Calon Mahasiswa, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran UIN/IAIN/STAIN se-Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama ( Menag ) Yaqut Cholil Qoumas telah meluncurkan Seleksi Prestasi Akademik Nasional - Ujian Masuk (SPAN-UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk pendaftaran calon mahasiswa baru 2022. Sebanyak 172.885 mahasiswa baru yang akan diterima oleh PTKIN di bawah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag tersebut.
SPAN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional yang diikuti 58 PTKIN seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Nasional yang ditetapkan oleh Kemenag.
Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis. Seluruh peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
Sementara, UM-PTKIN adalah seleksi nasional yang melibatkan seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam sistem terpadu. Ujian ini diselenggarakan serentak oleh Panitia Nasional yang juga ditetapkan oleh Menteri Agama. Biaya pendaftaran UM-PTKIN 2022 ditanggung peserta.
Adapun kuota SPAN-PTKIN tahun 2022 yakni minimal 20% di tiap perguruan tinggi. Porsi penerimaan mahasiswa UM-PTKIN 2022 yakni minimal 40% di tiap perguruan tinggi.
Ketua forum PTKN Prof. Dr. Mahmud, M.Si menyatakan terdapat beberapa inovasi yang dikembangkan dalam penyelenggaraan SPAN PTKIN tahun 2022, yakni Integrasi dapodik, Sistem skoring, Akses layanan informasi, dan Quality Assurance.
“Tahun 2022 ini ada hal-hal baru yang dilakukan oleh panitia nasional dalam pelaksanaan SPAN-UM PTKIN seperti integrasi data Kemendikbud dan Kemenag,” tutur Mahmud dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Jumat, (21/1/2022).
Calon mahasiswa yang akan daftar SPAN, lanjutnya tidak harus mengunggah raport secara manual, tapi langsung terintegrasi dengan Dapodik. Panitia juga akan melayani pertanyaan calon pendaftar yang masih bingung dengan memberikan jawaban yang dilayani oleh help desk.
SPAN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional yang diikuti 58 PTKIN seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Nasional yang ditetapkan oleh Kemenag.
Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis. Seluruh peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
Sementara, UM-PTKIN adalah seleksi nasional yang melibatkan seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam sistem terpadu. Ujian ini diselenggarakan serentak oleh Panitia Nasional yang juga ditetapkan oleh Menteri Agama. Biaya pendaftaran UM-PTKIN 2022 ditanggung peserta.
Adapun kuota SPAN-PTKIN tahun 2022 yakni minimal 20% di tiap perguruan tinggi. Porsi penerimaan mahasiswa UM-PTKIN 2022 yakni minimal 40% di tiap perguruan tinggi.
Ketua forum PTKN Prof. Dr. Mahmud, M.Si menyatakan terdapat beberapa inovasi yang dikembangkan dalam penyelenggaraan SPAN PTKIN tahun 2022, yakni Integrasi dapodik, Sistem skoring, Akses layanan informasi, dan Quality Assurance.
“Tahun 2022 ini ada hal-hal baru yang dilakukan oleh panitia nasional dalam pelaksanaan SPAN-UM PTKIN seperti integrasi data Kemendikbud dan Kemenag,” tutur Mahmud dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Jumat, (21/1/2022).
Calon mahasiswa yang akan daftar SPAN, lanjutnya tidak harus mengunggah raport secara manual, tapi langsung terintegrasi dengan Dapodik. Panitia juga akan melayani pertanyaan calon pendaftar yang masih bingung dengan memberikan jawaban yang dilayani oleh help desk.