Kemenag Dorong Guru Madrasah Kuasai Konten Pembelajaran Digital

Jum'at, 05 November 2021 - 18:55 WIB
loading...
Kemenag Dorong Guru...
Sesditjen Pendidikan Islam Rahmat Mulyana Sapdi pada Pelatihan Penguatan Literasi Digital bagi Guru dan Tendik Madrasah di Kudus, Kamis (4/11). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan upaya penguatan literasi digital bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) madrasah. Sesditjen Pendidikan Islam Rahmat Mulyana Sapdi mengatakan agenda penguatan literasi digital penting agar GTK madrasah dapat mengembangkan kultur pembelajaran digital melalui aspek implementatif.

"Pelatihan ini menyentuh aspek implementatif, peserta akan dilatih membuat konten pembelajaran digital yang kreatif dan menarik berbasis video maupun produk pembelajaran visual lainnya. Ini merupakan salah satu komponen dari literasi digital,” ucap Rahmat saat memberikan arahan pada agenda Pelatihan Penguatan Literasi Digital bagi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah di Kabupaten Kudus, Kamis (4/11/2021).



Melalui ikhtiar ini, Rahmat berharap madrasah menjadi lebih unggul baik dari segi kompetensi maupun adaptasi dalam menggunakan konsep pembelajaran digital. “Ini merupakan peran kita ke depan untuk menguasai konten pembelajaran. Selain itu, aspek pedagogis, metodologis juga penguasaan teknologi harus ditingkatkan dalam rangka membangun budaya digital dalam pembelajaran,” tandasnya.

Pembina Yayasan Nusantara Satu, Nusron Wahid, mengatakan bahwa Covid 19 telah mengubah cara pandang dan model pendidikan yang semula bersifat manual menjadi digital. “Hampir semua proses pembelajaran menggunakan perspektif media digital. Oleh karenanya, kita membutuhkan transformasi baik dari segi kurikulum, konten, maupun model pembelajaran,” ungkapnya.

Nusron menganggap dunia digital hari ini tidak hanya melahirkan revolusi di bidang pendidikan saja, tetapi di hampir seluruh kehidupan.“Saat ini misalnya, media cetak seperti koran sudah hampir mati, dan kemudian digantikan koran digital. Begitupun pendidikan, dari dunia paper bergeser menjadi dunia konten atau software. Saat ini software juga telah bergeser dari dunia baca menjadi dunia visual atau gambar,” tambahnya.



Pria yang juga merupakan Anggota DPR ini menganggap perkembangan revolusi digital saat ini merupakan tantangan tersendiri bagi guru madrasah. Konten pembelajaran digital tidak hanya berkutat di mata pelajaran umum, tetapi juga materi keagamaan yang saat ini didominasi oleh konten audio-visual di YouTube. Ini tentunya perlu diimbangi.

Selain madrasah formal, lanjut Nusron, digitalisasi nantinya akan mengisi konten pembelajaran di madrasah diniyah. Ini tugas berikutnya, bagaimana pembelajaran kitab kuning dapat dikemas sekaligus diformulasi menjadi konten pembelajaran yang berbasis digital agar mudah diterima peserta didik.

Nusron juga menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan program ini. Menurutnya, transformasi pembelajaran di madrasah adalah sebuah keniscayaan. "Apa yang kita lakukan hari ini adalah ikhtiar membangun peradaban futuristik melalui madrasah yang mandiri dan berprestasi," tandasnya.

“Ini adalah langkah positif yang diinisiasi oleh Kementerian Agama dalam rangka melakukan penguatan literasi digital di madrasah. Karena ini sudah sunnatullah, tidak boleh dan tidak bisa kita menghindar dari dunia digital. Madrasah harus melakukan transformasi dan beradaptasi dengan pembelajaran digital baik pada sisi konten pembelajaran, metode pembelajaran maupun alat pembelajaran,” tutupnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
TPG Guru dan Pengawas...
TPG Guru dan Pengawas PAI akan Ditransfer sebelum Lebaran 2025
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
70.113 Guru Kemenag...
70.113 Guru Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I, Cek Syarat Lulusnya
Kemenag Targetkan Tunjangan...
Kemenag Targetkan Tunjangan Profesi Guru Madrasah Cair sebelum Lebaran 2025
Mengenal Kurikulum Cinta...
Mengenal Kurikulum Cinta yang Diinisiasi Kemenag, Ada Mapel Baru?
SPAN-PTKIN 2025 Digelar,...
SPAN-PTKIN 2025 Digelar, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi
Resmi dari Kemenag,...
Resmi dari Kemenag, Ini Jadwal Terbaru PPG Dalam Jabatan Angkatan 1
Rekomendasi
1 Pati dan 4 Pamen Polri...
1 Pati dan 4 Pamen Polri Digeser ke Daerah pada Mutasi April 2025
Ratusan Sekolah Anggota...
Ratusan Sekolah Anggota JSIT Indonesia Gelar Aksi Bersama Boikot Produk Pro Zionis
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
27 Brigjen Dipindah...
27 Brigjen Dipindah oleh Kapolri pada April 2025, Berikut Ini Nama-namanya
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Pesan Khusus Ayah Evandra...
Pesan Khusus Ayah Evandra usai Timnas Indonesia U-17 Dicukur Korea Utara
Berita Terkini
Perpres sudah Terbit,...
Perpres sudah Terbit, Mendikti Pastikan Tukin Dosen ASN Segera Cair
13 menit yang lalu
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
1 jam yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
4 jam yang lalu
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
5 jam yang lalu
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
15 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
16 jam yang lalu
Infografis
AS Terus Lanjutkan Penjajahan...
AS Terus Lanjutkan Penjajahan di Suriah karena Kuasai 90% Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved