10 Beasiswa Luar Negeri yang Paling Diminati

Selasa, 31 Agustus 2021 - 06:30 WIB
loading...
A A A
3. Beasiswa DAAD
Seperti halnya Amerika Serikat, Jerman menjadi salah satu tujuan utama studi mahasiswa belahan dunia. Kredibilitas pendidikan di negeri ini tak disanksikan lagi. Sederet nama orang berpengaruh merupakan jebolan dari Jerman, sebut saja mantan Presiden RI BJ Habibie.

Bagi Anda yang ingin melanjutkan studi di Jerman, penawaran beasiswa DAAD bisa menjadi solusi. Beasiswa ini ditawarkan bagi mahasiswa internasional dan profesional muda dari sejumlah negara berkembang, baik di kawasan Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah, serta Eropa Timur. Setiap tahun beasiswa DAAD rutin digulirkan. Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan lain. Setiap tahun sekitar 70.000 beasiswa diberikan.

4. Beasiswa Chevening
10 Beasiswa Luar Negeri yang Paling Diminati

Salah satu beasiswa luar negeri yang populer di Eropa adalah beasiswa Chevening. Beasiswa ini ditawarkan Pemerintah Inggris bagi mahasiswa internasional melalui pendanaan Foreign and Commonwealth Office (FCO). Beasiswa Chevening ditawarkan sejak 1983 dan saat ini melayani 116 negara di seluruh dunia (di luar AS dan Uni Eropa) . Setiap tahun sekitar 700 beasiswa diberikan dan memiliki lebih 41 ribu alumni.

Beasiswa Chevening khusus menjaring individu-individu berbakat yang memiliki potensi kepemimpinan. Selain menanggung biaya kuliah master, penerima beasiswa juga memperoleh tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku bulanan sekitar ÂŁ 917 - ÂŁ 1.134 poundsterling. Khusus Indonesia, sekitar 25 beasiswa disediakan di 2013 dan kemungkinan bertambah di tahun mendatang.

5. Beasiswa Australia Awards
Australia Awards sebelumnya bernama Australian Development Scholarship (ADS). Beasiswa Pemerintah Australia ini khusus ditujukan bagi negara berkembang. Beasiswa Australia Awards terbuka bagi mahasiswa asal Indonesia, Asia Timur, Afrika Utara, Timur Tengah, Amerika Latin, Pasifik, termasuk Asia Selatan dan Papua Nugini. Beasiswa Australia Awards dikelola oleh AusAID dan telah berdiri sejak 1950.

Di Indonesia, beasiswa Australia Awards ditawarkan untuk level studi S2 dan S3 dengan pilihan kuliah di sejumlah universitas Australia. Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, tunjangan hidup, pelatihan bahasa Inggris, asuransi kesehatan, tempat tinggal, tiket perjalanan, dan beberapa fasilitas lain. Beasiswa Australia ini rutin diberikan setiap tahun, dan Indonesia menjadi salah satu prioritas bagi mereka.

6. Beasiswa Eiffel
Kuliah di Perancis bukan hal mustahil Anda wujudkan. Beasiswa Eiffel menjadi salah satu jalan menggapai impian ke sana. Seperti halnya DAAD, beasiswa Eiffel menawarkan kesempatan studi S2 dan S3 di sejumlah universitas di Perancis. Pelamar yang berhasil akan mendapatkan tunjangan bulanan 1.000 - 1.400 euro, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi. Biaya hanya dikeluarkan ketika melakukan pendaftaran di universitas yang dituju. Sementara biaya kuliah, Pemerintah Perancis memberikan bantuan sekitar 10.000 euro, baik warga Prancis maupun asing. Biaya kuliah di Perancis sendiri terbilang murah, sehingga banyak di antara mereka yang tidak mempermasalahkannya.

7. Beasiswa Gates Cambridge
Gates Cambridge Scholarship adalah program beasiswa Bill and Melinda Gates Foundation yang ditujukan bagi Universitas Cambridge Inggris. Beasiswa ini sangat prestisius karena menjaring orang-orang brilian dari seluruh dunia dengan kompetisi begitu ketat. Lebih dari 4.000 pelamar yang mendaftar ke beasiswa ini setiap tahun. Kuota beasiswa yang disiapkan sekitar 90 per tahun.

Keuntungan bagi Anda yang memperoleh beasiswa Gates Cambridge di antaranya mendapat tanggungan biaya kuliah, tunjangan sebesar ÂŁ 13.000 poundsterling, tiket pesawat, tunjangan keluarga, dan kebutuhan lainnya. Beasiswa ini mencari pelamar dengan prestasi brilian, memiliki jiwa kepemimpinan, dan punya komitmen terhadap kehidupan sosial. Mungkin Anda salah satunya?

8. Beasiswa NFP
Anda yang sudah memiliki pengalaman kerja sekurangnya tiga tahun dan ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, Netherlands Fellowship Programmes (NFP) bisa menjadi jawaban. Beasiswa pemerintah Belanda ini membuka kesempatan bagi para profesional untuk mengambil studi di negeri kincir angin itu, seperti kursus singkat, kuliah S2 (master), atau studi S3 (PhD). Beasiswa NFP tergolong kompetitif karena kesempatan ini dibuka bagi 62 negara, sehingga harus bersaing ketat. Bila terpilih, semua tunjangan sudah menunggu, seperti biaya kuliah, biaya hidup, visa, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan biaya riset.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3659 seconds (0.1#10.140)