Gali Potensi Siswa di Era Digital dengan Maksimalkan Peran Media Sosial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo ) dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menggelar webinar 'Makin Cakap Digital 2022' dengan tema “Indonesia makin Cakap Literasi Digital” bagi para siswa di Purwokerto.
Webinar yang dimoderatori oleh Rizki Pratama ini diselenggarakan pada Senin (4/7/2022) dan diikuti oleh ratusan siswa via Zoom. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa dapat memanfaatkan media sosial dengan lebih baik lagi.
Kemudian, menggali serta mengembangkan potensi diri dan minat para pelajar. Selain itu, para murid diharapkan dapat lebih bertanggung jawab dan mengisi media sosial dengan konten-konten yang membangun.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh We are Social Hootsuite per Februari 2022, di Indonesia, terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia.
Angka tersebut terlihat meningkat dibanding tahun sebelumnya (2,1 juta atau naik 1%). Tapi, perlu digarisbawahi bahwa masih ada potensi yang masih cukup besar agar seluruh penduduk Indonesia dapat menggunakan internet sepenuhnya.
Kemudian, berdasarkan Indeks Literasi Digital Indonesia 2021, tertulis bahwa Indonesia masih berada dalam kategori 'sedang' dengan angka 3,49 (dari skala 1-5). Lalu dalam penelitian ini tercermin bahwa perilaku penggunaan internet banyak dilakukan untuk berkomunikasi melalui pesan singkat, menggunakan media sosial, serta mencari informasi.
Tetapi, media sosial itu juga dianggap yang paling sering ditemui menyajikan berita bohong atau hoaks. Oleh karena itu, Kemenkominfo mengadakan kegiatan ini agar masyarakat terutama para murid lebih cakap dalam mencari dan memanfaatkan literasi digital dengan dasar empat pilar, yaitu kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.
“Peningkatan penggunaan teknologi perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak dan tepat guna,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pengerapan dalam keterangan pers, Senin (4/7/2022).
Webinar yang dimoderatori oleh Rizki Pratama ini diselenggarakan pada Senin (4/7/2022) dan diikuti oleh ratusan siswa via Zoom. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa dapat memanfaatkan media sosial dengan lebih baik lagi.
Kemudian, menggali serta mengembangkan potensi diri dan minat para pelajar. Selain itu, para murid diharapkan dapat lebih bertanggung jawab dan mengisi media sosial dengan konten-konten yang membangun.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh We are Social Hootsuite per Februari 2022, di Indonesia, terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia.
Angka tersebut terlihat meningkat dibanding tahun sebelumnya (2,1 juta atau naik 1%). Tapi, perlu digarisbawahi bahwa masih ada potensi yang masih cukup besar agar seluruh penduduk Indonesia dapat menggunakan internet sepenuhnya.
Kemudian, berdasarkan Indeks Literasi Digital Indonesia 2021, tertulis bahwa Indonesia masih berada dalam kategori 'sedang' dengan angka 3,49 (dari skala 1-5). Lalu dalam penelitian ini tercermin bahwa perilaku penggunaan internet banyak dilakukan untuk berkomunikasi melalui pesan singkat, menggunakan media sosial, serta mencari informasi.
Tetapi, media sosial itu juga dianggap yang paling sering ditemui menyajikan berita bohong atau hoaks. Oleh karena itu, Kemenkominfo mengadakan kegiatan ini agar masyarakat terutama para murid lebih cakap dalam mencari dan memanfaatkan literasi digital dengan dasar empat pilar, yaitu kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.
“Peningkatan penggunaan teknologi perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak dan tepat guna,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pengerapan dalam keterangan pers, Senin (4/7/2022).