Sertifikasi Industri Permudah Lulusan SMK Bekerja hingga ke Mancanegara

Selasa, 20 Desember 2022 - 10:10 WIB
loading...
Sertifikasi Industri Permudah Lulusan SMK Bekerja hingga ke Mancanegara
Sejumlah siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara sedang mendengarkan instruktur saat menjalani praktik kerja di PT Dirgantara Indonesia. Foto/Ditjen Diksi.
A A A
JAKARTA - Dengan memegang sertifikasi industri lulusan SMK kini makin dipermudah untuk diserap lapangan kerja . Tidak hanya perusahaan dalam negeri namun juga dilirik perusahaan mancanegara.

Kepala Sekolah SMK Penerbangan Cakra Nusantara Widodo mengatakan, sekolahnya terpilih menjadi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) dan salah satu manfaatnya adalah memberikan kemudahan bagi lulusannya untuk terserap dunia kerja.

Menurutnya, dengan status SMK PK ketika peserta didiknya menjalani praktik kerja lapangan atau pemagangan di suatu perusahaan maka setelah selesai magang kini akan mendapatkan sertifikasi industri.

Dia menjelaskan, dengan memegang sertifikasi industri dan juga berbekal pengalaman bekerja di dunia industri dan diperkuat dengan profil Pelajar Pancasila, siswanya terutama yang sudah kelas 3 makin dilirik oleh perusahaan-perusahaan luar negeri.

Baca juga: Mendikbudristek: Kecanggihan Teknologi Tak Bisa Gantikan Peran Guru di Sekolah

Menurutnya, perusahaan luar negeri seperti dari Filipina, Malaysia, Timur Tengah banyak yang merekrut anak didiknya sebelum mereka lulus. Mereka secara langsung melihat kehandalan siswanya dalam uji simulator pesawat Cesna, Casa, hingga pesawat paralight di fasilitas yang disediakan sekolah.

"Konsep kami adalah cepat kerja bantu orang tua. Dan kami inginnya anak didik kami bisa bersaing secara global. Mereka melihat tenaga kerja dari Indonesia memiliki nilai kompetensi yang tinggi," ujarnya, dalam keterangan resmi pada kunjungan Praktik Baik SMK PK SPD di PT Dirgantara Indonesia, Senin (19/12/2022).

Widodo menerangkan, saat ini anak didiknya sedang melakukan pemagangan di PT Dirgantara Indonesia melalui skema SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD). Menurutnya, program ini membantu siswa SMK belajar praktik di luar kelas dan bahkan belajar langsung di pabrik pesawat terbang terbesar di Indonesia ini. "Kami persiapkan generasi muda bangsa ini untuk berkiprah di bidang penerbangan hingga dunia internasional," katanya.

Dia menjelaskan, mendapat lokasi praktik kerja untuk siswa SMK penerbangan itu sulit dilakukan. Beruntung pihaknya dibantu oleh PT DI sehingga siswanya tidak sekedar bongkar pasang pesawat bekas. Namun belajar mengenai pembuatan pesawat baru dan teknologi mutakhir lainnya.

"Selain mendapat ilmu baru, pengalaman baru, role model, anak-anak juga menjadi lebih percaya diri setelah lulus masuk industri karena sudah terbiasa dengan cara kerja dan budaya di industri," ucapnya.

Baca juga: Cek Dokumen Penting untuk Persyaratan Pendaftaran KIP Kuliah 2023

Dia menuturkan, sekolahnya memiliki empat jurusan yang terhubung dengan dunia industri. Yaitu Teknik Pesawat Udara yang link and match dengan PT DI, kemudian Teknik Energi Terbarukan dengan PT LEN, Manajemen Perkantoran Pelayanan Bisnis dengan PT Angkasa Pura, dan Teknik Jaringan Komputer Telekomunikasi dengan Airnav.

"Mengapa ada SMK penerbangan karena Indonesia terdiri dari sepertiga daratan, 2/3 lautan, tapi 3/3 yang melingkupinya adalah udara. Makanya semestinya yang bekerja di sektor udara lebih banyak dari yang bekerja di sektor daratan atau lautan," tuturnya.

Dengan link and match dengan PT DI itu ternyata untuk memperoleh sertifikasi kompetensi dari BNSP itu lebih mudah karena di sini ada hanggar. PT DI juga mengeluarkan industri dan dari sekolah ada sertifikat sikap atau akhlak. Dia menjelaskan, melalui praktik kerja lapangan ini sekolah berusaha memperkenalkan siswanya terlebih dulu dengan dunia di industri sebelum mereka lulus. Hal ini berbeda dengan lulusan SMA yang baru setelah lulus mengenal budaya kerja di industri.

"Di SMK itu istilahnya memperkenalkan diri ke industri bukan setelah lulus tapi dengan praktik kerja sejak awal untuk memperkenalkan diri sehingga bisa direkrut lebih cepat oleh perusahaan," lanjutnya.

Sementara Kepala Departemen Pusat Pembelajaran PT Dirgantara Indonesia Heri Kusmayadi mengatakan, skema kerja sama ini sangat membantu siswa SMK untuk memahami lebih awal mengenai dunia industri sebelum mereka lulus.

"Baik dari sisi kompetensi, budaya, dan bisnis di perusahaan. Dengan program link and super match ini sangat membantu siswa untuk diterima lebih cepat di dunia kerja," ujarnya.

Baca juga: Keren! Universitas Indonesia Borong 8 Penghargaan Anugerah Diktiristek 2022

Heri mengatakan, pihaknya telah melakukan link and match dengan SMK Penerbangan Cakra Nusantara ini dalam bentuk harmonisasi kurikulum, praktik kerja, guru magang, dan guru tamu. Kini kerja samanya berlanjut dengan skema teaching factory.

Dia menjelaskan, siswa-siswi yang magang di perusahaannya tidak hanya di bagian permesinan. Namun juga untuk bagian non pesawat aircraft hingga bagian administrasi bagi siswa jurusan manajemen perkantoran penerbangan.

Mengenai perekrutan calon karyawan, saat ini penerimaan pegawai di PT DI mengacu pada peraturan Kementerian BUMN melalui sistem perekrutan bersama BUMN yang digelar Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

"Saat ini 60% pegawai PT DI sudah milenial dan di antara 60% tersebut SMK ada 35% menjadi operator. Jadi selama mereka bagus dan berprestasi pun bisa terserap," terang Heri.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2223 seconds (0.1#10.140)