7 Jurusan yang Dipandang Sebelah Mata Tapi Punya Prospek Kerja Luas

Selasa, 23 November 2021 - 15:29 WIB
loading...
A A A
Mahasiswa jurusan filsafat dianggap sebagai orang yang suka merenung, atau berpikir semua hal yang terkadang hal yang kurang penting pun dipikir. Akhirnya, entah kenapa menimbulkan stigma tersendiri di masyarakat.

Padahal, di filsafat ini akan dituntut untuk berpikiran kritis, menganalisa, bernalar, hingga argumentasi dan komunikasi. Dan bidang pekerjaan yang bisa dilakukan pun ada banyak. Misalnya menjadi konsultan, konselor, guru, dosen, jurnalis, ataupun menjadi penulis.

4. Sosiologi
Masih banyak pertanyaan-pertanyaan seperti “Sosiologi nanti lulusnya jadi apa?” “Jadi guru?”. Padahal, potensi kerjanya itu tidak hanya di bidang akademisi saja melainkan bisa berkarir di mana saja.

Karena pada dasarnya, ilmu yang akan dipelajari di sosiologi itu bisa diterapkan di mana saja. Di sosiologi bakal banyak mempelajari tentang interaksi sesama manusia, baik antara individu maupun kelompok. Contohnya bisa menjadi reporter, peneliti survey dan bahkan perbankan pun ada yang mencari lulusan sosiologi.

5. Pertanian dan Kehutanan
Sebagai negara kepulauan, masyarakat Indonesia pastinya banyak bergantung pada sektor alam, seperti pertanian dan kehutanan. Itulah kenapa hasil pangan seperti padi, jagung, dan sebagainya laksana ujung tombak dari keberdayaan nasional.

Dan untuk jaman sekarang yang semakin menurun lahan hijau akibat kebakaran dan penebangan hutan, diperlukan seorang ahli yang dapat meminimalisir hal tersebut agar bumi ini terus terjaga. Di jurusan kehutanan, akan mempelajari tentang struktur tanah, penataan hutan, dan bagaimana cara merawatnya.

Apa saja potensi karirnya? Banyak yang bisa dilakukan lulusan kedua jurusan ini setelah lulus seperti menjadi konsultan, peneliti, kerja di Lembaga Swadaya Masyarakat, atau bahkan pebisnis karena berhasil mengembangkan potensi di sumber daya alam di tanah air.

6. DKV, Desain Produk, dan Seni
Jurusan ini kerap terkena stigma “yang berbakat aja” “gak perlu dipelajari”. Padahal, semakin mendalami seni, semakin banyak yang akan ditemui dan tidak jarang akan semakin susah juga.

Contohnya, di jurusan Desain Komunikasi Visual, mahasiswanya akan mempelajari mulai dari desain grafis, tipografi, motion graphic, fotografi, hingga membuat animasi.

Dan selain butuh skill menggambar, skill lain yang dibutuhkan seperti komposisi warna, bentuk, penggunaan alat dan software yang digunakan, dan sebagainya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2239 seconds (0.1#10.140)