Guru Besar FEB UI Prof. Bambang Brodjonegoro Raih Penghargaan Internasional dari UIUC AS

Kamis, 03 November 2022 - 16:04 WIB
loading...
A A A
Prof. Bambang diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional pada 2019 hingga 2021. Dalam masa jabatannya, ia menciptakan konsep Innovation-driven Economy, yakni ekonomi Indonesia harus didorong oleh penelitian, pengembangan, dan inovasi yang konstan.

Hal ini bertujuan untuk melepaskan Indonesia dari perangkap negara berpendapatan menengah (middle income trap) dan memajukan ekonomi melalui inovasi.

Ia memprakarsai koordinasi antara pemerintah, perusahaan publik, perusahaan swasta, serta komunitas akademik untuk menghasilkan solusi berbasis inovasi bersama dan meningkatkan koordinasi penelitian dan pengembangan triple helix.

Selama masa pandemi Covid-19, ia termasuk orang pertama di Indonesia yang menanggapi dengan meningkatkan program penelitian untuk memberikan solusi atas situasi yang mengguncang dunia, salah satunya adalah pengembangan vaksin Merah Putih.

Prof. Bambang mengaku sangat beruntung menerima kesempatan untuk berada di tiga Kementerian RI. “Saya harus mengalihkan pikiran untuk memahami masalah keuangan publik, perencanaan pembangunan, hingga penelitian. Namun, saya sangat senang karena dapat berkontribusi bagi negara Indonesia,” ujar.

Selain kontribusinya pada negara, ia juga turut berperan dalam bidang akademik terutama di FEB UI. Prof. Bambang pernah menerima amanah sebagai Dosen Program Sarjana dan Magister, Wakil Direktur Riset Ekonomi Daerah dan Infrastruktur di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, Direktur Program Pascasarjana Ekonomi, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, dan Dekan FEB UI. Saat menjadi Dekan, ia menciptakan legacy bagi FEB UI dengan memprakarsai program double degree untuk jenjang S1 dan S2.

Lebih lanjut, Prof. Bambang juga berperan dalam menjembatani Universitas Indonesia dengan universitas terkemuka dari berbagai negara, seperti Melbourne University di Australia, Grenoble University di Perancis, Vrije Universiteit Amsterdam di Belanda, International University of Japan, dan lainnya.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2538 seconds (0.1#10.140)