Kemenparekraf Launching SBMPTNP 2022, Angela Tanoesoedibjo Rekomendasikan Perguruan Tinggi Pariwisata
loading...
A
A
A
LOMBOK - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf )/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) resmi meluncurkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SBMPTNP) 2022.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekononomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata tahun akademik 2021-2022 dilakukan melalui jalur SBMPTNP sebagai upaya memberikan kesempatan kepada calon siswa lulusan SMA, Madrasah Aliyah, SMK, dan Madrasah Aliyah Kejuruan, termasuk sekolah luar negeri, untuk mengikuti pendidikan tinggi pariwisata negeri dengan pendaftaran yang mudah dan efektif.
Angela menjelaskan mengapa harus lebih memilih perguruan tinggi pariwisata, padahal sektor pariwisata merupakan sektor yang paling terpuruk akibat pandemi.
"Jawabannya, karena harapan terhadap bangkitnya pariwisata ini masih sangat tinggi, terutama di Indonesia," kata Angela Tanoesoedibjo dalam Grand Launching SBMPTNP 2022, Selasa (1/3/2022).
Angela -- yang juga Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini-- mengungkapkan 4 alasan mengapa harus memilih Perguruan Tinggi Pariwisata.
Pertama, Indonesia memiliki potensi pariwisata domestik yang sangat besar, karena jumlah penduduk Indonesia terbesar keempat di dunia dengan tingkat mobilitas yang tinggi dan bisa diandalkan selama pandemi maupun pascapandemi.
Kedua, lanjut Angela, perkembangan teknologi dan adaptasi terhadap digitalisasi di dalam negeri ini menjadi kunci lahirnya inovasi-inovasi yang meningkatkan kemudahan berwisata.
Ketiga, geliat sektor ekonomi kreatif, seperti kegiatan kuliner, event, kegiatan seni dan sport tourism yang bisa memperkaya pengalaman berwisata di Indonesia.
"Keempat, yang tidak kalah penting adalah investasi pemerintah yang besar dalam pengembangan infrastruktur pendukung sektor pariwisata, pengembangan sumber daya manusia pengembangan industri, promosi dan tentunya pengembangan travel pattern atau pola perjalanan yang baru yang dapat menjawab tren pariwisata pascapandemi," ungkap Angela.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan dalam upaya menyiapkan SDM Pariwisata dengan kemampuan terbaik, Kemenparekraf melalui Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata membuka kesempatan untuk generasi bangsa untuk menempuh pendidikan tinggi guna menjadi insan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas.
"Orientasi penerimaan mahasiswa baru tahun ini menitikberatkan karakter, kepribadian, minat, dan kemampuan sebagai calon insan pariwisata," ungkap Ni Wayan Giri saat membuka Grand Launching SBMPTNP 2022.
Menurut Ni Wayan Giri, penerimaan siswa baru SBMPTNP - Baparekraf dilakukan melalui 2 jalur yakni seleksi bersama masuk dengan rasio 60 persen dan seleksi mandiri masuk dengan rasio 40 persen.
Target Kemenparekraf untuk 2022-2023 adalah sebanyak 3.355 calon mahasiswa dan sekitar 2.000 calon mahasiswa yang akan diseleksi masuk melalui jalur SBMPTNP atau 60 persen, dan sisanya 40 persen melalui jalur seleksi mandiri.
"Yang tentunya bertujuan memperoleh calon mahasiswa yang unggul berkualitas, kreatif, berjiwa wirausaha dan berkepribadian Indonesia dan berbudi luhur," ungkapnya.
Dengan peluncuran tersebut, Kemenparekraf resmi membuka SBMPTNP 2022.
Adapun, 6 SBMPTNP yang berada di lingkungan Kemenparekraf, adalah pendaftaran serta seleksi bersama dan terintegrasi untuk Politeknik Pariwisata Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Makassar, Poltekpar Palembang, dan Poltekpar Lombok.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekononomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata tahun akademik 2021-2022 dilakukan melalui jalur SBMPTNP sebagai upaya memberikan kesempatan kepada calon siswa lulusan SMA, Madrasah Aliyah, SMK, dan Madrasah Aliyah Kejuruan, termasuk sekolah luar negeri, untuk mengikuti pendidikan tinggi pariwisata negeri dengan pendaftaran yang mudah dan efektif.
Angela menjelaskan mengapa harus lebih memilih perguruan tinggi pariwisata, padahal sektor pariwisata merupakan sektor yang paling terpuruk akibat pandemi.
"Jawabannya, karena harapan terhadap bangkitnya pariwisata ini masih sangat tinggi, terutama di Indonesia," kata Angela Tanoesoedibjo dalam Grand Launching SBMPTNP 2022, Selasa (1/3/2022).
Angela -- yang juga Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini-- mengungkapkan 4 alasan mengapa harus memilih Perguruan Tinggi Pariwisata.
Pertama, Indonesia memiliki potensi pariwisata domestik yang sangat besar, karena jumlah penduduk Indonesia terbesar keempat di dunia dengan tingkat mobilitas yang tinggi dan bisa diandalkan selama pandemi maupun pascapandemi.
Kedua, lanjut Angela, perkembangan teknologi dan adaptasi terhadap digitalisasi di dalam negeri ini menjadi kunci lahirnya inovasi-inovasi yang meningkatkan kemudahan berwisata.
Ketiga, geliat sektor ekonomi kreatif, seperti kegiatan kuliner, event, kegiatan seni dan sport tourism yang bisa memperkaya pengalaman berwisata di Indonesia.
"Keempat, yang tidak kalah penting adalah investasi pemerintah yang besar dalam pengembangan infrastruktur pendukung sektor pariwisata, pengembangan sumber daya manusia pengembangan industri, promosi dan tentunya pengembangan travel pattern atau pola perjalanan yang baru yang dapat menjawab tren pariwisata pascapandemi," ungkap Angela.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan dalam upaya menyiapkan SDM Pariwisata dengan kemampuan terbaik, Kemenparekraf melalui Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata membuka kesempatan untuk generasi bangsa untuk menempuh pendidikan tinggi guna menjadi insan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas.
"Orientasi penerimaan mahasiswa baru tahun ini menitikberatkan karakter, kepribadian, minat, dan kemampuan sebagai calon insan pariwisata," ungkap Ni Wayan Giri saat membuka Grand Launching SBMPTNP 2022.
Menurut Ni Wayan Giri, penerimaan siswa baru SBMPTNP - Baparekraf dilakukan melalui 2 jalur yakni seleksi bersama masuk dengan rasio 60 persen dan seleksi mandiri masuk dengan rasio 40 persen.
Target Kemenparekraf untuk 2022-2023 adalah sebanyak 3.355 calon mahasiswa dan sekitar 2.000 calon mahasiswa yang akan diseleksi masuk melalui jalur SBMPTNP atau 60 persen, dan sisanya 40 persen melalui jalur seleksi mandiri.
"Yang tentunya bertujuan memperoleh calon mahasiswa yang unggul berkualitas, kreatif, berjiwa wirausaha dan berkepribadian Indonesia dan berbudi luhur," ungkapnya.
Dengan peluncuran tersebut, Kemenparekraf resmi membuka SBMPTNP 2022.
Adapun, 6 SBMPTNP yang berada di lingkungan Kemenparekraf, adalah pendaftaran serta seleksi bersama dan terintegrasi untuk Politeknik Pariwisata Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Makassar, Poltekpar Palembang, dan Poltekpar Lombok.
(mpw)