Merdeka Belajar, JGU Gandeng Industri-Kampus Kembangkan Saintek
loading...
A
A
A
DEPOK - Jakarta Global University ( JGU ) terus bersinergi dengan kalangan industri dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satunya kolaborasi dengan China Pharmaceutical University (CPU) dan Universitas BTH Tasikmalaya. Penandatanganan nota kesepahaman antara para pihak pun sudah dilakukan.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV, M. Samsuri mengatakan kerja sama dengan sesama perguruan tinggi dan dunia industri menjadi hal yang mutlak bagi perguruan tinggi yang ingin maju.
Sebab, dunia kerja menjadi sangat penting dalam kerja sama, untuk mencapai tujuan transformasi kehidupan. Setelah ini diharapkan kerjasama benar-benar dilaksanakan setelah ditandatangani.
“Saya targetkan 5 tahun ke depan JGU akan menjadi universitas yang unggul, kampus lokal berkualitas global. Setidaknya JGU mengikuti induknya untuk maju cepat, kalau perlu harus lari dan lompat,” katanya, Selasa (1/3/2022).
Rektor JGU, Eddy Yusuf mengatakan, kerja sama ini sebagai tindak lanjut dari komitmen pihaknya untuk mentransformasi kehidupan dan memperkaya masa depan dengan mensinergikan industri dan institusi perguruan tinggi didalamnya.
Rektor mengatakan, satu kebanggaan bagi institusinya ketika perusahaan kelas dunia Amazon Web Services (AWS) serta R17 Group, sebuah perusahaan digital yang sedang tumbuh dengan pesat bersedia berkolaborasi mengembangkan program-program penelitian dan pendidikan di bidang information technology khususnya digital training dan certification program pada cloud computing, IoT serta machine learning.
"Dengan kolaborasi bersama perusahaan digital kelas dunia ini, nantinya lulusan JGU akan memiliki pengetahuan yang mumpuni diharapkan bisa bersaing di dunia kerja tingkat global,” katanya.
Sementara itu, CEO & Founder R17 Group, Adios Purnama menambahkan, Indonesia membutuhkan talenta-talenta muda dengan satu set skill baru seperti pengembangan aplikasi, creative designer, pemasaran digital, pengembang bisnis digital dan lainnya.
Kolaborasi dengan JGU merupakan salah satu bentuk komitmen R17 group untuk secara berkelanjutan mengembangkan talenta muda Indonesia yang dikemudian hari dapat mengembangkan bisnis digital di Indonesia.
Dengan dinamika bisnis yang sangat flexible di era digital ini, kemampuan seseorang untuk bersaing di era digital ini tidak hanya dinilai dari kemampuan akademisnya saja, tetapi keberanian berinovasi serta karakter yang kuat merupakan komponen penting untuk dapat menghadapi permasalahan nyata dilapangan.
“Dengan melibatkan para ahli teknologi dan pakar industri dari R17 Group, kami berharap kolaborasi dengan JGU tidak hanya sebatas program magang, tetapi lebih ke mentorship yang akan mampu menciptakan dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia atau bahkan menghasilkan entrepreneur baru yang memajukan Indonesia e-Ekonomi,” kata Adios.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV, M. Samsuri mengatakan kerja sama dengan sesama perguruan tinggi dan dunia industri menjadi hal yang mutlak bagi perguruan tinggi yang ingin maju.
Sebab, dunia kerja menjadi sangat penting dalam kerja sama, untuk mencapai tujuan transformasi kehidupan. Setelah ini diharapkan kerjasama benar-benar dilaksanakan setelah ditandatangani.
“Saya targetkan 5 tahun ke depan JGU akan menjadi universitas yang unggul, kampus lokal berkualitas global. Setidaknya JGU mengikuti induknya untuk maju cepat, kalau perlu harus lari dan lompat,” katanya, Selasa (1/3/2022).
Rektor JGU, Eddy Yusuf mengatakan, kerja sama ini sebagai tindak lanjut dari komitmen pihaknya untuk mentransformasi kehidupan dan memperkaya masa depan dengan mensinergikan industri dan institusi perguruan tinggi didalamnya.
Rektor mengatakan, satu kebanggaan bagi institusinya ketika perusahaan kelas dunia Amazon Web Services (AWS) serta R17 Group, sebuah perusahaan digital yang sedang tumbuh dengan pesat bersedia berkolaborasi mengembangkan program-program penelitian dan pendidikan di bidang information technology khususnya digital training dan certification program pada cloud computing, IoT serta machine learning.
"Dengan kolaborasi bersama perusahaan digital kelas dunia ini, nantinya lulusan JGU akan memiliki pengetahuan yang mumpuni diharapkan bisa bersaing di dunia kerja tingkat global,” katanya.
Sementara itu, CEO & Founder R17 Group, Adios Purnama menambahkan, Indonesia membutuhkan talenta-talenta muda dengan satu set skill baru seperti pengembangan aplikasi, creative designer, pemasaran digital, pengembang bisnis digital dan lainnya.
Kolaborasi dengan JGU merupakan salah satu bentuk komitmen R17 group untuk secara berkelanjutan mengembangkan talenta muda Indonesia yang dikemudian hari dapat mengembangkan bisnis digital di Indonesia.
Dengan dinamika bisnis yang sangat flexible di era digital ini, kemampuan seseorang untuk bersaing di era digital ini tidak hanya dinilai dari kemampuan akademisnya saja, tetapi keberanian berinovasi serta karakter yang kuat merupakan komponen penting untuk dapat menghadapi permasalahan nyata dilapangan.
“Dengan melibatkan para ahli teknologi dan pakar industri dari R17 Group, kami berharap kolaborasi dengan JGU tidak hanya sebatas program magang, tetapi lebih ke mentorship yang akan mampu menciptakan dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia atau bahkan menghasilkan entrepreneur baru yang memajukan Indonesia e-Ekonomi,” kata Adios.
(mpw)