IPB Kembangkan Beras Sorgum Kaya Manfaat, Ini Keunggulannya
loading...
A
A
A
Dr Desta Wirnas selaku peneliti mengatakan, “Sorgum merupakan tanaman biji-bijian (serealia) yang menghasilkan biji dengan kandungan karbohidrat yang setara padi tetapi dengan berbagai keunggulan yang dapat menjadikannya karbohidrat sehat. Biji sorgum mengandung protein, vitamin B dan zat besi yang lebih tinggi dari beras. Dengan kelebihan ini, sorgum dapat membantu mengatasi masalah kekurangan zat gizi pada sebagian masyarakat Indonesia.”
Beras dan tepung sorgum, sebutnya, juga sangat sesuai untuk pangan masyarakat perkotaan yang mengalami over nutrisi. “Kandungan pati sorgum sebagian berupa “resistant starch” yang tidak mudah dicerna sehingga dapat mengenyangkan lebih lama tanpa menambah kalori. Sorgum juga mempunyai indeks glikemik antara 50-60 yang lebih rendah dari beras dari padi sehingga tidak cepat menaikan gula darah, “ jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, biji sorgum terutama yang berwarna mengandung senyawa fenolik tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan. Biji sorgum menghasilkan karbohidrat yang bebas gluten, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi pangan bebas gluten bagi penyandang autisme.
SORICE adalah singkatan dari Sorghum Rice atau beras sorgum yaitu nama yang diberikan bagi varietas sorgum yang dikembangkan oleh tim peneliti IPB University. IPB SORICE adalah varietas sorgum pangan dengan produktivitas tinggi.
Varietas sorgum IPB SORICE Merah adalah sorgum berbiji merah hasil seleksi dari populasi hasil persilangan galur sorgum introduksi (PI-150-20-A) dan varietas nasional Kawali.
Sementara itu, varietas IPB SORICE putih mempunyai biji berwarna putih dan merupakan hasil seleksi dari populasi hasil persilangan galur introduksi PI-150-20-A dengan varietas nasional Numbu.
Varietas IPB SORICE mempunyai keunggulan sebagai varietas yang mempunyai potensi hasil tinggi. IPB SORICE merah mempunyai potensi hasil 7.25 ton/ha, sedangkan varietas IPB SORICE putih mempunyai potensi hasil 7.07 ton/ha lebih tinggi dari varietas nasional Numbu dan Kawali.
Baca juga: Kebijakan Baru, Ini 8 Kategori Guru Honorer yang Tak Perlu Ikut Tes PPPK 2022 dan Langsung Lulus
“Kedua varietas sorgum IPB University ini juga mampu tumbuh baik di lahan kering bertanah masam sehingga dapat mengurangi penggunaan input kapur pertanian jika ditanam di lahan bertanah masam. IPB SORICE telah ditanam di Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan sebagai bagian dari kegiatan uji multi lokasi,” ujar Dr Desta.
Menurutnya, varietas IPB SORICE mempunyai ketahanan moderat terhadap penyakit karat daun yang merupakan penyakit utama sorgum di Indonesia. Ketahanan ini akan membantu mengurangi kerusakan dan kehilangan hasil akibat penyakit karat daun.
Beras dan tepung sorgum, sebutnya, juga sangat sesuai untuk pangan masyarakat perkotaan yang mengalami over nutrisi. “Kandungan pati sorgum sebagian berupa “resistant starch” yang tidak mudah dicerna sehingga dapat mengenyangkan lebih lama tanpa menambah kalori. Sorgum juga mempunyai indeks glikemik antara 50-60 yang lebih rendah dari beras dari padi sehingga tidak cepat menaikan gula darah, “ jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, biji sorgum terutama yang berwarna mengandung senyawa fenolik tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan. Biji sorgum menghasilkan karbohidrat yang bebas gluten, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi pangan bebas gluten bagi penyandang autisme.
SORICE adalah singkatan dari Sorghum Rice atau beras sorgum yaitu nama yang diberikan bagi varietas sorgum yang dikembangkan oleh tim peneliti IPB University. IPB SORICE adalah varietas sorgum pangan dengan produktivitas tinggi.
Varietas sorgum IPB SORICE Merah adalah sorgum berbiji merah hasil seleksi dari populasi hasil persilangan galur sorgum introduksi (PI-150-20-A) dan varietas nasional Kawali.
Sementara itu, varietas IPB SORICE putih mempunyai biji berwarna putih dan merupakan hasil seleksi dari populasi hasil persilangan galur introduksi PI-150-20-A dengan varietas nasional Numbu.
Varietas IPB SORICE mempunyai keunggulan sebagai varietas yang mempunyai potensi hasil tinggi. IPB SORICE merah mempunyai potensi hasil 7.25 ton/ha, sedangkan varietas IPB SORICE putih mempunyai potensi hasil 7.07 ton/ha lebih tinggi dari varietas nasional Numbu dan Kawali.
Baca juga: Kebijakan Baru, Ini 8 Kategori Guru Honorer yang Tak Perlu Ikut Tes PPPK 2022 dan Langsung Lulus
“Kedua varietas sorgum IPB University ini juga mampu tumbuh baik di lahan kering bertanah masam sehingga dapat mengurangi penggunaan input kapur pertanian jika ditanam di lahan bertanah masam. IPB SORICE telah ditanam di Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan sebagai bagian dari kegiatan uji multi lokasi,” ujar Dr Desta.
Menurutnya, varietas IPB SORICE mempunyai ketahanan moderat terhadap penyakit karat daun yang merupakan penyakit utama sorgum di Indonesia. Ketahanan ini akan membantu mengurangi kerusakan dan kehilangan hasil akibat penyakit karat daun.