Institut LSPR Resmikan Pusat Kajian Literasi Kesehatan dan Gender

Minggu, 17 Juli 2022 - 15:37 WIB
loading...
A A A
Hal ini senada dengan pernyataan pembicara lainnya yakni Prof. Eni Maryani, Ketua Asosiasi Akademisi Komunikasi Indonesia (AAKIPT).

“Pada dasarnya peran serta akademisi dalam isu pengendalian tembakau ini sangat penting, tidak hanya untuk menjaga Kesehatan masyarakat tapi juga untuk memberikan masukan pada para pemangku kepentingan yang terlibat,” ujar Eni.

Sementara itu, penanggap pada kegiatan ini yakni, Febrima Wulan AS, SKM, MPH, Ketua Tim Advokasi, Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI menyambut secara baik hasil penelitian yang sudah dilakukan Tim Peneliti LSPR.

“Riset seperti ini sangat membantu upaya sosialisasi isu pengendalian tembakau, dan selamat untuk tim LSPR yang sudah bekerja keras,” terangnya.

Penanggap lainnya, yakni dr. Sumarjati Arjoso, SKM, selaku Ketua TCSC IAKMI (Tobbaco Control Support Centre – Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, memberikan apresiasi hasil riset tersebut dan melihat potensi peningkatan dukungan dan kerja sama berbagai pihak atas isu pengendalian tembakau ini.

“Kami mengapreasi apa yang menjadi perhatian Pusat Kajian Literasi Kesehatan dan Gender LSPR. Mendatang kita juga membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk perubahan PP 109/2012,” papar Sumarjati.

Selanjutnya, Pusat Kajian Literasi Kesehatan dan Gender LSPR Institut ini akan terus melakukan berbagai penelitian dan pengabdian masyarakat, yang kemanfaatannya diharapkan mampu memberikan manfaat seluas-luasnya bagi bangsa dan negara Indonesia.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1769 seconds (0.1#10.140)