Presiden Timor Leste José Ramos-Horta akan Berikan Kuliah Umum di UIN Jakarta

Senin, 18 Juli 2022 - 19:08 WIB
loading...
A A A
Selain itu, lanjut Amany, sebagai negara tetangga dengan populasi mayoritas pemeluk Katolik, minoritas Muslim di Timor Leste memerlukan dukungan global agar dapat hidup berdampingan dengan damai.

"Di sini, peran strategis perguruan tinggi keagamaan Islam berfungsi untuk menyebarkan gagasan moderasi beragama di dunia internasional sehingga Islam moderat dapat berkembang dan turut serta membangun masyarakat madani," tandasnya lagi.

Diketahui, Presiden José Ramos Horta kembali terpilih sebagai presiden di negara muda ini melalui proses pemilihan umum yang demokratis dan dipuji dunia internasional karena berlangsung damai di tengah potensi konflik dan kekerasan akibat separatisme.

Bersama Carlos Filipe Ximenes Belo, ia dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian tahun 1996 atas upayanya dalam mendorong pembangunan Timor Leste serta komitmennya dalam perdamaian dunia, tatanan masyarakat yang berkeadilan dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.

Sementara itu, Timor Leste sendiri merupakan salah satu negara tetangga Indonesia. Negara seluas 14.874 KM2 ini memiliki populasi 1,41 juta jiwa (2021) dengan PDB per kapita USD1,456 (2020).

Sebagian besar masyarakatnya merupakan pemeluk Katolik (90 Persen), kendati pemeluk agama-agama lain juga bebas menjalankan keyakinan keagamaannya seperti Protestan (5 persen), Muslim (2 persen), Hindu, Buddha, dan keyakinan tradisional.

Sejak 2011 lalu, Timor Leste telah mengajukan keinginannya bergabung dalam Perhimbunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Dekan FITK, Dr. Sururin M.Ag, menambahkan, kehadiran dan kuliah umum Presiden Ramos Horta di UIN Jakarta juga merupakan peristiwa simbolik untuk menguatkan persepsi publik di Indonesia dan dunia terhadap misi perdamaian dan keadilan sosial yang diemban UIN Jakarta sebagai World Class University.

Hal ini sejalan dengan tujuan kampanye keberpihakan perguruan tinggi keagamaan Islam dalam mendorong tatanan dunia yang damai dan berkeadilan sosial sebagai implementasi moderasi beragama.

Selain itu, dengan memfasilitasi kehadiran dan kuliah umum Presiden Ramos Horta juga diharapkan menjadi bagian dari dukungan atas kebijakan luar negeri Pemerintah Indonesia yang secara konsisten menerima dan bekerja sama dengan negara Republik Demokratik Timor Leste.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2344 seconds (0.1#10.140)