. Begitupula SD Muhammadiyah 5 Jakarta, biasanya hari pertama masuk sekolah dikemas sangat menyenangkan," kata Ali kepada wartawan, Senin (12/7/2021).

Ia menambahkan, kegiatan MPLS terpusat Lapangan Sekolah dan Aula. Dari sambutan Kepala Sekolah, perkenalan para guru, bernyanyi bersama hingga berkeliling lingkungan sekolah. Para siswa cukup antusi mengikuti semua kegiatan.



"Sayang, tahun ini masih dalam masa Pandemi Covid 19. Sehingga kegiatan MPLS yang biasanya dilakukan di sekolah kini dilakukan secara daring. Namun MPLS daring SD Muhammadiyah 5 dikemas dengan sangat menarik. Dengan tema: A Week's Adventure to Achievemen School", sekolah mengajak siswa bertualangan untuk mengenal lingkungan sekolah," tambahnya.

Dari mulai berpetualang tentang fasilitas sekolah, kegiatan sekolah hingga menyaksikan dongen petualangan. Sehingga para siswa baru yang berjumlah 104 siswa, tetap merasa berada disekolah meskipun mengikutinya secara daring.

Sajian acara ini juga dilakukan dengan memenuhi standar protokol kesehatan yang ketat.

"Karena dilakukan di studio sekolah. Para pengisi acara pun terbatas. Dengan diawali dengan periksa suhu badan dengan Thermo gun, mencuci tangan dengan sabun dan ruangan yang sudah dibersihkan dengan disinfektan. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar," tutup Ali.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1757 seconds (0.1#10.140)