Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran Mahal, Ini Biaya di 3 PTN Favorit Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Biaya kuliah jurusan kedokteran mahal? Bagi kebanyakan orang, biaya kuliah jurusan kedokteran menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan. Jurusan kedokteran merupakan salah satu jurusan favorit yang banyak diminati oleh calon mahasiswa. Menjadi dokter pasti selalu disebutkan oleh rata-rata anak kecil ketika ditanyai cita-citanya kelak ketika sudah dewasa.
Masuk jurusan kedokteran bukan suatu hal yang mudah, diperlukan nilai yang tinggi sebagai salah satu syarat kelulusannya, dan biaya yang terbilang mahal dibanding dengan jurusan kuliah lainnya. Hal ini disebabkan karena setiap mahasiswa harus mempunyai peralatan dasar yang digunakan dokter, dan buku-buku penunjang yang banyak, tebal dengan harga yang terbilang mahal.
Saat ini bukan suatu hal yang mustahil untuk masuk kuliah jurusan kedokteran karena terhalang oleh biaya. Sudah banyak beasiswa yang memberikan bantuan dana untuk biaya kuliah secara fully funded. Terbukti ada beberapa kasus anak dari keluarga yang tidak mampu lulus masuk jurusan kuliah kedokteran dan menjadi dokter karena bantuan beasiswa.
Berikut Total Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran di 3 PTN Favorit Indonesia:
1. Kedokteran Universitas Indonesia
Dilansir dari ldikti13.kemdikbud.go.id, Universitas Indonesia (UI) pada 2021, menjadi No.1 Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia, dan menempati ranking 657 di Dunia. Sudah tidak asing apabila setiap tahunnya universitas ini selalu diincar oleh calon mahasiswa.
Salah satu jurusan favorit di Universitas Indonesia yang menjadi incaran adalah jurusan Kedokteran, dan jurusan ini masuk ke dalam unit tertua dalam lintas sejarah UI.
Untuk biaya pendidikan, dikutip dari UI.ac.id, UI menyediakan jalur Reguler S1 Kedokteran dengan biaya sesuai dengan kemampuan penanggung biaya, BPO-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan) dibayar dengan nominal kisaran mulai dari Rp100 ribu-Rp7,5 juta. DI UI, S1 Reguler Kedokteran sudah tidak dikenakan uang pangkal karena telah mendapat subsidi bantuan dari pemerintah.
Sedangkan untuk biaya BPO-Pilihan terbagi menjadi tiga kelas, dengan biaya 10 juta – 15 juta. Untuk sistem ini, penanggung biaya dapat memilih dan menentukan sendiri biaya pendidikan yang akan dibayarkan.
Jadi, total biaya yang dikenakan selam 12 semester sekitar 90 juta.
Masuk jurusan kedokteran bukan suatu hal yang mudah, diperlukan nilai yang tinggi sebagai salah satu syarat kelulusannya, dan biaya yang terbilang mahal dibanding dengan jurusan kuliah lainnya. Hal ini disebabkan karena setiap mahasiswa harus mempunyai peralatan dasar yang digunakan dokter, dan buku-buku penunjang yang banyak, tebal dengan harga yang terbilang mahal.
Saat ini bukan suatu hal yang mustahil untuk masuk kuliah jurusan kedokteran karena terhalang oleh biaya. Sudah banyak beasiswa yang memberikan bantuan dana untuk biaya kuliah secara fully funded. Terbukti ada beberapa kasus anak dari keluarga yang tidak mampu lulus masuk jurusan kuliah kedokteran dan menjadi dokter karena bantuan beasiswa.
Berikut Total Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran di 3 PTN Favorit Indonesia:
1. Kedokteran Universitas Indonesia
Dilansir dari ldikti13.kemdikbud.go.id, Universitas Indonesia (UI) pada 2021, menjadi No.1 Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia, dan menempati ranking 657 di Dunia. Sudah tidak asing apabila setiap tahunnya universitas ini selalu diincar oleh calon mahasiswa.
Salah satu jurusan favorit di Universitas Indonesia yang menjadi incaran adalah jurusan Kedokteran, dan jurusan ini masuk ke dalam unit tertua dalam lintas sejarah UI.
Untuk biaya pendidikan, dikutip dari UI.ac.id, UI menyediakan jalur Reguler S1 Kedokteran dengan biaya sesuai dengan kemampuan penanggung biaya, BPO-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan) dibayar dengan nominal kisaran mulai dari Rp100 ribu-Rp7,5 juta. DI UI, S1 Reguler Kedokteran sudah tidak dikenakan uang pangkal karena telah mendapat subsidi bantuan dari pemerintah.
Sedangkan untuk biaya BPO-Pilihan terbagi menjadi tiga kelas, dengan biaya 10 juta – 15 juta. Untuk sistem ini, penanggung biaya dapat memilih dan menentukan sendiri biaya pendidikan yang akan dibayarkan.
Jadi, total biaya yang dikenakan selam 12 semester sekitar 90 juta.