Kisah Inspiratif Anak Buruh Katering yang Jadi Lulusan Terbaik UNY

Senin, 28 Februari 2022 - 17:39 WIB
loading...
A A A
Ia menekuni bidang OSN Ekonomi Akuntansi dan setiap semester pasti mendapat 3 besar ranking paralel, hingga saat lulus mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik jurusan IPS.

Semasa SMA, Iik mendapatkan lingkungan pertemanan dan lingkungan sekolah yang sangat supportif. Namun, di lingkungan keluarga tempat tinggalnya ia mengalami verbal bullying.

Iik menjawabnya dengan raihan sejumlah prestasi selama duduk di bangku SMA. Namun tak ayal tekanan mental verbal bullying ini membuatnya nyaris drop out saat kelas XII, namun berkat dorongan gurunya Endah Harminingtyas yang selalu mendampingi dengan dukungan maksimal, Iik batal drop out bahkan dapat meraih beasiswa Bidikmisi sebagai bekal studi lanjut.

Warga Iroyudan Guwosari Pajangan Bantul itu diterima di UNY melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Semasa kuliah, Iik memanfaatkan waktunya dengan baik untuk menyeimbangkan sisi akademik dan nonakademik.

Baca juga: Keren, Mahasiswa UMM Ini Juara Essay Nasional berkat Ide Tabir Surya Herbal

Di sisi akademik, Iik setiap semesternya selalu mendapatkan IP minimal 3,8. Di sisi non akademik, Iik aktif di UKMF Penelitian KRISTAL FE UNY, sering mengikuti dan mendapatkan juara perlombaan karya tulis ilmiah, hingga pada 2021 berhasil menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama FE UNY.

Karena sudah mendapatkan Bidikmisi, yang mana itu merupakan uang subsidi dari rakyat maka ia bertekad semangat kuliah dan berprestasi. Selama kuliah Iik selalu memperhatikan penjelasan dosen, aktif dalam diksusi kelas, dan ketika kuliah online selalu berusaha untuk aktif dan open camera.

“Hal ini saya lakukan agar saya benar-benar dapat ilmu yg berkah dan bermanfaat. Mulai dari hal-hal kecil yakni menghormati dosen yang sedang mengajar,” katanya.

Selain kuliah Iik juga memanfaatkan masa mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan ikut lomba karya ilmiah, terhitung sudah 20 lebih kejuaraan yang didapat dan berhasil menjadi Mapres Utama FE UNY.

Tentunya meraih kejuaraan karya tulis ilmiah sampai jadi mapres bukan hal yang mulus, banyak rintangan dan hambatan. “Saya berharap agar kedepannya bisa segera mewujudkan doa ibu saya yakni agar saya bisa lanjut S2 dengan beasiswa dan bisa menjadi dosen di masa yang akan datang,” tutup Iik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)