7 Modal Dasar untuk Masuk Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen

4. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan salah satu mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Sistem Informasi dan Manajemen. Agar cepat beradaptasi dengan mata kuliah tersebut, pastikan mempelajarinya sebelum masuk kuliah.

Rekomendasi pembelajarannya bisa dengan memperdalam dasar pemrograman di lembaga kursus atau dengan membaca buku-buku yang mendukung. Minimal, pelajari istilah-istilah penting pada bahasa pemrograman dan jenis-jenisnya.

Contoh bahasa pemrograman untuk website, antara lain PHP, Phyton, Javascript, dan Ruby. Sementara mobile IOS biasanya menggunakan SWIFT atau Objective-C. Bagi yang ingin membuat aplikasi mobile Android bisa memakai Kotlin maupun Java.

5. Mengasah Logika
Logika memiliki peran penting dalam bidang komputer. Pasalnya, logika dibutuhkan sebagai dasar pemahaman ilmu pemrograman, kecerdasan buatan, dan struktur data. Logika juga digunakan dalam belajar sistem digital, teori komputasi, rekayasa perangkat lunak, dan basis data.

Banyak cara untuk mengasah logika; salah satunya dengan mendengarkan musik. Saat seseorang mendengarkan musik, otak makin kreatif dan aktif. Selain itu, juga bisa mengasah logika dengan berjemur di pagi hari. Menurut riset, berjemur di pagi dapat meningkatkan kapasitas otak dan menambah vitamin D.

6. Latih Kemampuan Analisis Kamu
Kemampuan analisis merupakan keterampilan mengumpulkan, mengidentifikasi, menyelesaikan, serta mengambil keputusan berdasarkan data yang diperoleh. Mahasiswa jurusan system informasi dan manajemen akan membutuhkan kemampuan ini ketika mempelajari analisis data dan manajemen proyek.

7. Persiapkan Laptop dan Perangkat Pendukungnya
Sistem Informasi dan Manajemen merupakan jurusan yang terhubung dengan mata kuliah berbasis IT. Karena itu, untuk menunjang proses belajar, maka mahasiswa akan membutuhkan perangkat komputer. Salah satu perangkat yang wajib dimiliki mahasiswa Sistem Informasi dan Manajemen adalah laptop.

Tidak perlu sampai membeli laptop mahal; prioritaskan saja spesifikasi dan fungsinya. Minimal, laptop tersebut memiliki spesifikasi RAM 4 GB dan kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Pasalnya, saat kuliah, kalian harus memasang berbagai perangkat lunak maupun aplikasi di laptop tersebut.