Dihadiri Mendikbudristek dan Mensos, Rektor ITS Kukuhkan 6.424 Mahasiswa Baru

Selasa, 10 Agustus 2021 - 12:42 WIB
loading...
Dihadiri Mendikbudristek dan Mensos, Rektor ITS Kukuhkan 6.424 Mahasiswa Baru
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebanyak 6.424 mahasiswa baru (maba) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun akademik 2021/2022 dikukuhkan secara resmi oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng dalam prosesi secara daring, Senin (9/8).

Dalam prosesi kali ini, menghadirkan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Mendikbudristek ) RI Nadiem Anwar Makarim melalui video dan Kuliah Umum dari Menteri Sosial (Mensos) RI Dr (HC) Ir Tri Rismaharini.



Dalam kuliah umumnya, Mensos yang akrab disapa Risma tersebut membagikan pengalaman serta motivasi guna menyemangati maba yang akan mulai berkarya di Kampus Pahlawan ini. Agar nantinya bisa menjadi orang yang sukses dan bisa memberikan banyak manfaat bagi sekitarnya hingga ke kancah dunia.

Mantan Wali Kota Surabaya ini menuturkan, pengalaman membuktikan bahwa apa yang sudah didapatkan itu akan berpengaruh terhadap karya yang dihasilkan oleh seseorang. Sehingga dari pengalaman yang ada akan membantu menyelesaikan permasalahan kecil hingga yang kompleks. Risma juga mengajak para maba untuk bisa menjadi pribadi yang membanggakan dan bisa berkreasi di tingkat internasional.

Risma berpesan kepada para maba untuk yakin bahwa mereka sudah berada di tempat yang tepat ketika telah diterima menjadi bagian dari ITS. Alumnus Arsitektur ITS ini juga mengajak para maba agar tidak merasa tertinggal dan membuat kekurangan menjadi kelebihan.



“Karena paling penting adalah adanya kemauan untuk bergerak maju,” ungkap Risma yang memberikan kuliah tamu langsung dari Gedung Rektorat ITS melalui siaran pers, Senin (9/8/2021).

Selain Mensos, para maba ITS juga mendapat wejangan dari Mendikbud yang disampaikan melalui video sambutannya. Nadiem mengingatkan bahwa menjadi mahasiswa itu tidak sama dengan pendidikan di sekolah. Karena mahasiswa memiliki kemerdekaan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih luas.

“Maka dari itu, Kemendikbudristek memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menempuh pembelajaran di luar kampus melalui program Kampus Merdeka,” ungkap Nadiem.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1841 seconds (0.1#10.140)