Pentingnya Kemampuan Entrepreneurship bagi Lulusan Sistem Informasi
loading...
A
A
A
Entrepreneurship Mendukung Penelitian dan Pengembangan Industri
Selain menghasilkan ide bisnis baru dan pemikiran yang out of the box, wirausahawan juga mempromosikan penelitian dan pengembangan. Apalagi untuk bisnis di bidang teknologi yang selalu berkembang kreatif. Mereka mengolah ide-ide, membentuknya menjadi bentuk baru, dan mengubahnya menjadi usaha bisnis yang sukses. Kemampuan seperti ini tidak terbentuk dengan sendirinya, tapi harus diimbangi dengan ilmu, wawasan, dan tentu pengalaman.
Inovasi dan industri dipercepat melalui kerjasama pengusaha, universitas, dan masyarakat. Setiap pihak saling memotivasi, berbagi ide dan inspirasi, serta berbagi perencanaan strategis. Perubahan iklim industri yang ada membuka pintu bagi orang lain pada saat yang sama. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa pentingnya kewirausahaan bagi perekonomian bersifat komprehensif.
Apa Saja Tantangannya?
1. Perkembangan Teknologi
Tantangan apa saja yang akan dihadapi entrepreneur di bidang teknologi? Yang pasti terjadi adalah perkembangan teknologi itu sendiri. Secanggih apapun teknologi yang ada, seiring waktu pasti akan ada yang lebih unggul. Menghadapi teknologi yang semakin berkembang, pemimpinnya sudah pasti harus mau belajar dan beradaptasi dengan tren yang ada.
2. Selera Masyarakat Terus Berubah
Kondisi masyarakat yang berubah adalah sebuah keniscayaan. Keinginan mereka sebagai konsumen akan selalu berubah. Alangkah baiknya, data dan informasi yang berubah itu dikelola dari waktu ke waktu. Dengan demikian, setiap keputusan bisnis dibuat berdasarkan data yang mendukung dan bukan hanya perkiraan subjektif.
Memang benar bahwa entrepreneur di bidang teknologi selalu menghadapi tantangan yang terkait teknologi atau aspek bisnisnya. Tapi, satu hal yang tidak bisa diabaikan adalah aspek manusianya. Bahwa setiap keputusan bisnis harus memiliki value untuk masyarakat, khususnya target market. Setiap inovasi teknologi bukan hanya untuk keuntungan atau perkembangan teknologi itu sendiri.
3. Fokus kepada Pengalaman Pengguna
Bagaimana pun, teknologi tidak akan berguna sebagaimana mestinya jika belum berguna untuk manusia dan mendapat feedback untuk kemudian dikembangkan. Di situlah bidang UX (User Experience) berkembang, baik dalam hal riset, desain, atau penulisan.
Poinnya adalah tentang bagaimana membuat layanan yang mudah, aman, dan menyenangkan. Pengetahuan psikologis juga dibutuhkan untuk merancang dan menguji produk dan sistem untuk meningkatkan kepuasan pengguna.
Jadi bagaimana menurut Anda, tentang pentingnya kemampuan entrepreneurship bagi orang dengan background pendidikan teknologi informasi? Khususnya orang-orang yang pernah belajar Sistem Informasi, memang hal ini bisa jadi lebih kompleks dari yang dibayangkan.
Apapun itu, ini semua tentang memahami bagaimana orang berpikir, memahami dan berperilaku di dunia, dan merancang produk dan sistem yang cocok dengan itu.
Selain menghasilkan ide bisnis baru dan pemikiran yang out of the box, wirausahawan juga mempromosikan penelitian dan pengembangan. Apalagi untuk bisnis di bidang teknologi yang selalu berkembang kreatif. Mereka mengolah ide-ide, membentuknya menjadi bentuk baru, dan mengubahnya menjadi usaha bisnis yang sukses. Kemampuan seperti ini tidak terbentuk dengan sendirinya, tapi harus diimbangi dengan ilmu, wawasan, dan tentu pengalaman.
Inovasi dan industri dipercepat melalui kerjasama pengusaha, universitas, dan masyarakat. Setiap pihak saling memotivasi, berbagi ide dan inspirasi, serta berbagi perencanaan strategis. Perubahan iklim industri yang ada membuka pintu bagi orang lain pada saat yang sama. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa pentingnya kewirausahaan bagi perekonomian bersifat komprehensif.
Apa Saja Tantangannya?
1. Perkembangan Teknologi
Tantangan apa saja yang akan dihadapi entrepreneur di bidang teknologi? Yang pasti terjadi adalah perkembangan teknologi itu sendiri. Secanggih apapun teknologi yang ada, seiring waktu pasti akan ada yang lebih unggul. Menghadapi teknologi yang semakin berkembang, pemimpinnya sudah pasti harus mau belajar dan beradaptasi dengan tren yang ada.
2. Selera Masyarakat Terus Berubah
Kondisi masyarakat yang berubah adalah sebuah keniscayaan. Keinginan mereka sebagai konsumen akan selalu berubah. Alangkah baiknya, data dan informasi yang berubah itu dikelola dari waktu ke waktu. Dengan demikian, setiap keputusan bisnis dibuat berdasarkan data yang mendukung dan bukan hanya perkiraan subjektif.
Memang benar bahwa entrepreneur di bidang teknologi selalu menghadapi tantangan yang terkait teknologi atau aspek bisnisnya. Tapi, satu hal yang tidak bisa diabaikan adalah aspek manusianya. Bahwa setiap keputusan bisnis harus memiliki value untuk masyarakat, khususnya target market. Setiap inovasi teknologi bukan hanya untuk keuntungan atau perkembangan teknologi itu sendiri.
3. Fokus kepada Pengalaman Pengguna
Bagaimana pun, teknologi tidak akan berguna sebagaimana mestinya jika belum berguna untuk manusia dan mendapat feedback untuk kemudian dikembangkan. Di situlah bidang UX (User Experience) berkembang, baik dalam hal riset, desain, atau penulisan.
Poinnya adalah tentang bagaimana membuat layanan yang mudah, aman, dan menyenangkan. Pengetahuan psikologis juga dibutuhkan untuk merancang dan menguji produk dan sistem untuk meningkatkan kepuasan pengguna.
Jadi bagaimana menurut Anda, tentang pentingnya kemampuan entrepreneurship bagi orang dengan background pendidikan teknologi informasi? Khususnya orang-orang yang pernah belajar Sistem Informasi, memang hal ini bisa jadi lebih kompleks dari yang dibayangkan.
Apapun itu, ini semua tentang memahami bagaimana orang berpikir, memahami dan berperilaku di dunia, dan merancang produk dan sistem yang cocok dengan itu.