Taman Belajar Nusantara-Kemenpora Gelar Pelatihan Hendicraft untuk Penyandang Disabilitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Taman Belajar Nusantara bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ) gelar pelatihan Hendicraft untuk penyandang disabilitas tuna grahita. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SLB Asih Budi Duren Sawit Jakarta Timur.
Hadir pada kegiatan itu, Staff Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Alia Noorayu Laksono, Kepala Bidang Kepemudaan Layanan Khusus Kemenpora Setiana Djafar dan Pimpinan SLB Asih Budi.
Staff Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Alia Noorayu Laksono mengajak semua pihak untuk mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri dan tanpa diskriminasi.
"Peningkatan kapasitas SDM yang berkualitas tentunya tidak hanya diperuntukan untuk masyarakat yang memiliki fisik atau mental sempurna, melainkan perlu adanya keterlibatan para penyandang disabilitas," terang Alia, Kamis (24/11/2022).
Menurutnya, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama, penyandang disabilitas juga memiliki hak dalam mengekspresikan kemampuannya dalam peran-peran pembangunan bangsa.
"Meski memiliki keterbatasan, tapi kami yakin para penyandang disabilitas mampu berkarya untuk membangun kemajuan bangsa, ketrabatasan bukan halangan untuk tidak berkarya, karena karya dapat diwujudkan oleh siapapun termasuk para penyandang disabilitas," ungkapnya.
Lanjut Alia, penyandang disabilitas berhak untuk mendapatkan penghormatan atas integritas mental dan fisiknya berdasarkan kesamaan dengan orang lain.
"Termasuk di dalamnya hak untuk mendapatkan pelindungan dan pelayanan sosial dalam rangka kemandirian dan peningkatan keterampilan," tegas dia.
Hadir pada kegiatan itu, Staff Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Alia Noorayu Laksono, Kepala Bidang Kepemudaan Layanan Khusus Kemenpora Setiana Djafar dan Pimpinan SLB Asih Budi.
Baca Juga
Staff Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Alia Noorayu Laksono mengajak semua pihak untuk mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri dan tanpa diskriminasi.
"Peningkatan kapasitas SDM yang berkualitas tentunya tidak hanya diperuntukan untuk masyarakat yang memiliki fisik atau mental sempurna, melainkan perlu adanya keterlibatan para penyandang disabilitas," terang Alia, Kamis (24/11/2022).
Menurutnya, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama, penyandang disabilitas juga memiliki hak dalam mengekspresikan kemampuannya dalam peran-peran pembangunan bangsa.
"Meski memiliki keterbatasan, tapi kami yakin para penyandang disabilitas mampu berkarya untuk membangun kemajuan bangsa, ketrabatasan bukan halangan untuk tidak berkarya, karena karya dapat diwujudkan oleh siapapun termasuk para penyandang disabilitas," ungkapnya.
Lanjut Alia, penyandang disabilitas berhak untuk mendapatkan penghormatan atas integritas mental dan fisiknya berdasarkan kesamaan dengan orang lain.
"Termasuk di dalamnya hak untuk mendapatkan pelindungan dan pelayanan sosial dalam rangka kemandirian dan peningkatan keterampilan," tegas dia.