Luncurkan Animasi Pancasila, AKKI Sasar Generasi Muda Indonesia

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 22:58 WIB
loading...
A A A
Marco memaparkan bahwa pada dasarnya kegiatan Pramuka atau scouting dari negara manapun memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk pengembangan karakter dan latihan kepemimpinan bagi generasi muda, serta menumbuhkan rasa patriotism dan cinta terhadap negaranya.

Marco Widodo, yang pernah mengikuti "Jambore Pramuka Sedunia XXIV" di Virginia, Amerika Serikat pada 2019 mengatakan bahwa anggota gerakan kepanduan di seluruh dunia seperti Pramuka dituntut untuk mempunyai sebuah konsep keyakinan terhadap Tuhan dan memiliki karakter empati terhadap sesamanya, sehingga gerakan ini merupakan wujud nyata dari generasi muda untuk berbakti pada negerinya. Dalam konteks Pramuka di Indonesia, hal ini dilandasi oleh empat pilar kebangsaan, terutama Pancasila.

Penggagas AKKI, Effan Audi Khalif menjelaskan bahwa AKKI didirikan oleh dirinya dan Ignazio Marco Widodo pada 2020 yang lalu. Mereka berdua pada saat itu adalah siswa kelas XI Jakarta Intercultural School (JIS). AKKI hadir sebagai platfrom yang dapat digunakan generasi muda Indonesia untuk menceritakan dan menginspirasikan serta membangun Indonesia dengan mengadakan kompetisi photography dan video bertemakan Bhinneka Tunggal Ika.

Sebelumnya, AKKI juga menyelenggarakan webinar launching buku Karya Effan Audi berjudul “Digital Entrepreneurship, Berwirausaha Digital Di Masa Pandemi Covid-19 dan New Normal” yang diikuti oleh para siswa SMA dan umum. Menurut Audi, Indonesia adalah negara dengan seribu keberagaman dan telah menjadi simbol persatuan yang dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Audi mengajak seluruh generasi muda untuk menumbuhkan rasa semangat kebangsaan yang dilandasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Kita sebagai generasi muda harus tetap berkarya untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya dan menghargai jasa pahlawannya," urainya.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)