Kontes Mobil Hemat Energi 2021 Selesai, Ini Daftar Kampus Pemenangnya
loading...
A
A
A
Pada kelas mesin Motor Listrik, juara pertama diraih tim Nogogeni dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), juara kedua diraih tim Weimana Udayana dari Universitas Udayana (Unud).
Selain juara, panitia KMHE juga memberikan penghargaan Eco Fun Race dan penghargaan Off Track. Penghargaan Eco Fun Race pada kategori Urban di kelas mesin pembakaran Gasoline diberikan kepada tim Anta Wirya Undip, kelas mesin pembakaran dalam Diesel diberikan kepada tim Garnesa Racing Unesa, kelas mesin pembakaran dalam etanol diberikan kepada tim Pandawa Unes, dan kelas motor listrik diberikan kepada tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia dan tim Nogogeni ITS.
Sedangkan untuk kategori prototipe di kelas mesin pembakaran Gasoline diberikan kepada tim Bengawan UNS, kelas mesin pembakaran dalam Diesel diberikan kepada tim Marrapi dari Universitas Andalas, kelas mesin pembakaran dalam etanol diberikan kepada tim Cakra Jagad dari Politeknik Negeri Madiun, dan kelas motor listrik diberikan kepada tim Semar Proto UGM dari UGM dan tim Sriwijaya Eco dari Universitas Sriwijaya.
Sementara itu, penghargaan off track diberikan kepada tim Khad Eco Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai tim dengan kendaraan paling handal serta tim Titen Electric Vehicle dari Universitas Jember sebagai tim paling tangguh.
Plt Puspresnas Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi kepada para pemenang dan memberi motivasi kepada seluruh peserta KMHE 2021. KMHE, kata Asep merupakan salah satu ajang yang paling menantang sejak dua tahun lalu ketika pandemi.
“Kegiatan ini memerlukan interaksi tingkat tinggi secara fisik, bukan hanya interaksi intelektual yang harus disesuaikan selama pandemi,” katanya melalui siaran pers, Senin (22/11/2021).
Implementasi Kampus Merdeka, kata Asep, terlihat nyata melalui tujuan kontes yang tidak hanya menghasilkan karya saja, namun menumbuhkan nilai luhur dalam menanamkan Pelajar Pancasila yang tangguh dan kreatif berdasarkan penguatan karakter, kejujuran, sportivitas, dan kreatif.
Melalui kontes ini, kata Asep, diharapkan mampu menyiapkan generasi masa depan yang mampu menciptakan teknologi baru yang ramah lingkungan dan perlahan mampu melepaskan energi fosil dengan energi terbarukan.
Selain juara, panitia KMHE juga memberikan penghargaan Eco Fun Race dan penghargaan Off Track. Penghargaan Eco Fun Race pada kategori Urban di kelas mesin pembakaran Gasoline diberikan kepada tim Anta Wirya Undip, kelas mesin pembakaran dalam Diesel diberikan kepada tim Garnesa Racing Unesa, kelas mesin pembakaran dalam etanol diberikan kepada tim Pandawa Unes, dan kelas motor listrik diberikan kepada tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia dan tim Nogogeni ITS.
Sedangkan untuk kategori prototipe di kelas mesin pembakaran Gasoline diberikan kepada tim Bengawan UNS, kelas mesin pembakaran dalam Diesel diberikan kepada tim Marrapi dari Universitas Andalas, kelas mesin pembakaran dalam etanol diberikan kepada tim Cakra Jagad dari Politeknik Negeri Madiun, dan kelas motor listrik diberikan kepada tim Semar Proto UGM dari UGM dan tim Sriwijaya Eco dari Universitas Sriwijaya.
Sementara itu, penghargaan off track diberikan kepada tim Khad Eco Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai tim dengan kendaraan paling handal serta tim Titen Electric Vehicle dari Universitas Jember sebagai tim paling tangguh.
Plt Puspresnas Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi kepada para pemenang dan memberi motivasi kepada seluruh peserta KMHE 2021. KMHE, kata Asep merupakan salah satu ajang yang paling menantang sejak dua tahun lalu ketika pandemi.
“Kegiatan ini memerlukan interaksi tingkat tinggi secara fisik, bukan hanya interaksi intelektual yang harus disesuaikan selama pandemi,” katanya melalui siaran pers, Senin (22/11/2021).
Implementasi Kampus Merdeka, kata Asep, terlihat nyata melalui tujuan kontes yang tidak hanya menghasilkan karya saja, namun menumbuhkan nilai luhur dalam menanamkan Pelajar Pancasila yang tangguh dan kreatif berdasarkan penguatan karakter, kejujuran, sportivitas, dan kreatif.
Melalui kontes ini, kata Asep, diharapkan mampu menyiapkan generasi masa depan yang mampu menciptakan teknologi baru yang ramah lingkungan dan perlahan mampu melepaskan energi fosil dengan energi terbarukan.
(mpw)