Laksmiastuti Octavian Luncurkan Buku Kedokteran Gigi Anak: Penegakan Diagnosis dan Perawatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak membuat Dr. drg. Sri Ratna Laksmiastuti Octavian, Sp.KGA, berhenti berkarya. Melalui berbagai riset dan penelitiannya, Laksmiastuti Octavian justru menghasilkan karya ilmiah berjudul ”Kedokteran Gigi Anak: Penegakan Diagnosis dan Perawatan”
Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kedokteran EGC ini berisi gagasan-gagasan baru dalam dunia kesehatan. Buku ini merupakan buku pertama yang disusun secara alfabetis sehingga memudahkan bagi para dokter khususnya dokter gigi melakukan rujukan praktik klinik secara cepat. Pasalnya, buku ini berisi lebih dari 150 kasus yang paling umum dijumpai di praktik kedokteran gigi anak.
”Tiap kasus disajikan mulai dari definisi, gambaran klinis, penegakan diagnosis, diagnosis banding, hingga perawatan. Tidak hanya itu, buku ini juga banyak dilengkapi dengan ilustrasi atau foto untuk memberikan gambaran secara jelas pada kasus masing-masing,” ucapnya, Senin (22/8/2021).
Seperti diketahui, para dokter gigi saat merawat pasien anak, secara umum akan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama, Anamnesis yang adekuat, yaitu wawancara atau tanya jawab kepada pasien atau orang tuanya. Kedua, pemeriksaan klinis ekstra dan intra oral secara benar.
Ketiga, melakukan pemeriksaan penunjang, bila diperlukan. Keempat, menegakan diagnosis penyakit secara tepat. Dan yang kelima, menentukan rencana perawatan. Tahapan tersebut harus dilakukan dengan baik guna mencapai keberhasilan perawatan yang akan dilakukan.
Dr. drg. Sri Ratna Laksmiastuti Octavian, Sp.KGA adalah Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak yang sehari-hari bertugas sebagai Staf Pengajar di Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kedokteran EGC ini berisi gagasan-gagasan baru dalam dunia kesehatan. Buku ini merupakan buku pertama yang disusun secara alfabetis sehingga memudahkan bagi para dokter khususnya dokter gigi melakukan rujukan praktik klinik secara cepat. Pasalnya, buku ini berisi lebih dari 150 kasus yang paling umum dijumpai di praktik kedokteran gigi anak.
”Tiap kasus disajikan mulai dari definisi, gambaran klinis, penegakan diagnosis, diagnosis banding, hingga perawatan. Tidak hanya itu, buku ini juga banyak dilengkapi dengan ilustrasi atau foto untuk memberikan gambaran secara jelas pada kasus masing-masing,” ucapnya, Senin (22/8/2021).
Seperti diketahui, para dokter gigi saat merawat pasien anak, secara umum akan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama, Anamnesis yang adekuat, yaitu wawancara atau tanya jawab kepada pasien atau orang tuanya. Kedua, pemeriksaan klinis ekstra dan intra oral secara benar.
Ketiga, melakukan pemeriksaan penunjang, bila diperlukan. Keempat, menegakan diagnosis penyakit secara tepat. Dan yang kelima, menentukan rencana perawatan. Tahapan tersebut harus dilakukan dengan baik guna mencapai keberhasilan perawatan yang akan dilakukan.
Dr. drg. Sri Ratna Laksmiastuti Octavian, Sp.KGA adalah Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak yang sehari-hari bertugas sebagai Staf Pengajar di Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.
(cip)