Kompetisi Sains Madrasah 2022 Resmi Dibuka, 446 Siswa Siap Bertanding

Senin, 10 Oktober 2022 - 12:53 WIB
loading...
A A A
Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang Muhammad Jilan Wicaksono dan Wildan Bagus Wicaksono meraih juara 3 World Mathematics Tournament (WMT) 2022, Mei lalu. Kemudian Noor Hanifa Arrasyid, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta menjadi nominasi delegasi terbaik dan kelompok teraktif dalam Pertukaran Pemuda Asia pada Juni 2022.

Ada lagi, Rafa Firjullah siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, meraih medali emas di ajang Age Group Chess Championship KU 16 tahun 2022 yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia pada September lalu.

Prestasi anak madrasah, kata Menag, bukan hanya muncul dari madrasah perkotaan saja, tetapi juga yang jauh dari ibu kota kabupaten atau provinsi. "Maka negara harus hadir dalam menyalakan iklim kompetisi yang kuat dan sportif," tambahnya.

Saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0 dan persaingan antar bangsa akan semakin kuat. Bila madrasah mampu melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter, maka mereka akan mampu menjawab tantangan global. "Prestasi kalian, adalah bahan bakar terbaik bagi negeri ini untuk bangkit kembali," tandas Gus Men.

Gus Men juga mengucapkan selamat kepada para peserta dari sekolah umum. "Hari ini, saya tahu yang ada di sini bukan hanya siswa-siswi madrasah, tapi juga anak-anakku sekalian yang berasal dari sekolah umum.

Untuk itu, saya mengucapkan selamat datang. Kompetisi Sains Madrasah, bukan semata sebuah ajang untuk berkompetisi, tapi juga berkolaborasi untuk bersama-sama membangun negeri," katanya.

Sementara itu, ajang Madrasah Young Reseracher Super Camp 2022 yang digelar satu atap dengan KSM telah memasuki babak grand final. Sebanyak 36 hasil penelitian para finalis dipamerkan di Gedung Serba Guna Asrama Haji.

Temuan-temuan itu meliputi bidang Ilmu Agama dan Keagamaan, bidang Ilmu Sosial dan Humaniora, bidang Matematika, Sains dan Teknologi Terapan. Pameran ini dibuka untuk publik sehingga pengunjung bebas melihat dan menanyai para peserta terkait riset mereka.

Direktur Jenderal pendidikan Islam Kemenag, M. Ali Ramdhani menambahkan, tujuan penyelenggaraan KSM 2022 ini secara umum adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif dan integratif.

"Kami menyadari pentingnya integrasi sains dan ilmu agama dalam membangun anak didik di masa depan," tandasnya. Untuk itu, lanjut Ramdhani, semua soal yang diujikan di KSM merupakan blending sains dan agama.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2656 seconds (0.1#10.140)